4 : 0

" Dia dah tahu tentang Jihye dan Seungkwan " beritahu Seokjin buatkan Taehyung dan Namjoon melepaskan keluhan .

Jimin pula tidak memberikan sebarang reaksi , marah tidak , mengeluh pun tidak . Dia hanya duduk di sofa sambil memandang ke arah siling .

" Jimin , apa pendapat kau ? " soal Taehyung menahan sabar . Ikutkan hati nak je dia tumbuk wajah Jimin sekali - sekala .

" Is that my problem to know about this ? "

Taehyung terus berdiri nak menumbuk wajah Jimin namun pantas dihalang oleh Seokjin . Seokjin memberi isyarat mata supaya Taehyung bertenang .

Taehyung mengetap giginya geram . Nafasnya turun naik dek kerana menahan amarah yang sudah hampir meletus sebentar tadi .

Jimin memusingkan badannya menghadap Taehyung . Sepucuk pistol putih digerakkan dari dahi Taehyung hingga ke bawah dagunya .

Jimin tergelak sinis , " Aku pun tak tahulah kenapa aku lantik kau jadi Deputy Mountain Master . Aku ingat kau boleh diharap "

" Kau ingat kau kuat sangat ke hah ? Diri kau sendiri tak mampu nak jaga eomma kau ! "

Bang !

Seokjin dan Namjoon terkedu . Jimin melepaskan satu tembakan tepat mengenai pasu di belakang Taehyung . Habis berderai serpihan pasu yang pecah itu .

Taehyung jadi kaku . Jantungnya bagai nak keluar apabila sikit sahaja lagi nyawa dia akan melayang di tangan Jimin .

" Ak- aku minta maaf . Aku salah cakap Jimin " ucap Taehyung sambil dirinya terketar - ketar . Buat pertama kalinya dia berasa gentar dengan Jimin apabila Jimin tidak kisah jika dia perlu bunuh orang sekalipun jikalau ada yang sebut tentang puan Park .

Pistol putih itu dicampak ke arah Taehyung . Bahu Taehyung ditepuk perlahan oleh Jimin .

Jimin mendekatkan dirinya berbisik ke telinga Taehyung , " Belajar fahami cara pemikiran aku . Come on , you're Deputy Mountain Master not a bullshit "

" Vanguard , Red Pole , do your job . And you , Deputy Mountain Master , better you watch your attitude after this . Watch her . Now leave ! "

Namjoon membantu Taehyung keluar daripada bilik Jimin diikuti oleh Seokjin . Sebelum keluar , sempat Seokjin menoleh dan memandang ke arah Jimin .

" Bruh , I know you can handle this "

" Tak perlu risau hyung . Like I always said , what's mine will be mine only "

Hidup aku berubah jadi sunyi . Tiada lagi The Trio's of hanat yang menjadi sebutan orang ramai .

Ketiga - tiganya mula memgambil haluan masing - masing . Aku macam tak percaya , setelah bertahun kitorang pertahankan hubungan ni tiba - tiba sahaja ianya musnah .

Di saat aku mengambil barang di loker , buku yang ingin aku ambil terjatuh .

Seseorang membantuku dan dia ialah Seungkwan .

" Err .. Terima kasih "

" Sama - sama " jawabnya sambil tersenyum kecil .

Di saat aku kehilangan makananku akibat terjatuh selepas dilanggar oleh pelajar lain , seseorang menghulurkan bekalnya kepadaku dan dia adalah Jihye .

" Eh ? Ni kan bekal ka- maksud saya awak ? "

Jihye tersenyum kecil . " Makanlah , saya kenyang "

" Kita makan sama - sama ? " pelawaku namun Jihye menolak .

" Maaf , saya kena pergi . Ambil je bekal tu . Macam tak biasa "

Sumpah aku rasa hati aku macam ditusuk oleh sebuah pedang yang tajam .

Mana Seungkwan yang selalu menghanat dengan aku ? Mana Jihye yang selalu backup aku bila nak lawan dengan Seungkwan ?

Korang tahu kan aku tak boleh bersendirian , kenapa korang tinggalkan aku ? :(

Air mata aku seka kasar . Aku menarik nafas sedalam yang mungkin , mencari ketenangan buat seketika .

" I've told you baby , backstabber everywhere "

Suara itu ,

" Ji- Jimin ? "

Kelihatan Jimin sedang bersandar di dinding dengan kedua - dua tangannya dimasukkan ke dalam poket . COOL WEH SJSJSJSJSJSJSJ

" Dari hari tu aku cakap , backstabber kat mana - mana kau tak percaya "

Hati aku jadi panas . Dahlah baru nak tegur , datang sini nak sakitkan hati aku lagi .

" Shut up . Saya bukan nak dengar awak sakitkan hati saya bila dah tegur balik . Kenapa baru sekarang awak muncul ? Kenapa awak takde bila saya perlu ? Taehyung selalu ada bila saya perlukan seseorang sedangkan awak yang perlu lakukan semua tu ! Awak tiada masa saya perlukan awak ! Awak nak saya suka awak tapi awak buat saya semakin benci dekat awak tau ! "

" Taehyung Taehyung Taehyung , rimaslah ! " satu sepakan dilayangkan ke arah salah satu kerusi pelajar yang rosak itu . Aku tergamam .

" Lepaskan saya Jimin . Batalkan perjanjian tu "

Jimin menopang dagunya di atas meja . Pandanganya tajam memandang ke arahku . " I won't baby "

" Fine ! Saya anggap semuanya dah selesai ! Awak dan saya tiada apa - apa lagi ! Jangan muncul lagi dalam hidup saya lepas ini ! "

Jimin diam . Dia sekadar memerhatikan aku yang sedang berdiri menghadap dirinya .

Dia ni manusia ke tumbuhan ? Takde perasaan ke apa ?

" I hate that I love you Jimin "

Aku abaikan wajah terkedu Jimin . Aku terus berlalu pergi dari rooftop itu .

Good , aku hilang kawan dan namchin sekaligus !

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top