chapter 6
Yo mina bagaimana keadaan kalian dan gomen minggu yang lalu aku tak bisa up dikarenakan banyak pikiran jadi baru minggu ini aku bisa up lagi hotoni gomen ne mina sudah langsung baca saja
Shiawasena dokusho
.
.
.
.
.
.
.
.
Yang ada di dalam semak-semakpun tak kunjung keluar
(Name):"aku ulang sekali lagi! Siapa disana?,keluar sekarang!" dengan posisi bersiap menyerang.
Lalu keluar lah seorang anak berambut peach dan ada bekas luka di salah satu pipinya meski di matanya terlihat kebenciannya dengan oni tapi tidak dengan kakinya yang bergetar.
(Name) hanya bisa menghela nafas lega yang ditemuinya bukan oni melainkan hanya seorang anak
(Name):" ya ampun ternyata hanya seorang anak manusia" lalu segera turun dari batu tempat dia bersantai tadi.
(Name):" hey nak kenapa kau ada disini?,Asal kau tau berbahaya jika seorang anak berjalan sendirian".
Yang diajak bicara oleh (name) pun bukan nya menjawab malah melangkah mundur
(Name) yang kebingungan dengan tingkah anak itu pun berjalan mendekatinya lalu berhenti.
"Tunggu sebentar rambut itu, bekas luka itu dan mata itu, sepertinya familiar siapa ya....ah, kalau gak salah itu kan sabito ya aaa,kenapa di saat dia masih kecil imut sekali ingin aku peluk tapi aku harus tahan jika tidak dia akan mengira aku akan menyerangnya"-batin (name)
Lalu terbesit lah ide menjahili sabito
(Name) terus berjalan ke arah sabito sambil menatap sabito seperti menatap makanan
(Name):" sepertinya aku menemukan makanan di gunung ini tidak rugi aku kesini".
Sabito yang mendengar itu pun mulai ketakutan dan berjalan mundur sampai tersandung oleh batu.
Sabito pov
Apakah aku akan mati disini, bahkan aku belum menjadi pemburu iblis
Giyu,makomo dan urokodaki san sepertinya sampai disini saja aku hidup,
Urokodaki san terimakasih sudah mau merawat ku
Giyu tolong jaga makomo mulai sekarang aku akan mengawasi kalian di alam sana selamat tinggal.
Sabito pov end
(Name) yang melihat sabito yang ketakutan pun mulai tidak bisa lagi menahan tawanya.
(Name):" Pffft-hahahahahahaha haduh perut ku sakit hahaha gomen sudah menakuti mu haha" sabil memegang perut.
Sabito yang melihat itu pun lantas kebingungan kenapa oni di depan ya tidak memakannya malah tertawa terbahak bahak.
(Name):" gomen,gomen aku tak akan memakan mu"lalu melihat ada luka dikaki sabito.
Seketika nafsu oni nya pun muncul,seketika (name) menutup hidung dan matanya dan mulai berjalan mundur lagi-lagi sabito dibuat bingung oleh oni didepan nya setelah (name) rasa bisa mengendalikan nafsu oninya dia pun mulai bernyanyi.
(Name):" Don't stay awake for too long
Don't go to bed
I'll make a cup af coffe for your head
I'll get you up and going out of bed
Yeah
I don't wanna fall asleep
I don't wanna pass away
I been thinking of our future cause i'll never see these days" sambil mengangkat tangan nya ke arah sabito.
Seketika cahaya hijau mengelilingi sabito,sabito bersiaga bisa saja itu jurus oni yang di depan nya setelah (name) selesai menyayi seketika juga luka di kaki sabito kembali seperti sebelumnya seperti tidak pernah terluka.
(Name):" baiklah luka mu sudah sembuh aku akan pergi sekarang" belum saja (name) pergi dari tempat itu
Sabito:" chotto ".
Yang berhasil membuat (name) berheti dan berbalik
(Name):" nani?"
Sabito:" ano.......eto....aku ada pertanyaan buat mu".
(Name):" baiklah akan aku jawab apa itu?"
