4 : 3
Sudah hampir dua jam mereka menanti , Yuha masih tidak sedarkan diri . Rambut Taehyung jadi serabut gila bila fikirkan keadaan Yuha .
Satu tumbukan dilepaskan oleh Taehyung pada dinding sebelum dia mengerang kuat . " Argh ! "
" Taehyung ! Hospital ! Suara kau kawal sikit " kata Seokjin tegas .
" Aku tak boleh , hyung ! Aku tak boleh ! " terus Taehyung jatuh terduduk di atas lantai . Sedaya upaya Taehyung menahan air matanya daripada jatuh .
" Aku tahu susah kau nak terima semua ni tapi tolonglah , jangan tambahkan masalah lagi sebab perasaan kau ! Tolong fikir perasaan Yuha juga ! "
Seokjin memegang kedua - dua bahu Taehyung sambil matanya memandang tepat ke dalam anak mata Taehyung . Matanya juga merah , sama seperti Taehyung .
Taehyung memeluk diri Seokjin erat . Esakan Taehyung menjadi semakin kuat . Seokjin menggosok belakang Taehyung perlahan . " Aku tak tahu nak buat apa hyung "
" Keluarga Kim Yuha ? "
Taehyung terus berdiri mendapatkan doktor Oh yang baru sahaja keluar dari dalam wad tempat Yuha berada .
Seokjin memandang Taehyung sekilas sebelum dia tersenyum pahit .
" Kami , abang dia " jawab Seokjin mendatar .
" Baiklah . Adik korang berdua mengalami kejutan mendadak buatkan emosi dia tidak stabil buat masa sekarang . Jadi , saya harap korang sebagai abang dia akan jaga dia baik - baik "
Taehyung mengangguk kecil . Satu keluhan dilepaskan oleh Taehyung . " Kami faham , doktor "
" Boleh kami masuk ? " soal Seokjin . Doktor Oh mengangguk sekilas membenarkan Taehyung dan Seokjin masuk ke dalam wad .
Apa yang mereka lihat ialah Yuha sedang duduk memegang lutut di atas katil sambil badannya tidak henti menggigil .
" Lawan Taehyung , lawan ! Dia perlukan kau " Taehyung menarik nafas sedalam yang mungkin , cuba untuk atasi emosinya sendiri .
Taehyung terus mendapatkan Yuha sebelum Taehyung mula menariknya masuk ke dalam dakapannya . Rambut Yuha Taehyung belai perlahan .
" Saya ada , jangan takut "
Suara tangisan Yuha jelas kedengaran oleh Taehyung dan Seokjin .
" Eomma .. Tiada " katanya terketar - ketar . Mendengar sahaja dia berkata sedemikian buatkan hati Taehyung retak .
" Eomma .. Saya dah tiada Taehyung . Eomma dah tiada ! "
Semakin erat Taehyung menarik diri Yuha masuk ke dalam dakapannya . Air mata Taehyung juga mula jatuh membasahi bumi .
Beberapa minit kemudian , Taehyung meleraikan pelukan . Yuha memandang Taehyung pelik , begitu juga dengan Seokjin .
Wajah Yuha kini dipandang oleh Taehyung . Perasaan marah dalam diri Taehyung kian memuncak apatah lagi mendengar suara - suara yang bermain dari dalam sudut hatinya .
" Buat apa kisah tentang dia ? Dia tak kisah tentang kau pun "
" Ini peluang kau bantu Jimin ! Dia tak guna , Taehyung "
" Taehyung " Seokjin seakan - akan dapat membaca gerak hati Taehyung terus memanggil nama Taehyung agar sedar daripada lamunannya . Taehyung tersenyum sinis .
Di saat Taehyung nak bergerak keluar , tangan Taehyung digenggam erat oleh Yuha .
" Awak .. Nak pergi mana ? Jangan tinggalkan saya ! "
Tangan Yuha ditepis kasar oleh Taehyung . Satu jelingan maut Taehyung berikan kepada Yuha .
" Kim Taehyung ! "
Taehyung menoleh ke belakang . Kelihatan Namjoon sedang berdiri di hadapan pintu , menghalang Taehyung daripada keluar .
" Tepi , jangan halang aku ! "
" Dia perlukan kau , Taehyung " suara Jimin daripada belakang buatkan Taehyung terdiam .
Melihat keadaan Jimin buatkan marahku semakin membuak - buak . Semuanya disebabkan Yuha !
" Taehyung , siapa itu ? Jimin ke ? "
Sebaik sahaja Yuha ternampak wajah Jimin , terus dia memberontak . " Kau keluar ! AKU TAKNAK TENGOK MUKA KAU ! KAU PENIPU , MANUSIA PALING GILA PERNAH AKU JUMPA ! KELUAR ! "
Taehyung pandang Jimin , Jimin tergelak kecil . Tangan kanannya disandarkan pada dinding bagi mengimbangi dirinya yang kurang stabil itu .
" Dia tetap akan suka kau daripada aku " seloroh Jimin tergelak kecil sebelum dia mengetap giginya menahan sakit yang dirasainya .
" Taehyung ! Tolong ! Bawa Jimin keluar ! "
Taehyung menggenggam tumbukannya erat . Taehyung memandang Yuha tajam .
" Taehyung , jangan ikut perasaan kau ! " nasihat Namjoon diabaikan oleh Taehyung .
Taehyung mula menggenggam lengan Yuha sekuat yang mungkin sehingga membuatkan gadis itu menjerit kecil .
" Apa ni Taehyung ? Lepaslah ! "
Wajah Taehyung berubah seratus peratus . Nafasnya turun naik sebelum dia menghamburkan segala amarahnya .
" KAU TAU TAK SEBAB KAU JIMIN HAMPIR MATI DIREMPUH ? DIA SELAMATKAN KAU DAN SEKARANG KAU NAK HALAU DIA PULA ? KAU TAU TAK JIMIN SANGGUP KEJAR IBLIS YANG LETUPKAN RUMAH KAU TU , TAPI KAU SIKIT PUN TAK HARGAI DIA ?! KALAU AKU JADI JIMIN , AKU TAKNAK MENGAKU KAU NI YEOCHIN DIA TAHU ?! "
Yuha terkedu . Namjoon dan Seokjin turut terpana melihat perubahan Taehyung dalam sekelip mata .
Pipi Yuha dicengkam kasar oleh Taehyung . Giginya diketap kuat . Sambil dia tersenyum sinis , dia berkata , " DAN AKU PUN TAKNAK MENGAKU YANG KAU NI ADIK AKULAH ! "
" Taehyung " lengan Taehyung dipegang oleh Jimin sebelum Jimin jatuh rebah di atas lantai .
" Pesakit bernama Park Jimin , mengalami kecederaan teruk pada kaki kanan dan pinggang ! Otak mengalami gangguan pada bahagian serebrum ! Pendarahan berlaku terlalu cepat ! Sediakan bilk pembedahan secepat mungkin ! "
Sebelum sempat Taehyung keluar dari dalam wad , Yuha dipandangnya sekilas .
" Ini yang kau nakkan ? Nak Jimin mati biar dia tak ganggu kau lagi kan ? "
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top