20 | Mutualan✓
Soonyoung melangkah menyusuri koridor sekolah dengan tatapan sinis dan bisik bisik orang orang disekitarnya.
Itu dia orang yang berani memukul Seungkwan di kantin.
Kapan dia berhenti membuat onar?
Merusak saja orang seperti itu.
Soonyoung berusaha menulikan telinga-nya dan tetap melangkah menuju ke arah kelasnya.
Sepanjang jalan, soonyoung hanya besenandung, 'cause i don't care~'
Sesampainya di kelas, Seokmin langsung disambut oleh kedua teman nya siapa lagi kalau bukan Seokmin dan Mingyu.
"Aseek!! Soonyoung masuk!!" Teriak Seokmin.
Soonyoung menoyor Seokmin dengan tidak manusiawi. "Bacot kau besar sekali dika!"
Seokmin myengir persis macam kuda," Yang penting ganteng"
"Butuh kresek soon?" Tanya Mingyu.
"Jangan manggil gue soon napa, gue bukan segera!" Saut Soonyoung.
"Abisnya dipanggil hoshi juga gak mau" Ucap Mingyu.
"Ya gausah soon juga"
"Hush! Masalah nama aja dipermasalahin" Saut Seokmin.
Soonyoung yang mendengar pun hanya melengos lalu beranjak ke tempat duduknya.
Tak lama kemudian datang sang pembuat onar yang sebenarnya. Boo Seungkwan.
"Lalalala~"
Bersenandung dengan santainya lalu duduk tepat di samping Soonyoung.
Soonyoung memutar bola matanya malas. "Kursi disini masih banyak loh yang kosong"
"Gue pengennya disini. Gimana dong?" Ucap Seungkwan.
Soonyoung memasang wajah garangnya, ingin sekali ia meninju rahang manusia di depannya.
Soonyoung berdiri hendak beranjak pergi," Kalo gitu gua yang pergi"
Namun belum selangkah ia pergi ia berbalik kembali lalu menatap Seungkwan," Gua mau bicara sama lo empat mata! Sekarang di Rofftop"
Soonyoung melempar tas-nya asal hingga mengenai kepala Jin yang sedang tenang tenangnya goleran di lantai.
Jin terbangun lalu mengerjap," Aku siapa? Aku dimana?"
"Sialan Soonyoung! Tanggung jawab lo! Jin makin lola sia!" Saut Jimin yang sedang makan mie jinjja pedas nya Siwon.
"Sori Jin kagak sengaja!" Ucap Soonyoung lalu melenggang pergi keluar kelas.
Seungkwan yang sudah keluar lebih dulu hendak menghindar dari orang bernama Soonyoung itu. Namun Soonyoung sudah berada di dibelakangnya.
"Oy, bocah!" Panggil Soonyoung.
Seungkwan menoleh sebentar namun seperdetik kemudian ia melengos dan tetap berjalan.
"Budek apa yak! Lo gak tau Rooftop dimana? Ini mah arah kantin bodoh!"
Seungkwan mengumpat kesal dalam hatinya. Lalu berhenti.
"Gue punya nama!" Sewot Seungkwan.
"Haha. What ever bro. Gue GAK peduli"
Seungkwan menggertakkan giginya kesal," mau apalagi lo? Gak cukup gue bikin lo di Skors 3 hari hah?"
Soonyoung tertawa mendengarnya," Make kata-kata si dika juga lo. Haha"
Seungkwan menatap Soonyoung dingin. Astaga emang Seungkwan bisa dingin yak?!
"Gue gak ada waktu buat dengerin omong kosong lo, Hoshi"
Soonyoung berhenti tertawa wajahnya berubah datar setelah mendengar kata Hoshi yang keluar dari mulut Seungkwan.
Soonyoung berdeham, lalu mengulurkan tangannya di depan Seungkwan," Ayo damai!"
Seungkwan menatap Soonyoung aneh sambil mengangkat sebelah alisnya," kesambet apaan lo minta damai?"
Soonyoung berdecak," Ck, gua capek berantem mulu sama lo, lagian lo kan dulu sahabat gua sebelum si bangsat Hyerin dateng"
"Gak mau! Entar populasi Rival gue semakin berkurang lagi!" Ucap Seungkwan sengit.
Soonyoung yang merasa tangannya pegal akibat Seungkwan tak kunjung menerima jabatan nya itu akhirnya menurunkan tangannya.
"Ish ayolah lo ga capek apa rival-an sama gua mulu? Mending kita mutualan aja kuy!" Ajak Soonyoung.
"Mutualan? Via apa ni ig apa Wa? aWOkWoKwOk"
Soonyoung terdiam sambil menatap Seungkwan Speecless," Otak lo dari dulu kagak berubah ya masih sama aja. Gradien! Turut sedih gua"
"Sialan lo tuh yang gradien! Otak lo miring sejak embrio" Ucap Seungkwan sengit.
"Mulut lo licin banget heran! Jadi mutualan ni?"
