6 : 2

Yuha POV

Aku duduk di kawasan taman bunga rumah kakak Jimin . Lawa sia , macam dunia dongeng pun ada .

Bunga warna - warni , pokok hiasan yang berbagai - bagai bentuk tersusun elok dan terdapat sebuah pondok putih berkonsepkan Inggeris moden terletak elok di tepi kolam ikan .

" Ibuku si ikan kaloi ~ Eh macam itu ke lagu dia ? "

Aku ketawa seorang diri mengenangkan kebodohan diri sendiri . Suka hati aku je ubah lagu , habis nanti nenek moyang datang serang aku uish .

Bila mulut hampir kejang sebab asyik gelak , aku berhenti . Kemudian , aku murung . Aku bosan ;-;

Diorang semua nampak sibuk , macam ahli keparat eh karat ? ke kampret ? Eh korporat ?

June unnie pun sama , selepas je sarapan pagi tadi dia terus masuk bilik . Sampai sekarang tak keluar lagi .

Nak main dengan ikan , ikan asyik berenang. Nak berbual dengan pokok , pokok sibuk buat fotosintesis . Nak berdebat dengan dinding , dinding bisu haih .

Aku pandang ke arah luar pagar kawasan rumah June unnie . Bila aku perhati betul - betul , seseorang berhoodie hitam sedang memerhatikan aku tajam .

SYALLL BAPAK SERAM WEY !

Terus aku bergegas nak masuk ke dalam rumah tapi bila nama aku kena panggil , langkah aku terhenti .

" Yuha , ini sayalah Sarah "

Aku menoleh ke belakang dan ya memang benar dia ialah Sarah Park , bekas pekerja Jimin .

Yelah bekas , entah sebab apa Jimin hentikan dia pun aku tak tahu .

Kelihatan dari jauh , dia sedang tersenyum tipis . Aku mula berjalan menghampiri kawasan pagar .

" Hi " sapaku ramah .

Aku nampak Sarah seakan - akan sedang mencari sesuatu di dalam kawasan rumah . Matanya tak henti meliar meninjau ke sana - sini .

" Em , awak cari seseorang ke ? Jimin ? "

Dia tersentak buat seketika sebelum dia menggelengkan kepalanya . " Taklah , saya cari awak "

Cari aku ? Dah kenapa tiba - tiba ?

" I wanna tell you something about Jimin and me . Can you follow me ? "

Errrr

Pergi ke tidak ?

Tidak ke pergi ?

Kelopak bunga mana ? Kena kira pakai kelopak bunga ini .

Nanti Jimin marah ? Taehyung marah ? June unnie marah ? Hoseok marah ? Eh jarang tengok sunshine itu marah .

" Jimin kenal saya . Janganlah risau , nanti saya contact dia ok ? " seakan - akan membaca fikiranku , Sarah memberi jaminan keselamatan kepadaku .

Hm okaylah , dah memang dia dengan Jimin kenal lama kan ?

" Kejap , saya nak bersiap dulu "

Laju Sarah menangkap pergelangan tanganku melalui celah - celah pagar . Dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis .

" Kita pergi sekejap je . Jangan risau "  Tanpa berfikir panjang , aku terus mengikuti jejak langkah Sarah menuju ke kereta BMW M5 berwarna hitam itu .

" Nah , supaya awak tak risau dan takut dengan saya , saya bawa awak pergi taman terbuka jadi semua orang boleh nampak apa yang saya nak buat dekat awak "

Brek kereta ditarik . BMW M5 itu berhenti di kawasan taman permainan yang menjadi tempat kunjungan terkenal buat penduduk di sana seperti yang diperkatakan oleh Sarah .

Aku menghembuskan nafas lega . Sebenarnya daripada tadi aku was - was dengan Sarah plus aku rasa bersalah gila dengan Jimin sebab langgar arahan dia , tak bagitahu  dia dulu sebelum nak keluar tadi .

