chapter 9

Hai Mina san kembali lagi dengan author yang jarang update hehehe.....
Luna akan lanjut kan chapter yang ke 9 ini, eits sebelum itu. Luna ada hadiah karena book ini sudah mencapai 2,2k vote
🎉🎉🎉 hiks (╥﹏╥) ternyata banyak yang baca fanfic buatan luna. dan hadiah itu berupa QNA atau pun dare kalian bisa tanyakan apa aja tentu QNA dan dare nya akan Luna jawab kalau book ini selesai. Jadi pikirkan baik baik ok itu saja lanjut baca aja.
.
Dokusho o tanoshimu

Esok pagi nya (Name) kembali dari latihan neraka yang di buat oleh ryu di saat mau membuka pintu rumah

(Name):" tadai- wah.....kau mengagetkanku urokodaki san kukira kau adalah hantu"

Urokodaki:" a gomen sudah mengagetkan mu kau dari mana saja sampai pulang pagi?" Sambil berdiri di sebrang pintu.

(Name):" aku habis latihan tadi malam eh malah kelewatan sampai pagi hehehe...".

(Name):" ngomong-ngomong dimana mereka bertiga?"

Urokodaki:" mereka lagi latihan mungkin sebentar lagi selesai" lalu pergi melewati (name).

(Name):" eh urokodaki san mau kemana?pagi sekali kalau mau pergi"

Urokodaki berhenti dan berbalik menghadap (name).

Urokodaki:" aku akan pergi untuk misi dan tolong jaga mereka bertiga sementara aku gak ada" lalu segera pergi

(Name):" ha'i,Itte rasshai" sambil melambaikan tangan ke urokodaki.

Makomo:" ne (name) san" muncul dari belakang (name) secara tiba-tiba

(Name):" wah...kenapa banyak orang yang mengagetkan ku hari ini" sambil bicara dengan suara pelan.

Sabito:" hah???,(Name) san bicara apa? Aku tidak dengar"

(Name):" a wa sonzai shimasen" sambil tersenyum kikuk.

Mereka bertiga saling bertatapan satu sama lainnya lalu mengulurkan tangan mereka ke (name).

(Name):" eh Nani? Kenapa dengan tangan kalian?"

Makomo:" ih (name) san lupa kalau kemarin mau ngasih hadiah ke kami bertiga" sambil menatap (name) dengan penuh harapan.

Giyuu:" padalan (name) san masih muda kenapa udah jadi pelupa si" sambil menatap (name)

(Name):" Heh... Gini gini aku udah mau berumur 50 tahun ya"

Sabito:" oh pantes ternyata (name) san udah tua dan jadi pelupa xixixi".

Mereka berdua tertawa terbahak-bahak sementara makomo hanya tersenyum melihat mereka.

(Name):" jadi kalian berdua kerjasama untuk mengusili ku kan, sekarang aku marah maka aku akan memakan kalian berdua" sambil coba menakuti mereka berdua.

Mereka berdua saling bertatapan dan berkata " kabur..." Secara bersamaan.

(Name) mengejar sabito dan giyuu sementara makomo hanya hanya melihat mereka bertiga sambil menggeleng kan kepalanya.

(Name):" nah ketangkap kalian berdua akhirnya" sambil memegang giyuu dan sabito dan mulai menggelitik mereka berdua.

Sabito:"hahahahaha.... Hentikan (name) geli hahaha"

Giyuu:" iya hahaha (name) san geli Hahaha".

(Name):" tadi siapa yang berbuat usil ya?" Sambil meneruskan menggelitik mereka berdua.

Sabito:" hahaha iya kita salah hahaha jadi tolong hentikan (name) san hahaha".

(Name):" baiklah aku akan berhenti" lalu menghentikan tangan nya.

Di saat mereka berdua mengambil nafas makomo pun mendekati (name).

Makomo:" jadi (name) san apa hadiah yang akan kau beri ke kita bertiga?".

(Name):" a iya aku hampir aja lupa, jadi hadiah itu berupa aku akan melatih kalian bertiga di saat kalian selesai latihan dengan urokodaki san atau di saat urokodaki san lagi menjalankan misinya, aku juga udah bilang kalau aku akan mengajarkan kalian bertiga dan di perbolehkan oleh urokodaki san".

Mereka pun saling bertatapan dan kembali menatap (name).

Makomo:" bukan kita udah cukup dengan pelatih an dari urokodaki san? Lalu (name) pasti ada alasan nya kan dengan melatih kita bertiga" yang di susul oleh anggukan sabito dan giyu.