Seungkwan tersenyum tulus," Iye ayolah mutualan!"
****
Seokmin dan Mingyu menatap heran ke arah dua manusia di depan sana.
"Eh Ming tu orang dua udah baikan ya?" Tanya Seokmin.
Mingyu mengangkat kedua bahunya," Iya kali tuh udah akur begitu"
Soonyoung yang menyadari kalau ada yang memperhatikannya tersebut lantas menoleh," Oy, Sini!"
Seokmin menyenggol lengan Mingyu, Mingyu menyenggol lengan Seokmin. Mereka saling menatap lalu berjalan mendekati Soonyoung dan Seungkwan ragu-ragu.
"Lo berdua-?"
"Iya kita udah mutualan!" Saut Seungkwan.
Seokmin mengangkat sebelas alisnya bingung," Kok bisa?"
"Ya bisa lah!" Saut Soonyoung.
Mata Seokmin memicing. Mingyu mah diem aja, nahan boker dia.
"Kiming, lo napa sih? Mau boker?" Tanya Soonyoung.
"Eung, pengertian banget deh lo-" Ucap Mingyu sambil menyolek dagu Soonyoung, "-bentaran yak!"
Mingyu berlari keluar kelas dengan kencang pake jurus naruto kali kagak ngerti.
Atensi Seokmin yang tadinya teralih ke Mingyu langsung menatap kedua orang ini sengit.
"Kenapa sih dika!" Sewot Soonyoung saat melihat ekspresi muka Seokmin.
Seokmin memanyunkan bibirnya," huh jadi lo mau ikut gabung kita kita ni?"
Seungkwan mengangkat sebelah alisnya lalu mengangguk," Iyalah"
"Oke tapi jangan songong gak suka gue anjir" Ucap Seokmin.
"Bikin geng yuk gais! Biar keren" Seru Soonyoung, lalu dihiasi tatapan tanya dari kedua temannya ini.
"Jadi kita biat nama buat geng kita, biar kalo kita lewat kesannya keren gitu!" Jelas Soonyoung.
"Heum boleh! Tapi apa namanya?" Tanya Seokmin.
"Kumpulan cogan tampan!"
Soonyoung menoyor kepala Seungkwan dengan tidak manisiawi," Gausah ngaco! Muka kayak ketombe nya Justin bibir aja sok-sok an ganteng, pret!"
"Justin bibir? Mikir keras gue. Sumpah!" Ucap Seokmin.
"Bieber Hos, Justin Bieber" Koreksi Seungkwan.
Soonyoung masih risih dipanggil Hoshi oleh Seungkwan. Rasanya seperti dibawa ke masa lalu saat dia dipanggil Hoshi oleh siapa pun.
"Jangan panggil gua Hoshi. Gasuka gua" Ucap Soonyoung.
"Lah napa? Kan itu nama bu-"
"Heh udah gausah diterusin. Nangis ntar tu bocah" Ucap Seokmin.
Seungkwan bingung. Hening.
"Gimana kalo nama geng nya Booseoksoon!" Usul Soonyoung yang telah memecahkan keheningan di antara mereka.
"Apaan noh?" Tanya Seokmin.
"Nih ya. Boo mewakili Seungkwan kan dia marganya Boo kan. Seok mewakili Lo Seokmin, Soon mewakili Gua Soonyoung. Gimana? Cerdas banget ga tuh gua?!" Jelas Soonyoung.
"WUAHAHAHAHA!!"
Seokmin tertawa keras sambil memukul bahu Soonyoung kencang. "Sa ae lo kaleng kerupuk!"
Retjeh syekali dika..
"Bacod dika. Mulut lo bisa ga sih diem sehari aja, kasihan kuping gua!" Saut Soonyoung sambil menutup telinganya.
"Ok Booseoksoon. Keren juga!" Ujar Seungkwan.
" Sip. Booseoksoon-"
"-GYU!" Saut Mingyu yang entah datang darimana. "Booseoksoongyu dong masa gue ga di ajak si?"
"Ihh apaan kagak-kagak! Ga opmem maap!" Tolak Soonyoung.
"Jahad bangett lo pada!" Ucap Mingyu dramatis.
Mereka bertiga tertawa terbahak-bahak. Minus Mingyu pastinya.
Itulah asal usulnya terbentuk trio gag Booseoksoon. Persetan dengan Mingyu yang terus merengek ingin dimasukan ke dalam geng juga.. huhu kasihan Mingyu yang malang:(
End.
Gais ini udah tamat gais?!
Ok mari kita mengucap hamdalah, Alhamdulillah:)
Gimana? Gjls banget ga tuh? Emang!
Eitt bentar belum selesai kok sabar ya! Akan ada bonchap—eh tunggu kalian pilih ya!
1. Bonchap Minggu-minggu depan.
2. Season 2, Tapi taun depan hehe...
Mau yang mana? Aku tunggu!!!
See you~
Nana'🥀
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top