; limabelas 🌙

Solat terawih ✔

Sekarang masa untuk tidur !

Aku mengibar - kibarkan cadar katil . Kot² ada pasir pantai dekat situ .

Pintu bilik kedengaran terkuak . Jimin masuk ke dalam , songkoknya diletakkan di atas meja solek lalu dia masuk ke bilik air .

Aku pula meneruskan aktiviti menyediakan tempat tidur .

Eeee bantal barbie kaler pink . Bantal busuk yang sentiasa ada menemani OHOHO

Sedang seronok aku pukul - pukul bantal busuk tu , tetiba suara Jimin menegurku .

" Dah ambil air wudhu ke sayang ? "

Memang Jimin waktu dia jadi ustaz malam sampai ke subuh ke ?

Aku mengangguk perlahan . Jimin membalas senyumanku . lalu kami berdua sama - sama duduk di atas katil buat seketika .

" Lia "

" Ya ? "

" Boleh tak jangan terlalu peramah ? "
.

" Maksud Chim ? "

" Jangan ramah sangat . Chim tak suka . "

Aku menayangkan muka blur . Apa sia kau cakap ni . Keluar bilik air tetiba cakap pasal ramah tak ramah .

" Dengan lelaki lain "

Bingo !

Terus aku tersenyum mengejek .

" Chim jeles ! "

" Tak manada . Chim cakap je " Jimin menggaru - garu kepalanya yang tidak gatal .

Kiyot sia .

" Jeles "

" Tak "

" Jeles "

" Tak "

" Sayang Lia ? "

" Ya "

Aku tergelak . Tak pernah tak bahagia dengan Jimin woi .

" Kalau sayang , masakkan Lia sahur esok "

" Boleh , kita makan telur dengan kicap je "

" Yaish ! Baik tak payah ! "

Jimin tergelak . Rasa nak tampar je ^

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top