Siapakah Seseorang Yang Sedang Dicari Yiru?


Keadaan kelas XI IPA 1 di pagi hari sangatlah sepi, hanya segelintir siswa/siswi yang kebetulan sedang mengerjakan piket kelas salah satunya Moon. Terlihat Moon sedang mengepel lantai kelas hingga bersih, katanya kalau kelas bersih KBM akan menjadi lancar. Ia mengepel dengan riang hingga sebuah suara yang amat dikenal menyapanya.

"Moon...."

"Hum? Oh Yiru! Selamat pagi!" sapa Moon dengan perasaan gembira.

Yiru, orang yang menyapanya menatap datar Moon lalu melihat sekitar untuk mencari seseorang. Seseorang itu ternyata belum masuk ke kelas hal itu membuat Yiru mendesah kecewa, sedangkan Moon hanya menelengkan kepalanya sedikit, menatap sahabatnya dengan perasaan bingung. "Ada apa, Yiru? Apa Yiru mencari seseorang atau barang?"

Yiru kembali menatap Moon dengan ekspresi datar namun tidak dengan matanya, matanya menyiratkan rasa kecewa. "Apa kau melihat 'dia'?" tanyanya membuat Moon semakin bingung. " 'Dia' siapa yang Yiru maksud?"

Yiru menggeleng pelan lalu melangkah ke arah tempat duduknya, "Bukan siapa-siapa."

"Moon penasaran siapa yang dimaksud Yiru, apakah 'dia' itu Hiro?" tanya Moon seorang diri sambil mengetuk-ngetuk dagunya dengan gagang pel.

Moon kembali mengepel lantai dengan waktu penyelesaian 10 menit, ia membawa ember serta pel yang kotor menuju toilet siswi untuk membersihkan kotoran barang tersebut. Gadis itu membersihkan pel dan ember itu dengan telaten, dibersihkannya berulang kali hingga tidak ada kotoran yang menempel di pel dan ember. "Bersih deh! Sekarang waktunya kembali ke kelas!" ucap Moon dengan riang.

Moon membawa peralatan pembersih lantai menuju kelas, ia bersenandung kecil sambil meloncat-loncat layaknya anak kecil. Namun siapa sangka, ia telah menabrak seorang siswa di depan pintu kelas XI IPA 1.

"Aduh!"

"Maafkan Moon, Moon tidak sengaja menabrakmu! Sekali lagi maaf!" maaf Moon sambil membungkuk sedikit.

"Tidak apa-apa, Moon. Aku baik-baik saja," sahut siswa yang telah ditabrak oleh Moon.

Moon menegakkan kembali tubuhnya, menatap seorang siswa yang telah ia tabrak. Ternyata siswa tersebut adalah Hiro, lelaki itu menepuk-nepuk seragamnya lalu menatap gadis di depannya sambil tersenyum tipis. "Pagi, Moon!" sapanya dengan hangat.

"Pagi juga, Hiro!" balas Moon yang masih riang, ia kembali memegang peralatan pembersih lantai. "Kau terlihat riang ya," komentar Hiro yang masih tersenyum tipis.

Moon mengangguk cepat, "Tentu saja! Moon selalu mengawali hari dengan gembira!"

Hiro hanya tertawa pelan, merasa gemas dengan teman barunya satu ini. Menurutnya, Moon merupakan gadis yang ceria, lugu dan juga menyenangkan. 

"Hiro! Hiro!" panggil Moon membuat Hiro berdeham sebagai jawabannya.

"Hiro tahu tidak kalau Yiru sedang mencari seseorang?" tanyanya yang dibalas gelengan dari Hiro.

"Tidak, memang siapa yang ia cari? Dan bagaimana kau tahu kalau dia sedang mencari seseorang?" tanya Hiro sambil melangkah masuk ke kelas diikuti oleh Moon. Gadis itu menggeleng cepat, "Moon tidak tahu siapa yang Yiru cari, dan Moon tahu saat Yiru menanyakan seseorang itu pada Moon."

Hiro ber-oh ria, mulailah ia dengan kegiatannya yakni melamun sambil berjalan. Melamunnya sambil memikirkan serta menebak-nebak siapakah yang Yiru cari. Di tengah melamunnya itu, ia dikejutkan dengan suara datar dan dingin khas seseorang yang amat dikenali.

"Bisa kita bicara sebentar, Hiro?"


TBC

468 kata

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top