5 : 7

Sebaik sahaja Yuha keluar daripada rumah agam Jimin , dia jungshook sekali lagi bila melihat dua buah kereta Lamborghini Aventador Sv Coupe sedang terparkir elok di luar rumah .

" Aku dekat mana ni sia ? Tadi macam dalam rumah Presiden Francis , sekarang tempat jual kereta mewah pula ? Kereta tadi mana ? Berapa juta sia Jimin punya kereta ? "

Jimin ni kekayaan dia sukar diduga woo .

Namjoon sedang berdiri di sebelah Lamborghini berwarna merah manakala Seokjin di sebelah Lamborghini berwarna biru .

Hoseok dengan Taehyung awal - awal lagi dah masuk ke dalam Lamborghini berwarna merah .

" Kita berdua dengan Seokjin hyung ok ? " Jimin diabaikan , Yuha masih dengan perasaan kagumnya .

Jimin tergelak kecil sambil menggaru - garu kepalanya yang tidak gatal . Dia mencapai tangan Yuha lalu ditarik bersama masuk ke dalam kereta .

Kalau tak , sampai esok diorang tak bergerak .

" Kejap ! "

Yuha berlari berjumpa dengan Young , Seulha dan Soomi .

" Maafkan kitorang " Young meminta maaf mewakili mereka bertiga . Yuha menggelengkan kepalanya .

" Aniya , saya yang patut minta maaf sebab saya , korang kena marah tadi "

" Mianhae " ucapan maaf daripada Jimin itu ternyata berjaya mengejutkan semua orang yang berada berhampiran termasuk Yuha .

" Ah tak mengapa tuan muda Park . Tuan muda Park tak salah " terketar - ketar Soomi bertutur di hadapan Jimin .

" Jaga rumah " arah Jimin sambil tersenyum tipis sebelum wajahnya bertukar dingin kembali .

Serentak mereka bertiga mengangguk . Yuha tersenyum ceria . Serius , dia sudah jatuh cinta dengan sisi Jimin yang sweet dan baik ini .

" Nanti kita berempat luang masa sama - sama tau ? Boleh kan awak ? " soal Yuha kepada Jimin  . Jimin mengangguk kecil .

" Yea I LOVE YOU ! "

Jimin memasukkan tangannya ke dalam poket , cuba mengawal perasaannya ketika itu .

Young , Soomi dan Seulha tergelak kecil . Yuha melambaikan tangan ke arah mereka sebelum masuk ke dalam kereta .

Seokjin dan Namjoon menjadi pemandu kali ini . Masing - masing mula menghidupkan enjin sebelum stereng dipusing untuk keluar daripada perkarangan rumah Jimin .

Seokjin melihat Jimin dan Yuha yang berada di seat belakang melalui cermin . Dia tersenyum senget bila tengok Jimin sedang meletakkan tangan kanannya di bahu gadis itu seakan - akan sedang memeluknya .

Jimin yang perasan pandangan Seokjin itu sekadar tersenyum tipis . Seokjin kembali fokus kepada pemanduannya .

Yuha mula rasa mengantuk . Dia berpeluk tubuh bagi menghangatkan diri sendiri . Matanya dipejam erat .

" Nak tidur ? " soal Jimin . Yuha mengangguk kecil . Kepalanya dilentokkan di atas bidang dada Jimin . Dalam lima saat , dia tidur lena .

" Still with your plan ? " soalan Seokjin membuatkan Jimin melepaskan keluhan . Seokjin sudah dapat mengagak , lama - kelamaan Jimin akan keberatan juga nak teruskan niat dia selama ini .

" I need to think it twice , hyung "

" Sure , you still have your time . If you ask me , then my answer is no . She's innocent and adorable Jimin . I know you love your mom so much , but can't you give her chance to love you like your mom did ? "

Satu senyuman pahit dikuntumkan buat Seokjin . Dalam diam , dia berdoa agar dia tidak salah membuat keputusan dalam hidupnya nanti .

Hampir 15 minit perjalanan aman tanpa sebarang gangguan , Seokjin tiba - tiba merengus kecil .

