; limapuluhtujuh 🌙

Jimin tetiba kemaruk nak main bunga api dengan budak² belasan tahun di tengah jalan raya .

Nasib baik takde kereta .

Kalau ada siap nak langgar Jimin , aku sembunyikan tayar kereta dia sekali pintu bonet semua . Biar menangis mencari .

Aku duduk di bangku sambil tengok Jimin seronok sakan bermain bunga api .

Alahai kiyotnya .

" Lia taknak main ke ? " soal Jimin sambil memegang satu bunga api di tangan .

" Nak . Kejap eh ? Dayana ! Sarah ! "

" Ay ay kapten !  "

" Ambilkan bunga api kakak dengan aunty Chel  "

Mereka tersengih macam kerang busuk lalu segera mendapatkan apa yang aku pinta .

Jimin pov

Beberapa minit Lia menghilangkan diri , aku mulai mencari kelibatnya .

" Ada nampak kak Lia tak ? " soalku kepada budak² yang bermain denganku . Mereka menggelengkan kepala .

" Mana pulak perginya si Lia ni ? "

" Qeem ! " terus aku menoleh ke arah suara jeritan Lia tu .

Aku terlopong mulut .

" Tengok ni . Lia nak main mercun juga !  "

Aku menggosok mataku berkali kali memastikan apa yang aku nampak sekarang ni realiti bukan mimpi .

Aku nampak Lia sedang bersiap sedia nak membakar mercun cina entah dari siapa dia dapat .

kepampungpongpingpeng !!

#akutakretibuatsoundeffect

Habis berlarian Lia dengan geng dia tu sebaik mercun itu meletup .

Aku menampar dahiku tidak percaya .

" Lia Lia "

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top