13 | Inquiry
#Jam istirahat.
Seokmin dan soonyoung sedang makan dikantin sekolah, sambil membicarakan anak baru dikelasnya. Boo Seungkwan
"Eumm, menurut gue tu anak cuma pura pura alim deh" Ucap Seokmin.
"Pura pura gimana?" Tanya Soonyoung sambil menyuapkan sebulat baso kedalam mulutnya
"Ck, lo tau kan guru guru itu gak mau naroh anak baik baik di kelas XI ips II karena apa?" Ucap seokmin gantung.
"Apa?" Tanya Soonyoung.
"Karena anak kelas kita itu nakal nakal susah diatur" Lanjut Seokmin.
"Ya terus?" Tanya Soonyoung acuh tak acuh.
"Ish, lo liat sendiri kan tu anak alim banget pas dikelas tadi" Ucap Seokmin. Soonyoung hanya mengangkat kedua bahunya acuh.
"Ish, berarti guru guru udah tau kalo anak baru itu bukan anak baik baik" Ujar Seokmin.
"Ck, terus rencana lo apa?" Tanya Soonyoung to the point.
"Apa yaa?" Ucap Seokmin sambil menepuk nepuk kepala nya dengan jari telunjuknya seolah berfikir.
Dan... tiba-tiba ada lampu diatas kepala Seokmin yang menyatakan bahwa ada ide didalam kepalanya.
"Ah I have good idea" Ucap Seokmin pada akhirnya setelah berfikir keras.
"Apa? Jangan macem macem" Ujar Soonyoung.
"Kagak, gimana kalo kita selidiki tu anak baru" Ucap Seokmin dengan semangat 45.
Soonyoung menganga, "Lo mikir lama cuma mau ngomong kek gitu? Daritadi kan emang penyelidikan Maksud gue gimana penyelidikannya maleen!" Ucap Soonyoung gemas.
Seokmin hanya mengeluarkan cengiran kuda-nya.
"Btw, tu anak baru mana ya?" Tanya Soonyoung pada Seokmin.
"Di perpus!" Jawab Seokmin eh bukan, bukan Seokmin yang menjawab melainkan
"Mingyu!" Ujar mereka bersamaan.
"Apa? Cogan mah banyak fansnya ya. Gak cewek gak cowok homo kek lo berdua juga nge-fans" Ucap Mingyu sambil senyum senyum tijel.
Setelah ngomong seperti itu Mingyu dihadiahi dua toyoran dikepalanya.
Mari kita ucapkan selamat pada Mingyu....
"Bangsat lo ming, gue masih normal ya sori" Ucap Soonyoung.
"Gue juga kali elu kali yang homo" Saut Seokmin.
"Hwehehe, abisnya lo berduaan mulu sih kayak pasangan humu" Ucap Mingyu.
"Mingyu gue kasih tau ya, sekolah kita kan boy school isinya ya cuma cowo, ada sih cewek tuh bu Lisa, bu jennie. Ngotak dikit lah gyu" Ucap Seokmin.
"Ya elo kan bisa cari ciwi ciwi luar sekolah. Kayak gue" Ucap Mingyu.
"Terserah elo lah" Ucap Soonyoung jengah.
"Eh btw kata lo anak baru itu ada di perpus?" Tanya Seokmin.
"Si Boo?" Tanya Mingyu.
"Boo?" Ucap Seokmin dan Soonyoung bingung.
Oh iya mereka baru sadar kalau Mingyu adalah teman sebangkunya Seungkwan. Bodoh sekali mereka. Untung tampan. Eh!
"Kok namanya kayak sapi ya?" Tanya Seokmin.
"Itu mah moo pinterr" Ucap Soonyoung gemas.
"Namanya boo Seungkwan. Yaudah gue panggil boo aja haha. Tadi sih gue liat ada di perpus" Ucap Mingyu sambil menyuapkan sesendok nasih goreng kedalam mulutnya.
