3 : 7
BTANT
" Wey "
" WEY PEKAK KE ? AKU PANGGIL KAU NI ! BAIK TAKYAH ADA TELINGA ! "
Akibat sergahan mengejut Seungkwan , aku jatuh terpelanting ke belakang .
" SYAITAN SEKALI ANDA BOO SEUNGKWAN ! "
" SORRY WOI ! "
Aku tersenyum tipis . " Ok , aku maafkan "
Seungkwan jadi speechless . " Kau dah nak mati ke ? First time kau cenggini "
" Ayat aku tak habis lagi . Aku maafkan ... Lepas aku dan Jihye buang kau dalam loji kumbahan hiyaaaaa ! "
Aku dan Jihye serentak menarik kedua - dua lengan Seungkwan . Histeria jadinya diva seorang ni . " Lepaskan aku woi ! "
Baru nak party , tetiba nama aku jadi sebutan .
" Wey , Yuha tu adik Johyun kan ? "
" Seriusla ? Johyun tu bukan antara mafia yang kejam ke di Korea Selatan ni ?
" DA HECK ? YUHA ADIK MAFIA ? WEY DIA BOLEH BUNUH KITA BILA BILA WAKTU JE WEY ! "
Lengan Seungkwan yang aku genggam tadi aku lepaskan . Aku terdiam . Semua orang mula pandang aku seperti aku ni seorang pembunuh .
" Yuha " panggil Jihye namun aku buat - buat tak dengar . Aku masih tak percaya dengan apa yang aku dengar .
Johyun mafia ?
" Baik kau berambus jela dekat sini ! Mafia tak perlu sekolah , pergi membunuh jela kerja kau ! "
" Kena hati - hati ni . Nanti dibunuhnya kita , jahanam hidup kita ni "
Aku tak dapat gerak seakan - akan kaki aku digam kuat dengan lantai . Aku nak bersuara tapi suaraku tersekat .
Abang aku bukan mafia !
" Apa yang sedang berlaku di sini ? "
" Namjoon sshi ! "
Namjoon tersenyum menampakkan lesung pipitnya . " Yes , it's me . "
Dalam sekelip mata , wajah Namjoon bertukar serius . " So what ? Is she not a human who needs to be treated as well as you serve me? Is she not feeling so much so that you can hurt her ? Narrow minded ! "
Satu senyuman sinis terukir di wajah Namjoon . " People who compare someone between others are worse than a mafia "
Terus semua jadi kaku . Masing - masing gerun mendengar setiap pernyataan yang keluar dari mulut Namjoon .
Namjoon memeluk bahuku erat sebelum dia kembali bersuara . " If she is a mafia , then I'm also a mafia . Treat us in the same way , thank you "
Tangan kanannya memeluk bahuku manakala tangan kirinya sibuk memusingkan pistol putih di tangannya .
Semua terus lari tak tentu arah bila nampak Namjoon berbuat sedemikian . Aku sendiri jadi kaku .
Namjoon mengerdipkan matanya ke arahku kemudian berkata , " Pistol air je "
Aku tergelak kecil . " Terima kasih Namjoon sunbae "
" It's useless for me . Thanks to Jimin "
" Huh ? Kenapa dengan Jimin pula ? " dia yang datang backup aku , kenapa Jimin pula aku kena ucap terima kasih ?
Namjoon meluru ke arah Seungkwan dan Jihye tanpa menjawab persoalanku SJSJSJSJ .
" BTANT . Korang pilih lelaki tak guna tu daripada kawan baik korang ? Korang tak backup kawan baik sendiri , tu ke namanya best friend forever and ever ? Lagi satu , disebabkan korang nyawa dia dalam bahaya sedar tak ? Aku tanya SEDAR TAK ? "
Seungkwan dan Jihye tersentak . Aku turut terkejut melihat perubahan drastik Namjoon apabila bersua dengan mereka berdua .
" Namjoon sunbae , diorang tak salah . Janganlah marahkan diorang "
Namjoon merengus kecil . Dia kemudiannya memandang tepat ke arah mataku sebelum dia berkata , " Take care of yourself kiddo "
Tanpa ucapan selamat tinggal , Namjoon terus tinggalkan kami bertiga dengan seribu satu soalan .
Nampak Jihye dan Seungkwan , aku terus memeluk mereka berdua erat . " Korang okay . Korang tak salah . Korang kawan terbaik pernah aku ada "
Jihye dan Seungkwan membalas pelukanku erat . Aku tersenyum tipis .
" Yuha , maafkan kitorang "
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top