" HOSEOK ! "

Namjoon terus bergegas mendapatkan Hoseok sebelum dia jatuh tersembam di atas tanah .

Hoseok tercungap kepenatan . Hendak bercakap pun dia tidak larat .

" Kau rehat dulu " arah Namjoon tegas namun Hoseok menggelengkan kepalanya . Jarinya ditunding ke arah sesebuah tempat .

" Yu- Yuha dekat sa-na ! "

Taehyung laju mendekati Hoseok . Kolar baju Hoseok dicengkam kasar .

" Kau jangan nak tipu . Mana Yuha ?! "

Seokjin terus menarik Taehyung ke belakang . Cengkaman Taehyung terlepas . Kini , Taehyung pula dicengkam ganas oleh Seokjin .

" Kau tak nampak ke macam mana Hoseok sekarang ?! Jimin dah cakap kan tindakan ikut akal , bukan emosi ! "

Taehyung merengus . Tangan Seokjin ditepisnya kasar . " Jimin pun buat benda yang sama juga ! Dia tahu cakap je ! "

Seokjin meraup wajahnya sekali . Apa yang merasuk Taehyung pun dia tidak tahu . Tak pernah lagi Taehyung buat perangai sedemikian .

Perlahan - lahan Namjoon mula menghampiri Taehyung . Namjoon tersenyum kecil , Taehyung berpeluk tubuh . Satu pandangan tajam dihadiahkan buat Namjoon oleh Taehyung .

" Tae , Jimin nak yang terbaik untuk kita . Kita dah janji kan takkan persoalkan apa dia buat ? Sebab semua itu untuk kebaikan kita juga "

" He's the greatest leader Taehyung and you should be the greatest assistant to him " ujar Hoseok sambil tersenyum lemah .

Taehyung memandang wajah Namjoon , Seokjin dan Hoseok silih berganti . Terpancar aura kepercayaan mereka terhadap dirinya .

Dia melepaskan keluhan sebelum dia mengukirkan senyuman . " Aku cuba ok ? "

Bahunya ditepuk perlahan oleh Seokjin . Mereka tersenyum bersama - sama .

" Yuha dengan siapa hyung ? " soal Taehyung apabila dia hampir terlupa tentang adiknya itu lol .

" Oh god ! Dia dengan Jungkook ! "

Mereka semua saling berpandangan antara satu sama lain sebelum mereka bergegas menuju ke tempat Hoseok tunjuk sebentar tadi .

Sebaik sahaja sampai , mereka seakan - akan dinantikan oleh sekumpulan lelaki berbadan sasa bersut kelabu dengan cermin mata hitam dipakai bersama .

" Eh kau ? Datang lagi ? Ingatkan dah masuk kubur tadi . Yelah , nazak dah dikerjakan "

Hoseok ditertawakan saat dirinya menjadi tumpuan kumpulan lelaki sasa itu .

Hoseok menahan geram , nak saja dia lepaskan tumbukan namun dibatalkan niatnya itu apabila Taehyung memberi isyarat mata supaya diam dan jangan bertindak .

" Mana Yuha ? " Taehyung memandang mereka bengis . Sekali lagi kedengaran suara ketawa mengejek daripada mereka .

" Game belum mula , dah nak balik ? Come on BTS , kononnya generasi mafia terunggul dekat Korea Selatan ! "

" We don't play with kids . Do not think we are easily defeated .  Where's Yuha ? "

Seorang lelaki bertubuh besar dengan tatu di lengan kanan maju ke hadapan . Dia berjalan menghampiri Taehyung sampailah dia betul - betul berdiri di hadapan Taehyung .

Tanpa ada perasaan belas kasihan , Taehyung ditampar kuat menyebabkan dia terjatuh ke tepi . Darah merecik keluar daripada mulutnya .

Lelaki itu tersenyum sinis . Dia mengalihkan pandangannya ke arah Seokjin . " Don't you want to play with us ? "

Seokjin diam . Orang begini memang dia malas nak layan . Nanti cakap je lebih , buat apa semua tak tahu .

Perbuatan Seokjin itu membuatkan lelaki itu berang . Lantas Seokjin ditolak kasar sebelum dia ditendang ganas oleh lelaki tersebut .

Kini Namjoon dan Hoseok menjadi sasaran . Lelaki itu tergelak sinis sebelum dia menghentakkan kepala mereka berdua bersama menyebabkan masing - masing jatuh terduduk di atas tanah .

Dia tersenyum puas , bagaikan kemenangan miliknya . Satu persatu dia memandang wajah Namjoon , Seokjin , Hoseok mahupun Taehyung .

" Kenapa korang tak melawan eh ? Oh I know ! " dia terhenti sebelum dia menyambung semula ayatnya " Is it because your leader not here ? Don't worry , I'll bring him for you  "

Satu figura manusia dihumban ke hadapan mereka dengan kasar menyebabkan wajahnya terlebih dahulu menyentuh lantai .

" JIMIN ! "

Darah merecik keluar di sana - sini apabila Jimin diangkat lalu ditendang berkali - kali .

Namjoon mengetap bibirnya manakala Hoseok menggenggam penumbuknya erat . Seokjin memandang wajah kumpulan lelaki besar itu dengan perasaan marah yang membuak - buak , Taehyung merenung lelaki sasa tersebut bagaikan seekor singa yang ingin menerkam mangsanya .

Keempat - empat mereka berdiri serentak apabila melihat keadaan Jimin yang lemah itu . Masing - masing berikan pandangan sinis .

Jimin bertahan , dia menarik nafas sedalam yang mungkin sebelum dia juga tersenyum sinis .

" You want to play with wrong group , kids . Let's play ! "

Sebaik sahaja Jimin berkata sedemikian , lelaki bertubuh besar itu tiba - tiba jatuh terbaring di atas lantai .

Keadaannya mengejutkan semua orang apabila kepalanya tepat ditembusi dua peluru sniper rifle !

Taehyung , Namjoon , Hoseok dan Seokjin tergelak besar apabila melihat ahli kumpulan yang lain mula meneguk air liur masing - masing .

Bagaikan bersatu hati , mereka berempat termasuk Jimin berubah 100% . Jikalau tadi mereka dibuli , kini giliran mereka pula membuli .

Sana sini darah merecik keluar daripada kumpulan bersut kelabu itu dikerjakan . Beberapa orang juga kecundang apabila kepala mereka tepat menjadi sasaran headhunter BTS .

Yoongi tergelak sinis . Sniper rifle di tangannya digerakkan ke kanan dan ke kiri .

" Don't be stupid with the greatest headhunter "

Enam lawan tiga puluh , jumlah yang lima kali ganda banyaknya daripada jumlah BTS tewas dalam sekelip mata .

" Dah cakap dah jangan memain dengan BTS , korang taknak dengar " Taehyung terhibur , bagaikan dirinya memenangi permainan survival pula .

Jimin menarik kasar salah seorang daripada mereka sebelum bajunya dicengkam erat .

" Tell your leader , I'm Park Jimin , mountain master of mafia is not easily defeated . Try harder next time ! "

DAY ♡
ㅡ Be strong iconic :( I love Hanbin too so much sjsjsjsjs ❤