"Nasi goreng gue..." Ucap Seokmin.
"Minta elah pelit amat kan udah gue kasih info" Jawab Mingyu.
"Udah buat lo aja gue udah kenyang, ayo hos kita susul tu anak baru" Ucap Seokmin sambil menarik tangan Hoshi.
"Eh bentar elah baso gue belum habis" Ucap Soonyoung sambil melepaskan tanganya yang ditarik Seokmin.
Seokmin pun berbalik menghadap ke Soonyoung lalu membisikkan sesuatu padanya. Soonyoung yang mendengar hanya mangut mangut sambil tersenyum penuh arti.
"Nah gimana untung kan lo" Tanya Seokmin.
"Iya yaudah ayo keburu dia nyadar" Ucap Soonyoung sambil beranjak pergi. Disusul oleh Seokmin.
"Bakso-nya buat lo aja ming" Ucap Seokmin sebelum beranjak pergi.
Mingyu otomatis seneng kan yaudah dimakan sama dia.
Tiba tiba ada ibu ibu penjual bakso dan nasi goreng dateng ke meja Mingyu.
"Mas Mingyu nasi goreng nya jadi 15 ribu" Ucap ibu pejual nasgor.
"Kalo basonya 12 ribu mas" Ucap ibu penjual bakso.
"Lah lah jadi ini belum dibayar bu?" Tanya Mingyu.
"Belum mas tadi kata mas Seokmin suruh dibayar sama mas Mingyu" Ucap ibu itu.
'Ish, sialan tu bocah dua selalu aja nyusahin gue untung temen loh' Geram Mingyu dalam hati.
'Gapapa lah itung itung amal' Mingyubaiq2k18.
"Ini bu uangnya kembaliannya ambil aja nanti dibagi sendiri ya bu" Ucap Mingyu sambil memberikan uang 50 ribu kapada ibu ibu itu.
"Makasih mas"
Di lain tempat, tepatnya diperpustakaan.
Seokmin dan Soonyoung masuk kedalam perpustakaan dan mencari keberadaan Seungkwan. Mereka mengendap endap masuk kedalam perpus layaknya detektif handal. Dan mereka menemukan Seungkwan yang sedang duduk di bangku perpustakaan.
"Hos, itu si anak baru" Bisik Seokmin sambil menunjuk ke arah Seungkwan.
"Jangan paggil gw dengan sebutan itu. Lo tau kan?" Ucap Soonyoung.
"Mian" Ucap Seokmin sebelum duduk.
Mereka berdua pun duduk dibangku perpus juga yang letaknya agak jauh dan membelakangi Seungkwan.
"Lo liat kan masa anak ips duduk baca buku diperpus sih? Aneh, bukan anak ips banget" Ucap Seokmin masih berbisik.
"Iya juga sih" Ucap Soonyoung.
'Cih, drama apa lagi ini?'Ucap Soonyoung dalam hati.
"Jangan kenceng kenceng maleen" Ujar Seokmin.
"Elu yang berisik sat " Saut Soonyoung.
Ternyata Seungkwan merasa jika ada yang membicarakannya dia pun menoleh kebelakang. Seokmin dan Soonyoung langsung menutup mukanya dengan buku yang ada diatas meja tersebut.
"Untung gak liat loh" Ucap Soonyoung mulai berbisik lagi setelah Seungkwan membalikkan badan dan meneruskan membacanya.
"Ya elu makanya jan berisik" Ucap Seokmin.
"Iya iya" Ucap Soonyoung malas.
"Kenapa gak disamperin langsung aja, tanya-in kek" Lanjut Soonyoung.
"Namanya detektif itu harus diteliti dulu diselidiki baru deh kita samperin. Gaboleh gegabah" Ucap Seokmin.
"Iya deh terserah elo" Ucap Soonyoung sebelum dia beranjak pergi.
"Woy lo mau kemana?" Tanya Seokmin pada Soonyoung.
"Kantin, laper" Ucapnya lalu pergi meninggalkan perpustakaan.