Terasa macam ingkar arahan pengetua ;-;

Tapi memandangkan Sarah boleh dipercayai , kurang sikit rasa bersalah itu . Sekurang - kurangnya , Jimin tahu aku keluar dengan siapa .

" Jom " Sarah mengajakku keluar daripada kereta mewah yang menjadi kegilaan orang ramai itu .

Fuh , aku dikelilingi orang kaya bhai .

Aku mengikut sahaja ke mana Sarah pergi . Hampir 20 minit kami berdua berjalan dengan mulut terkunci .

Wey janggal gila !

Akhirnya , kami jumpa bangku dan ambil keputusan duduk dekat situ . Sarah memandang ke arah kanak - kanak yang sedang bermain buaian itu sebelum dia menoleh ke arahku .

Tanganku diambil lalu digenggamnya erat . Dengan tiba - tiba sahaja , dia mengalirkan air mata .

Aku terkejutlah apalagi . Nanti aku dituduh dera dia ke apa , naya aku kena belasah berjemaah orang ramai di sini .

" Sarah , awak okay ? "

Dia diam . Dia menarik nafas sedalam yang mungkin sebelum dia kembali bersuara ,

" Saya taknak benci awak tapi awak dah ambil Jimin daripada saya "

W T H ?

" Jimin , dia namchin saya sebelum dia jumpa awak "

Kehanatan apakah ini ?

Aku jadi speechless . Aku tidak tahu nak bagi reaksi apa , aku hanya mampu diam dan dengar apa yang Sarah nak cakap .

Dalam tangisannya , dia tersenyum tipis . " Awak tahu kenapa saya kena hentikan kerja oleh dia ? "

Aku menggelengkan kepalaku perlahan .

" Sebab saya suruh dia jangan dekat dengan awak "

DRAMA MELAYU MANA AKU TERMASUK INI WEY ? SSJSJJSJSJSSJ

Sarah tergelak kecil . Air matanya diseka perlahan . " Pasangan kekasih , mestilah ada perasaan cemburu kan ? "

Otak aku jammed hanat . Bukan kau sekadar pekerja Jimin je ke ? Kenapa tiba - tiba tukar watak jadi yeochin Jimin ini ?

WEY HANAT APA INI ?

" Kami bercinta dalam diam . Even Taehyung sendiri tidak tahu kami bercinta . Kami bahagia , sangat bahagia sebelum awak datang . Sebab itu , saya marah sangat bila Jimin dekat dengan awak , bila Jimin hentikan saya kerja dengan dia sebab awak "

Aku mengetap bibirku . Entah kenapa tiba - tiba hati aku retak . Terasa diri ini menjadi orang ketiga antara Park Jimin dan Sarah Park .

" Tapi , bila saya tahu sebab sebenar dia rapat dengan awak , saya sedar saya tetap akan kembali dengan dia suatu hari nanti selepas dia buat apa yang dia nak buat "

Sedaya upaya aku menahan sebak di dada , aku menyoal Sarah , " Apa sebab Jimin nak rapat dengan saya ? "

" Dia nak bunuh awak Yuha "

BMW M5  itu berlalu pergi dengan lirikan mata Jimin daripada tingkat dua .

Sempat dia membuat eye contact bersama Sarah dan Sarah memberikan satu senyuman sinis seakan - akan dia menang dalam perlawanan .

" psychology test huh ? " ujar Jimin sinis sambil berpeluk tubuh .

" BRO , YUHA ... ! "

Jimin memandang Taehyung sekilas sebelum dia menjeling Taehyung tajam .

" Lembab , dia lebih pantas daripada kau "

Dahi Taehyung berkerut . Siapakah dia ?

" Sarah Park "

Taehyung terus terdiam . Habislah , musuh dah mulakan serangan dulu .

DAY ♡
ㅡNak tanya , sepanjang anda membaca fanfic ini pernahkah anda tercarut atau meroyan seorang diri ? 😂

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top