7 : 0


Angel Guardian vs Liar Evil

Kaki kanan disilang di atas kaki kirinya . Badannya disandarkan ke belakang kerusi berkusyen empuk itu . Mangsanya kini berada tepat di depan matanya .

Yuha dipandangnya sinis . Esakan gadis itu tidak dipedulinya , apatah lagi luka dan lebam yang ada pada hampir seluruh tubuh badan gadis itu .

" Oppa , kenapa oppa benci sangat dekat Yuha ? Apa yang Yuha dah buat ? " dalam sedu - sedannya , dia cuba memberanikan diri bertanyakan soalan itu kepada Johyun .

Johyun tak endah , malah dia hanya memandang wajah Yuha itu dingin tanpa sebarang perasaan .

Panggilan daripada seseorang menghentikan pandangan Johyun daripada terus menikam tajam ke arah Yuha .

" Hello ? "

" Yuha , Taehyung and Jimin . don't let them alive "

" believe on me "

Yuha yang mendengar perbualan telefon itu meneguk air liur kerana ketakutan . Johyun tersenyum sinis memandang ke arah Yuha .

" Dengar kan ? Not only me but he is also want you to die "

Yuha ingin bersuara , namun perbuatannya terhenti sebaik sahaja Johyun datang menghampiri dirinya . Rambut Yuha direntap kasar membuatkan gadis itu menjerit kecil .

" Sa- Sakit "

Semakin Yuha merayu minta dilepaskan , semakin kuat rentapan Johyun hingga menjadikan Yuha semakin tidak bermaya .

" Nak bunuh kau sekarang , tapi rugilah sebab namchin kau tu takkan datang . Hm , aku jadikan kau umpan , suruh namchin kau datang , bunuh dia baru aku bunuh kau eh ? Oh ya , lupa . Kena bunuh abang kau tu juga HAHAHA "

Pernyataan itu membuatkan air mata Yuha semakin deras jatuh mengalir di pipi .

" To-tolong jangan apa - apakan Ji-Jimin da-dan Tae-Taehyung . Op-oppa bu-bunuh je Yuha te-terus "

" Aw , such a kind girl but hell no . Kau tau maksud rugi ? Boleh bunuh beramai - ramai , buat apa bunuh satu ? Useless ! " tubuh kecil Yuha itu diangkat lalu ditolak kasar ke dinding tanpa belas kasihan .

Beberapa kali gadis itu ditampar ganas sebelum Johyun berpura - pura simpati melihat keadaan Yuha yang sangat teruk dikerjakan oleh Johyun itu .

Dengan sekali hentakan , Yuha terus pengsan . Darah pekat mengalir dari kepalanya .

Yoongi , Jungkook dan Soobin yang memerhatikan keadaan itu sekadar berdiam diri tanpa ada seorang pun yang cuba untuk menghentikan perbuatan Johyun yang langsung tidak berperikemanusiaan terhadap adiknya itu .

" Soobin , kurung budak tu dekat bawah tanah , jangan biar terlepas . Jungkook , Yoongi , siapkan diri . Kita akan pastikan  bekas keluarga korang berdua tu habis kita kerjakan sampai tak bernyawa mereka jadinya aha ! "

Johyun berjalan melepasi mereka setelah memberi arahan buat mereka bertiga . Mereka mula menjalankan tugas masing - masing sebelum Jimin dan pasukannya datang ke markas Johyun seperti yang diperkatakan olehnya semalam .

flashback

" well , well . tengoklah siapa datang merayu sekarang ini ! " sindir Johyun sinis saat melihat wajah dingin Jimin itu di sebalik panggilan hologram yang tersambung antara dua pihak itu .

Tiada langsung senyuman terukir di wajah Jimin saat memandang ke arah Johyun . Sekali pandang , wajah Jimin yang bengis itu tampak seperti seekor singa yang sedang menanti masa untuk berlawan dengan musuhnya bagi mendapatkan keperluannya .

" I don't have much times to play with a liar like you , let them go "

Johyun tergelak besar saat mendengar pernyataan Jimin itu , bagaikan suatu hiburan sahaja baginya .

" Kau merepek apa tak guna ? Lepaskan dorang macam tu je ? Pengecut ! "

Satu senyuman sinis terukir di bibir Jimin . " Pengecut tak berani main dengan api "

Wajah Johyun bertukar dingin , tercabar egonya apabila terasa seperti dipermainkan oleh Jimin .

" Kau ingat kau kuat sangat ke nak tewaskan aku ? Aku tak rasa pun kau yang tak berguna itu boleh tewaskan aku "

" Oh ya ? Nampak aku gentar ? Jumpa kat markas jijik kau tu "

Johyun merengus tajam . Jimin benar - benar mencabar egonya !

Flashback end

Shotgun berwarna coklat yang terletak elok di atas meja diambil lalu digosoknya perlahan . Paparan CCTV di seluruh bangunan markasnya itu dipandangnya sebelum dia mengukir senyuman seorang diri .

" Jimin , Jimin . Kau belum kenal lagi siapa Kim Johyun . Setakat kau dan pasukan kenit kau itu , sekali lastik dah mati . Apa kau boleh buat tanpa fighter dan head hunter kau ? Kau rasa kau akan kuat lagi ke bila tengok gadis kesayangan kau itu mati depan mata kau ? heh "

" Boss , diorang dah datang " beritahu Seong Ju mengenai situasi semasa apabila dia ternampak dua buah kereta Lamborghini Aventador terparkir elok di luar bangunan markas .

Johyun tak henti gelak saat melihat paparan CCTV yang jelas memaparkan Jimin bersama mereka yang lain sedang bersiap - sedia nak menyerang mereka di dalam bangunan ini .

" Bagus , tak main tipu . Tahu guna jalan depan , tak main hendap - hendap . Ingatkan lembap sangat otak dia HAHAHAHA "

" let's play a game "

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top