Saat Soonyoung telah menghilang dari hadapannya, Seokmin langsung berbalik untuk mengintip Seungkwan lagi tapi Seungkwan-nya sudah pergi entah kemana.
#Di kantin.
Soonyoung sedang memakan batagor dengan tenangnya. Tiba tiba ada seseorang yang duduk tepat dihadapannya.
"Hey long time no see Kwon Soonyoung" Ucap orang itu disertai dengan seringaian di bibirnya.
Soonyoung yang tadinya menunduk langsung mendongakkan kepalanya menghadap orang itu.
Mukanya berubah memerah, rahangnya mengeras, tangannya mengepal kuat--masa lalunya seakan melayang layang lagi dikepalanya.
Flashback on~
"Pliss, hos aku gak ada apa-apa sama dia" Ucap Seorang wanita sambil menangis.
"Tidak ada apa-apa gimana jelas jelas kalau kamu tadi hampir berciuman dengannya disini!" Bentak Soonyoung.
Ya! Itu adalah Kwon Soonyoung dan Lee Hyerin. Tadi Soonyoung mendapat pesan dari salah satu temannya katanya ia melihat pacarnya---Lee Hyerin--- dengan cowok lain di taman benar saja ia melihat Hyerin dan seorang lelaki hampir berciuman di taman dan laki laki itu ternyata sahabatnya, Boo Seungkwan.
"Aku bisa jelasi--"
"Semua udah jelas, gue mau kita putus. Lo gak usah nampakkin diri lo depan gue lagi" Potong Soonyoung sambil menunjuk Hyerin.
"Dan elo, gue gak nyangka lo bisa-bisa bisanya nikung sahabat lo sendiri yang jelas jelas lo ngedukung gue waktu gue deketin Hyerin. Banci!" Lanjutnya sambil menunjuk Seungkwan.
Awalnya memang Seungkwan mendukung Soonyoung untuk mendekati Hyerin bahkan dia yang mengenalkan Hyerin pada Soonyoung.
"Woi lo sadar dong kalo gue yang ngenalin Hyerin ke elo. Dan pasti Hyerin jauh lebih mengenal gue daripada lo" Kata Seungkwan.
Nah.
Kan.
Bener....
"Ya kalo gitu lo gak usah ngenalin ni cewek ke gue sat!" Umpat Soonyoung.
"Truss salah gue gitu, lo aja gak becus ngurus cewek lo sampe sampe di berpaling ke gue" Ujar Seungkwan sambil senyum meremehkan.
"Bangsat lo" Umpat Soonyoung.
Duk... Brak..
Suara pukulan tepat mengenai muka Seungkwan sampai badannya terjatuh di rumput taman.
"Stop!!! udah jangan berantem, Seungkwan udah ayo kita pergi dari sini" Ucap Hyerin sambil menarik tangan Seungkwan.
"Gue bakal pindah sekolah, jadi lo bisa bahagia ber.du.a. Oh iya by the way selamat ya lo menang. Haha" Ucap Soonyoung sambil menepuk bahu Seungkwan.
"Dan elo oh iya kalo si anjing ini---Seungkwan---Khianatin elo jan harap lo bisa balik lagi sama gue. Haha" Ucap Soonyoung pada Hyerin.
"Gue balik dulu ngabisin waktu gue tau gak lo berdua tuh" Setelah mengucapkan kata-kata itu Soonyoung pergi dari taman.
Kalian liat kan dia sok kuat dan keliatan bodo amat pas tau pacarnya selingkuh bahkan hampir ciuman di tempat umum. Oh god kalian salah besar Soonyoung frustasi selama dua minggu-an. Sampe sampe dia mogok makan. Lebay? Nope, kalian bayangin aja dia udah ngejalin hubungan sama pacarnya udah 1 tahun,5 bulan,16 hari 7 menit 53 detik. Itu termasuk lama kan???
