sorry for letting you guys wait for a long time ~ heee I'm on duty eh no on vacation with jimin kbai ♥

---

" Masih yakin ke nak lawan aku Park Jimin ? "

" Oh wow , kau tahu nama penuh aku . Ingatkan aku je tahu nama penuh kau supaya senang nak detect kubur mana satu kau punya " sindir Jimin pedas . Senyuman sinis terukir di wajah saat melihat muka Johyun sudah bertukar menjadi kemerahan .

Bruh , you're fighting with Mountain Master , dragon head of BTS not a kid who's playing Barbie doll .

Johyun mengangkat keningnya sebelah , senyuman sinisnya itu tidak pernah lekang daripada wajahnya .

Kini masanya dia gunakan kelemahan Jimin .

Yuha ditarik ganas sebelum gadis itu dipaksa berdiri walaupun kakinya sudah cedera dikerjakan oleh anak buah Johyun .

Sepucuk pistol dihalakan ke arah kepala Yuha membuatkan Yuha menggigil teruk apabila berasakan ajalnya akan tiba bila - bila masa sahaja . Air matanya sudah kering akibat menangis tak henti minta Johyun kasihankan dirinya namun semuanya sia - sia belaka .

Ibarat Yuha bukan adik kandungnya sendiri .

Dada Jimin berombak naik turun menahan amarahnya . Dia cukup - cukup terkesan melihat keadaan Yuha yang hampir nazak dikerjakan oleh mereka .

Dengan segala kudrat yang ada , Jimin menarik nafas sedalam yang mungkin sebelum dia kembali memandang wajah Johyun dingin .

Tanpa berkata apa - apa , satu bebola kecil dilemparkan ke hadapan sebelum bebola kecil itu memancarkan satu paparan video hologram di hadapan semua orang .

Dalam video itu , terkandung Sarah Park yang berada di dalam rumahnya sendiri .

Kelihatan gadis itu menggores - gores lengan dan kakinya sehingga berdarah . Wajahnya juga banyak meninggalkan kesan parut yang agak dalam . Rambutnya kusut - masai , wajahnya cekung menandakan dia tidak makan buat beberapa hari . Pelbagai botol pil terletak di atas lantai , berterabur di sana sini .

Johyun terkesima . Dengan nada suara mendatar , Jimin berkata , " Kalau kau tahu Yuha ialah kelemahan aku , mustahil aku tak tahu Sarah Park ialah kelemahan kau "

" Apa kau dah buat dekat dia bodoh ?! " tempik Johyun kuat membuatkan anak buahnya tersentak .

Jimin melihat ke arah paparan video hologram itu sebelum dia memandang semula ke arah Johyun .

" Kau tengok apa yang aku tengok ? Bukan aku yang seksa dia , dia yang seksa diri dia sendiri . Sebab apa ? Sebab dia addicted dengan aku , tapi aku tak terima sebab dia kau punya , aku Yuha punya " terang Jimin tenang sambil jarinya ditunding ke arah dinding bilik Sarah Park .

Nama Jimin ditulis dengan darah Sarah Park sendiri .

Video itu berakhir apabila Sarah Park mengambil pisau dapur rumahnya sebelum dia membunuh dirinya sendiri .

Wajah Johyun merah padam . Jimin kekal dingin sedingin salju .

" Kesian . Ada orang sayang dia , tapi tak tunjuk effort . Bruh , kita lelaki diorang perempuan . Tak dinafikan perempuan perlu perhatian even kita sekalipun adalah ketua mafia . This is how life begin , to love and be love "

" KAU MEMANG TAK GUNA ! "

Belum sempat Johyun menyerang , Jimin terlebih pantas bersuara . " Aku nak ingatkan kau yang .. "

Suasana bertukar sepi .

" BTS bertujuh menjadi satu "

Bang ! Bang ! Bang ! Bang !

Tembakan demi tembakan dilepaskan sebaik sahaja Jimin menyepak Johyun ke belakang .

" one headshot , two headshot , three headshot , fo-- wth , aku baru nak pecahkan rekod kau dah ganggu aku . sibuk ! " tempik Yoongi ke arah Jungkook yang sedang tersengih macam kerang busuk itu .

Lelaki yang ditendangnya tadi saat ingin mencederakan Yoongi jatuh terbaring di atas lantai tidak sedarkan diri . Sepakan Jungkook sama bisanya dengan seekor ular king cobra , no wonder dia jadi fighter utama BTS .

" Ini untuk Namjoon , ini untuk Taehyung , ini untuk Hoseok , ini untuk Seokjin , ini untuk Jungkook , ini untuk Yoongi dan ini untuk Yuha "

Tujuh tumbukan dilepaskan tepat ke arah muka Johyun membuatkan darah pekat mula merecik keluar di merata tempat . Jimin tergelak sinis .

Di saat Jimin terleka , seseorang terus menarik Jimin dari belakang dengan meletakkan rantai besi pada lehernya menyukarkan Jimin untuk bernafas . Johyun memperbetulkan kedudukannya sambil melihat Jimin yang meronta - ronta minta dilepaskan itu .

" Good job Seongju "

Seongju tidak memberi sebarang reaksi , dia menjadi lebih agresif mencekik Jimin dengan lebih kuat daripada sebelumnya . Tubuh badannya yang berotot itu memudahkan dia untuk mengangkat Jimin dengan satu tangan sahaja .

Jungkook cuba untuk membantu , dia berlari ke arah Seongju dan Jimin namun butiran peluru lebih laju daripada dirinya membuatkan dia rebah .

" jUNGKOOK ! " Yoongi menjadi bengang . Sniper rifle ditangannya terus dihalakan ke arah Seongju . Belum sempat dia menarik picu , satu tikaman tepat menusuk ke arah perutnya menghentikan tindakan Yoongi .

" akh- "

Jungkook dan Yoongi ditarik sama - sama dengan mereka yang lain manakala Jimin dicampak di hadapan Johyun . Pipinya sedikit tergores akibat tergeser kuat dengan lantai .

Rambut Jimin dicengkam ganas sebelum wajahnya diangkat memandang Johyun yang sudah lebam ditumbuk tujuh kali oleh dirinya sebentar tadi .

Disebabkan Seongju mencekiknya terlalu lama , dia menjadi lemah . Cengkaman Johyun tidak dapat dilepaskan olehnya untuk membebaskan dirinya .

Johyun mendekatkan wajahnya ke arah Jimin sebelum dia berbisik perlahan , " Aku psychopath orangnya tahu ? "