; empatpuluhenam 🌙
" Huwaaa ! Mama ! I'm gonna miss you so so much ! "
" Huwaaa ! Lia ! I'm gonna miss you two so much dear ! "
Hantam jerla mama
Drama kembali beraksi lagi guys .
" Semua dah siap packing dah ? "
" Dah abah , tinggal Lia je lagi tak packing lagi nak bagi masuk bonet " seloroh Jimin selamba .
Amboi makan terompah nak terompah ?
" Paihati nak masukkan Lia dalam bonet ? Gilis Qeem jadi sardin guna lori baru tau ! "
" Eh mulut , suami kamu tu ! " terus mama menampar bahuku .
" Auch mama , sakitlah . Lia anak mama tau " kataku acah gedik .
Mohon tampar berjemaah SJSJSJSJ
" Dah , jangan mengada . Pergilah balik sana . Nanti tak sempat nak buka "
" Haaaaa yela - yela ~ "
" Raya jangan lupa datang " pesan abah sambil tersenyum kecil .
" Uish abah , gila tak datang ?! Nanti siapa nak habiskan rendang daging abah kalau bukan Lia ? " selorohku selamba . Abah hanya mampu menggelengkan kepalanya .
" Jaga diri Lia " ucapan mengejut dari kakak membuatkan aku terkejut berkali ganda .
Terus aku peluk dirinya erat . Gila tak sayang kakak .
" Selamat berpuasa Qeem " kali ini Jimin pula dibagi pesanan . Jimin walaupun pada awalnya terkejut , dia menganggukkan kepalanya sambil tersenyum .
" Bai mama ! Bai abah ! Bai kakak ! Bai abang Muaz ! Bai kambing ! Bai ayam ! Bai cicak yang Lia pukul tak mati lagi ! Bai lembu , jangan menyusahkan abah , nanti Lia sembelih kau . Bai semuanya ! Duit raya Lia jangan lupa ! "
Aku memang cenggini , suka habiskan tenaga sendiri dengan membuat perkara tak masuk akal .
" Haih anak siapalah tu "
" Anak kitalah "
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top