" Kenapa kita perlu pergi ke Busan ? " aku menyoal Jimin dan Taehyung . Masing - masing diam , biarkan aku bercakap sendiri .

Ada satgi aku campak dalam sungai Han ini .

" Hello ? I'm talking with humans not animals "

Masih juga menyepi . Ok fine , taknak bagitahu takpe !

Aku berpeluk tubuh sambil menyandarkan badanku pada seat kereta . Satu rengusan kecil aku lepaskan , biar diorang tahu aku tengah protes .

Jimin memandangku dengan anak matanya melalui cermin . Jelas kelihatan dia sedang tersenyum .

Nak cairkan hati aku ah itu .

Jimin tak kata apa - apa , dia pusingkan stereng masuk ke dalam kawasan Mc Donald . Aku perhati je apa dia nak buat .

Bila sampai giliran Jimin , belum sempat pekerja Mc Donald itu tanya , Jimin dah pesan dulu .

" Oreo Mc Flurry 10 "

WTH ?! BANYAK GILA WOI SIAPA NAK MAKAN SEMUA ITU ?

" Awak , semua itu untuk siapa ? " bahu Jimin aku cucuk guna jari telunjuk . Dia memusingkan badannya separuh menghadap aku sebelum dia mencuit hidungku manja .

" For my favourite girl in this universe "

Aku tercengang . Nak bunuh aku ke apa makan aiskrim sebanyak itu ? Tahulah aiskrim memang kegemaran aku tapi aku tak gila lagi nak telan 10 aiskrim sekaligus !

" Nanti tak habis ? Banyak sangatlah . Nanti mati ? Jadi hantu aiskrim ! Hantu aiskrim Oreo lagi itu , kalau Magnum , takpelah high class gitu "

Jimin tergelak sambil menggosok kepalaku perlahan . Dia membuat pembayaran dan mengambil pesanan dia tadi sebelum dia menjawab , " Kita jadi hantu aiskrim sama - sama eh ? "

Aku memandangnya sambil ikut sama ketawa dengannya . Tapi , aku serius ini dua orang habiskan 10 aiskrim ? Kebarangkalian dia itu fuh 1/10 .

" Kalau tak habis , boleh simpan . Sepanjang perjalanan pergi Busan nanti , boleh makan ok ? "

Simpan ? Ingatnya kereta dia ini ada freezer ;-;

Seakan - akan membaca fikiranku , Jimin menekan satu butang yang terletak pada dashboard dan keluarlah satu peti sejuk mini entah daripada mana muncul aku pun tak tahu .

" FULAMAK ADA PETI SEJUK SIA ! "

Taehyung terkejut , kepalanya terhantuk pada cermin tingkap kereta . Laju tangannya menggosok dahinya yang mula bertukar merah .

Lah , patutlah senyap dari tadi , tidur rupanya .

" Apa yang berlaku ? " soal Taehyung dengan mata sebelah masih tertutup . Jimin bagi isyarat mata supaya Taehyung tengok belakang .

Aku tersengih bila tengok Taehyung tengah pandang aku . Dia melepaskan keluhan kecil sebelum dia tersenyum tipis .

" It's too early to be shock . Jimin penuh dengan kejutan tau ? " katanya lembut sebelum dia menyambung tidurnya semula .

Jimin mengangkat - angkat keningnya sebelah sambil bibirnya tersenyum nakal .

Eh engkau jangan macam - macam Jimin .

Aku nak makan aiskrim SJSJSJSJS . Satu cup Oreo Mc Flurry itu aku capai lalu aku mengambil satu sudu aiskrim sebelum aku suapkan ke dalam mulut sendiri .

" Nak "

Jimin pandang aku , aku pandang sudu , sudu pandang aku balik eh --

" Guna je sudu yang sama . Anggap je kiss tak langsung "

SYAITON !

SKCKELXLALZBS

" Taknak ke ? macam tak biasa seperti sebelum ini or you wanna the real one ? "

DAHLAH WEI AKU MALU NI SICKSOXKWOZM

Jimin tampaknya suka , bukan main dia terhibur bila tengok muka aku dah bertukar merah .

" Makanlah sayang . Saya main - main je " ujar Jimin sebelum menyambung sisa ketawanya tadi .

Aku tersenyum dalam diam .

I like this side of  Park Jimin .

Habis tiga cup aiskrim Oreo tu , aku putus asa . Asma aku jadinya . Pada masa yang sama , kami pun sampai dekat mana entah aku tak boleh detect .

Aku bukan Google maps  ;-;

Yang pasti aku tengok dekat luar ada sebuah rumah agam besar gila nak mati , luas kalah padang golf , tinggi nak tandingi Namsan Tower .

Rumah Queen Elizabeth agaknya .

" Rumah siapa ini ? " aku menutup pintu kereta kemudian berdiri di belakang Jimin .

Taehyung yang sudah puas tidur masuk dahulu meninggalkan kami berdua di belakang .

Beberapa orang yang aku syak pekerja di dalam rumah ini menundukkan kepala saat Jimin lalu di hadapan mereka .

Rumah Jimin ?

Aku rasa nak nangis dengan kekayaan Jimin ini :')

" Welcome home , tuan muda Park "

Jimin tak balas apa - apa . Sebaliknya dia menarik bahuku perlahan lalu berdiri berhadapan dengan tiga orang pekerja yeoja bernama Ha Soomi , Min Young dan Jung Seulha .

" She's my future wife . Do anything what she want . We need to go to Busan in 30 minutes "

Young , Soomi dan Seulha menganggukkan kepala tanda faham . Jimin pandang aku sebelum dia menyelitkan rambutku ke telinga . Dia tersenyum tipis .

" Awak rehatlah dulu . Cakap je apa awak nak , mereka ada tolong awak ok ? Saya ada urusan dengan hyung - hyung saya termasuk Taehyung "

" Kalau saya nak awak ? "

Saja je mengusik .

Dan aku kena balik .

" Sure , I'm coming as fast as possible " ujarnya sambil tersenyum senget . 

HALA JIMIN KAU NI AKU MEMAIN JE SKAMXLWMZLA

korang , aku pinjam nama jap jadi kawan aku HEHEHEHE
[ nraaseul- , missnovelist , qnynaa ]