" Kenapa hyung ? "

" Pakaikan Yuha headphone , sekarang ! "

Jimin akur walaupun dia blur . Dia ketua kot , sepatutnya dia yang bagi arahan . Tapi takpelah , kali ini dia ikut je memandangkan Seokjin lagi tua daripada dia . Dia masih tahu cara nak hormat orang ok .

Yuha dipakaikan headphone seperti yang dipinta oleh Seokjin . Tak sampai sepuluh saat , satu bunyi kuat menghentam dinding kereta itu membuatkan Jimin dan Seokjin terdiam .

Jimin menoleh ke belakang , dua Lamborghini Gallardo sedang mengejar mereka dengan laju sambil orang di dalamnya melepaskan beberapa tembakan ke arah Lamborghini yang Seokjin dan Namjoon pandu .

" Tengok siapa datang ajak main " ujar Seokjin sinis . Tahu sangat Lamborghini itu milik Johyun dan sekutunya .

Sistem perhubungan di dalam kereta yang menghubungkan mereka dengan Lamborghini yang satu lagi berbunyi . Suara Namjoon kedengaran .

" Jimin , apa kita perlu buat ? "

Jimin kekal dalam posisinya , memeluk Yuha agar gadis itu tidak terjaga daripada tidurnya . Dia segera memberikan arahan ,

" Just go ! As fast as you can ! We're bulletproof huh "

Pernyataan Jimin membuatkan Namjoon , Taehyung , Hoseok dan Seokjin tergelak besar .

Sudah semestinya mereka kalis peluru .

Seokjin mula menekan pedal minyak , gear kereta ditukar bagi meningkatkan kuasa enjin . Kini , Namjoon dan Seokjin memandu dengan kelajuan 150 km/j di atas lebuh raya yang lapang itu .

Bagaikan sedang berlakon dalam filem Fast & Furious , keempat - empat Lamborghini itu bergerak sama laju tanpa mempedulikan keadaan sekeliling .

Beberapa das tembakan dilepaskan mengenai dinding Lamborghini milik BTS , Jimin berang .

" Punyalah berjuta aku keluarkan duit nak buat dinding kereta ini , ikut suka hati bapak diorang je nak rosakkan , jibake sungguh perangai anda "

Sekali lagi suara Namjoon kedengaran ,

" Kita terlalu dekat dengan musuh . Walaupun Lamborghini ini kalis peluru , tetap akan meletup juga nanti ! "

" TAEHYUNG , KAU PANDU SEKARANG ! " jerit Jimin geram .

" HUH ? MACAM MANA NAK TUKAR TEMPAT NI GILA ?! " balas Taehyung .

" KAU TUKAR JELAH ! "

" EI BONGOKLAH KAU . NANTI MATI MACAM MANA ?  "

" HA BAGUS , PENGECUT ! PERGI MAMPUSLAH DENGAN BONGOK KAU ITU "

Muka Jimin merah padam . Yuha disandarkan ke tepi . Seokjin yang masih lagi memandu ditepuk perlahan .

" Hyung , biar aku pandu "

Dalam sekelip mata , diorang berdua bertukar tempat . Jimin mula mengambil alih . Mulutnya masih lagi tak henti membebel dengan kebodohan Taehyung tak bertempat itu .

" Selama ini ok je tukar tempat masa naik helikopter . Ini naik Lamborghini jadi pengecut , pendek umur ke apa ? "

Tahap kemarahan Jimin sama dengan tahap kuasa enjin kereta dia .

Terbeliak mata Seokjin jadinya bila Jimin menekan pedal minyak serupa orang gila .

" WOI BONGOK , AKU TAU KAU NAK MATI SANGAT TAPI AKU BELUM LAGI . KURANGKAN SIKITLAH KELAJUAN KAU ITU ! "

Jimin tergelak besar . Jimin bukan nak dengar , semakin kuat dia tekan pedal minyak adalah .

" PARK JIMIN PABO YAH ! "

" Come on , game baru nak mula " gear ditukar daripada 3 kepada 5 . Jimin dan Taehyung sama - sama gelak besar , dua - dua memandu bagaikan pesakit mental menolak kerusi roda di hospital sakit jiwa .

Seokjin , Hoseok dan Namjoon hanya mampu mengucap di seat masing - masing manakala Yuha tenang di posisi dia , tidur mati .

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top