Setelah kejadian itu eh lebih tepatnya 3 minggu setelahnya Soonyoung pindah sekolah ke SMA performing arts Seoul, yaitu Boy school---sekolah yang isinya cowok semua---
Dia pindah sekolah kenaikan kelas 11. Berarti dia anak baru dong? Iya.
Mungkin itu yang membuat dia "nakal" dan terkesan "bad boy" di sekolah barunya ini.
Flasback off..
"Mau ngapain lagi lo muncul dihadapan gue?! Mau ngancurin hidup gue lagi?!" Ucap Soonyoung sambil mencengkram kerah baju Seungkwan.
"Weh weh santuy lah" Ujar Seungkwan sambil melepaskan kerahnya dari cengkraman Soonyoung. "Lo nanya ngapain gue disini? Ya sekolah lah. Dan ini kantin punya sekolah untuk umum emang gak boleh?" Lanjutnya.
Tangan Soonyoung semakin mengepal kuat..
Bugh..
Satu pukulan berhasil mendarat di perut Seungkwan. Dan terjadilah adegan pukul pukulan di kantin. Sampai akhirnya..
"HEI, APA-APAAN INI KWON SOONYOUNG. BOO SEUNGKWAN?! IKUT KE RUANGAN IBU SEKARANG" Ucap Bu Jennie.
Mereka berdua pun mengekori bu Jennie munuju ruang bk.
#di ruang bk
"Apa masalah kalian sampe bertengkar seperti ini? kamu Soonyoung gak bosen bikin masalah? Dan kamu anak baru udah bikin masalah aja!"-Bu Jennie.
"Maaf ini cuma masalah masa lalu bu"-Soonyoung.
"Kalian bisa bicarakan baik baik disini"-Bu Rose.
"Maaf bu privasi" Ucap Soonyoung dan beranjak pergi dari ruang bk.
"Soonyoung sebentar" Tahan Bu Jennie.
Soonyoung menghentikan langkahnya tanpa membalikan badannya.
"Ibu tahu kalo yang mulai pasti kamu gak mungkin kan Seungkwan mulai duluan dia pasti gak bakal berani soalnya dia kan masih baru disini. Jadi kamu ibu skors 3 hari, ibu harap kamu bisa berubah selama 3 hari ini" Ucap Bu Jennie.
Soonyoung menghela napas panjang lalu beranjak pergi dari ruang bk.
Setelah pergi dari Ruang bk Soonyoung kembali ke kelas. Disana udah ada Seokmin yang siap melontarkan ribuan pertannyaan padanya.
#Di kelas.
"Woi anjir lo katanya ke kantin kok bonyok gini muka lonya, kata si Jeka lo dibawa ama bu Jennie ke ruang bk ada masalah apa? Oh iya katanya sama anak baru itu? Mana dia sini gue hajar dia" Ucap Seokmin dengan satu tarikan napas.
"Ck, nanti aja gue ceritain. Gue capek mau pulang" Ucap Soonyoung sambil mengambil tasnya dan di taruh di sebelah pundaknya.
"Woi abis ini ada pelajaran Si Sehun. Lo kalo bolos ntar pala lo dipenggal loh" Ucap Seokmin.
"Nanti lo diceramahin ama dia pake quotes sok bijaknya itu" Sambung Mingyu.
"Bodo gue dah capek. Lo pada bilang aja gue sakit trus pulang gitu" Ucapnya sambil beranjak pergi meninggalkan kelas.
Di perjalanan menuju parkiran Soonyoung bertemu dengan Seungkwan. Mereka berhenti sebentar dan saling melemparkan tatapan tak bersahabat.
"Baru segitu doang. Gue belum puas" Ucap Seungkwan sambil beranjak pergi meninggalkan Soonyoung yang sedang menahan amarahnya.
'Lo kenapa sih Seungkwan? Lo sahabat gue kenapa lo berubah jadi sosok yang membuat gue benci sama lo' Batin Soonyoung.
OoO
See you next chapter..
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top