(Name):" Yap benar sekali aku melatih kalian dikarenakan kalian belum bisa mengontrol emosi kalian sendiri, bagaimana jadinya kalau kalian bertemu dengan oni yang hanya dengan perkataan nya saja membuat emosi kalian meluap-luap dan kalian bertiga menjadi lengah lalu tergesa-gesa untuk menyerangnya maka nyawa kalian yang akan jadi taruhannya, dan aku tidak mau itu sampai terjadi apalagi kalau peristiwa itu beneran terjadi maka urokodaki san dan aku pasti sedih" sambil menunjuk kan muka sedih.

Dan seketika suasana hening tidak ada yg tau harus menjawab perkataan (name) dengan apa.

Giyuu:" aaa gimana kalau kita mulai aja latihannya".

Batin makomo dan sabito:' bagus giyuu kita tertolong" sambil mengacungkan jempol ke arah giyuu.

(Name):" a iya kita mulai aja kalau gitu ambil ini" memberikan mereka bertiga pedang yang terbuat dari kayu.

(Name):" aturan dari latihan ini kalau kalian bebas mau menyerang ku,kalau kalian bisa membuat ku menarik pedang ku maka kalian lulus dari latihan ini tentu aku akan menggunakan tangan kosong".

Sabito:" bukan nya latihan nya mudah kalau hanya dengan aturan tersebut?".

(Name):" Hem bagaimana kalau kalian menyerang ku sekarang".

Sabito:" baiklah maka kami tidak akan setengah setengah dalam latihan ini"

Mereka bertiga pun menyerang secara bersamaan dari arah depan disaat sudah mencapai tubuh (name),(name) pun lompat dari tempat dia berpijak tadi dan mendarat di ujung pedangnya sabito.

(Mulai dari sini kalau ada text miring anggap aja kalau itu kata dari batin setiap tokoh yang ada)

(Name):' sudah kuduga kalau mereka akan menyerang secara bersamaan tapi aku tidak menduga kalau mereka akan menyerang dari arah depan".

Lalu makomo dan giyuu yang ada di samping sabito segera melompat dan menyerang (name) sebelum mengenai badan (name),(name) segera menghindar dengan melompat ke belakang.

(Name):" eh tu tuh" agak kehilangan keseimbangan (anggap aja seperti itu) "seperti nya mulai sekarang aku harus memperhatikan keseimbangan tubuh ku saat mendarat".

Lalu di saat mendarat mereka bertiga mengepung (name) dari sisi depan,kiri,dan kanan.

(Name):' cukup pintar juga mereka untuk mengubah taktik'.

mereka bertiga beranggapan
Kalau (name) hanya akan menangkis dan menghindari saja mereka tidak berpikir kalau (name) akan menyerang mereka.

Disaat itu juga giyuu menyerang terlebih dahulu dari sisi kanannya (name).

(Name):' sebenarnya aku tidak mau melukai mereka tapi kalau aku hanya setengah setengah dalam latihan ini maka mereka bisa saja mati di saat itu juga".

(Name) pun menyerang giyuu yang ada di sisi kanannya dengan memukul perutnya sebelum giyuu jatuh (name) membisikkan sesuatu "jangan gegabah dalam menyerang musuh" lalu giyuu pun terjatuh setelah menerima pukulan (name), makomo yang melihat keadaan giyuu pun mulai menyerang secara tidak beraturan (name) mendekati makomo dan segera berpindah ke samping makomo dan membisikkan sesuatu.

(Name):" makomo kontrol emosi jangan biarkan emosi mu mengabil alih tubuh mu".

Lalu di saat itu juga (name) menyerang makomo dengan sikutnya meskipun dengan sikut (name) berhasil membuat makomo menabrak pohon yg agak jauh, (name) yang tidak menyadari kalau sabito sudah di sampingnya pun kaget lalu disaat sabito yang sudah menyerang (name) dia dikaget bukan nya menghindari (name) malah menahan serangan nya dengan satu tangan.

(Name):" kekuatan mu luar biasa tapi dengan itu saja tidak akan cukup" lalu menyerang sabito dengan pukulan ke arah perut

Mereka bertiga pun terkapar di tanah setelah menerima pukulan dari (name).

(Name):" jangan pernah beranggapan kalau aku tidak akan menyerang kalian dengan sungguh-sungguh,kalian terlalu mudah terkecoh,mudah emosi,dan dalam menyerang kalian terlalu banyak celah yang buat musuh kalian dengan mudah menyerang kalian, seperti nya latihan hari ini cukup sampai disini dulu".

Sabito:" TIDAK AKU TIDAK AKAN MENYERAH BEGITU SAJA" sambil perlahan berdiri di ikuti oleh giyuu dan makomo.

(Name):" aku menyukai sifat pantang menyerah kalian sekarang serang aku lagi".

Mereka pun berlatih sampai matahari tenggelam.

Oke sampai di situ dulu Mina san sorry ya Luna lama gak up dan up pun sekarang sudah malem banget jah sampai ketemu di chapter selanjutnya












Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top