6 : 8
Seungkwan POV
" Boo , janganlah pergi "
Aku tatap wajah Yuha yang tak ubah seperti bayi , sentiasa tampak comel meskipun umurnya sudah mencecah 18 tahun . Aku tersenyum kecil .
" Aku kena pergi , Yuha " sebaik sahaja aku berkata sedemikian , jatuh bercucuran air mata di pipi gadis itu .
" Ak- aku takut Johyun , Boo " terketar - ketar dirinya saat menuturkan ayat itu , naik gelisah bila ada kemungkinan Johyun sedang memerhatikan mereka berdua .
Ah ! Aku pun sama macam kau Yuha . Aku jauh lagi takut daripada kau .
Nyawa aku sendiri kini berada di hujung tanduk , Yuha . Apa yang perlu aku lakukan ?
Air matanya aku seka perlahan . Apa yang mampu aku buat hanyalah menguntumkan senyuman bagi menghilangkan resah gadis itu .
" Janganlah risau , kami ada jaga kau " ujarku lembut . Dua keningnya mula bercantum .
" Kami ? " soalnya namun aku diam sahaja . Aku bingkas berdiri , ingin melangkah pergi namun dihalang oleh Yuha .
Yuha mendepakan tangannya , jelas riak wajahnya menunjukkan yang dia sedang marah . Meletus ketawa aku dibuatnya .
" Hodohlah muka kau macam tu ! Mimpi ngeri aku jadinya ! Rasa nak tampar pakai kuali " kutukku selamba kemudian tergelak besar bila lihat Yuha dah muncung semacam .
Kau tak pernah berubah Yuha .
" Kau nampak aku buat lawak ke ? " ujarnya geram . Aku menjungkitkan bahu sambil berkata , " mungkin ? " sebelum menyambung ketawa semula .
Ketawaku mula mengendur saat melihat Yuha menundukkan kepalanya memandai ke arah lantai . Alahai , drama apa lagi dia nak buat ini ?
" Yuha , kau kena sampuk jin ke ? " tegurku saat melihat dia hanya berdiri kaku di situ , tidak berganjak walau sedikitpun .
Aku nampak bahunya terinjut - injut . Suara esakan daripadanya mula kedengaran , semakin lama semakin kuat .
Aku melepaskan keluhan kecil . Terus aku menarik dirinya masuk ke dalam dakapanku walaupun aku buat benda ni lima tahun sekali .
Belakangnya aku gosok perlahan . Baju aku yang sudah basah aku biarkan . Kalau isu baju ni aku bangkitkan , memang tak berhenti menangislah budak seorang ni .
" Kau ni makin cengenglah ! Buruk gila muka kau nangis , kalah tapir ! Siapa ajar kau jadi cengeng ni ? " sedaya - upaya aku cuba menenangkan Yuha walaupun ayat penenang aku berbisa sedikit .
Sedikit je .
" Jimin " katanya perlahan . Sekali lagi aku tergelak besar .
How can that be ? A mafia leader teach someone to cry easily ?
Dia meleraikan pelukan . Tiba - tiba , dia tergelak kecil . " Badan kau bau kerbaulah boo "
Dasar anak Kim !
" Engkau menyempat lagi eh ? Dahlah tak ucap terima kasih , nangis dekat baju orang tak malu eh kau ? Tau tak baju ni aku beli daripada tauke Gucci nama Kim V haih "
Dia tergelak , terhibur benar dia dengar aku membebel . Eleh , tahulah lama tak jumpa .
Setelah beberapa ketika , aku baru sedar akan situasi sebenar .
" Yuha " panggilku lembut . Dia memandang tepat ke arahku , oh man tolong jangan tayang muka polos kau tu !
Tak tergoda , rasa nak tikam je ada .
" Kau sengaja nak lengahkan aku pergi dari sini kan ? , " mukanya dipalingkan ke arah lain . Aku menggelengkan kepalaku , makin tak faham aku dengan perangai member hanat aku ni .
" Kau tak sayang aku ke boo ? " satu soalan cepumas yang aku tak pernah jawab dengan ikhlas bila Yuha atau Jihye tanya . Rasa sayang aku terhadap korang tak terhingga tau ?
" Kau sendiri tahu jawapan aku macam mana Yuha " jawabku sambil ketawa mengekek .
Bahunya aku peluk , satu senyuman ikhlas aku kuntumkan buat dia .
" Kau taknak tengok aku mati depan mata kau kan ? Jadi , aku kena pergi . Ingat , kau tak pernah keseorangan " aku menepuk perlahan bahunya sebelum berpusing ke belakang .
Kali ni , aku kena betul - betul pergi . Setiap saat aku rasakan ada mata - mata sedang melihat aku bersama Yuha . Pastinya budak suruhan Johyun !
" Boo , datang balik tau ? "
Aku mengangguk perlahan , menyakinkan dirinya bahawa aku akan datang kembali . Dia tersenyum kecil . Aku menjengketkan kaki untuk keluar daripada bilik itu .
Yuha aku pandang buat kali terakhir sebelum aku terus berlari meninggalkannya saat beberapa das tembakan dilepaskan ke arahku . Hoodie kepala aku tarik hingga menutup seluruh bahagian kepalaku .
Aku akan jaga kau Yuha , sentiasa jaga kau .
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top