"Kenapa waktu kecil sama waktu dewasanya beda sekali sih ingin ku peluk sangking imutnya"-batin (name)
Sabito:" aku tau kau seorang oni".
(Name):" iya memang aku seorang oni,tapi kamu hebat ya bisa tau dengan sekali lihat padalan setiap aku pergi kedesa desa tidak ada yang tau baru kali ini ada yang tau aku seorang oni apa lagi seorang anak kecil".
Sabito:" jangan panggil aku anak kecil" sambil menggembungkan pipinya yang membuat demege kawaii nya lebih kuat .
"Yang melihat ini pasti akan langsung dibawa pulang dan utung nya aku melihat fenomena langkah ini oh kami sama arigato"-batin (name).
(Name):" ha'i,ha'i jadi kau bertanya soal apa?"
Sabito:" kau seorang oni tapi kenapa tidak memakan ku bahkan tadi saja ada darah yang keluar dari kaki ku?".
(name) yang mendengar itu menghela nafas panjang, kemudian tersenyum (Name):" aku memang seorang oni tapi aku sudah berjanji pada seseorang untuk tidak memakan manusia" sambil memadang langit ,"lagi pula apa enaknya makan daging manusia ya? " kembali wajahnya menghadap ke sabito.
Sabito:" oh,tapi bukannya kalau oni tidak makan daging manusia atau minum darah manusia dia tidak akan bisa hidup ya?".
(Name):" memang benar seperti pertanyaan mu aku mungkin tidak bisa hidup tanpa daging atau darah manusia jadi aku hanya perlu meminum darah manusia dengan jumlah kecil seperti" lalu (name) mengambil botol yang biasanya buat dia makan "seperti ini" lanjut (name) sambil menujukan botol itu.
Sabito:" jadi kau masih membutuhkan darah manusia?"
(Name):" yap betul sekali dengan satu botol ini cukup untuk aku bertahan selama 4 bulan".
Lalu terdengar suara yang memangil sabito dari jauh
"SABITOOO"
"SABITO KAU DIMANA?".
(Name):" tuh sepertinya ada yang mencari mu cepat kau samperin dari apada bikin mereka khawatir"
Sabito pun berbalik lalu saat sabito berbalik kearah (name) seketika oni yang tadi ketemuinya tidak ada sabito pun berlari menuju suara yang tadi.
Lalu menemukan 2 teman yang sedang mencarinya
Makomo:" haduh sabito kamu dari mana kita mencarimu tau".
Sabito:" gkaget,gomen ne makomo tadi aku bertemu oni"
Dua orang yang yang di ajak bicara sabito pun kaget.
Makomo:" kamu gak papa kan sabito kamu gak diamakan tadi" sambil menggoncangkan tubuh sabito
Sabito:" iya aku gapapa kalau dia memakan ku sudah pasti aku tidak disini sekarang".
Giyu:" sudahlah makomo lagi pula sabito tidak apa apakan"
Makomo pun melepaskan tangan nya dari tubuh sabito
Makomo:" lain kali kalau kau ketemu oni lagi langsung lari menuju rumah".
Sabito:" ha'i,aku tau"
Giyu:" sudah sudah ayo sekarang kita pulang"
Tiga orang anak itu pergi menuju sebuah rumah dan disana ada seorang pria ber umur dan memakai topeng tengu Menyambut mereka.
Makomo:" urokodaki-san" sambil melambaikan tangan ke arah urokodaki
Yang di sapa pun melambaikan tangan nya juga seketika dia mencium aroma oni didekat tiga anak itu.
Urokodaki:" makomo,sabito dan giyu segera masuk rumah sekarang"
Sabito,makomo dan giyu pun mengetahui apa maksud dari kata- kata urokodaki pun segera masuk kerumah
Setelah mereka masuk situasi sudah terasa aman.
Urokodaki:" keluar sekarang juga"
(Name):" ah aku ketahuan deh memang hebat ya kamu "
"Haduh pake acara ketahuan lagi entar gua di tebas gimana"-batin (name).
Ok sampi situ saja terimakasih sudah baca sampai ketemu di minggu depan lagi
Ja mata ne mina san
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top