๐๐.| ๐๐ฎ๐ฌ๐ฉ๐ข๐๐จ๐ฎ๐ฌ ๐๐ก๐ข๐ง๐
yudha mendecak pelan. padahal dia sedang mendapat kan mimpi yang bagus tapi keinginan untuk buang air kecil datang, membuatnya mau tak mau harus bangun untuk menuntaskannya. yudha membuka matanya perlahan. dengan masih setengah sadar ia bangkit dari tidur nya. iaย melihat sekitar seperti orang linglung.ย
setelah beberapa detik, ia akhirnya berdiri dan berjalan pelan menuju kamar mandi. kening nya berkerut bingung ketika menemukan pintu kamar mandi di dekat ruang makan yang terkunci dari dalam.ย
ia mengetuk kamar mandi itu pelan. "oey... yang di dalem....cepetan dong...."
tak ada jawaban dari dalam. yudha pun mengetuk-ngetuk pintu itu sekali lagi namun masih sama, tak ada jawaban dari dalam ruangan kecil itu. ia menunduk. melihat sela bawah pintu. terlihat sebuah bayangan asap dari dalam sana.ย
alis yudha bertaut. ia mulai mengabsen setiap saudara nya yang ada di kamar dan ruang tv. tidak ada dirga, berarti yang ada di dalam sana saat ini ada kembarannya itu.ย
"dir, jangan nyebat di kamar mandi. klo mo nyebat di balkon aja. ketauan aerin di diemin seminggu mampus lu!" yudha mengatakan itu sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi. tapi masih sama dengan tadi.ย
tidak ada jawaban apapun.ย
karena sudah hampir di ujung, dan dirga masih belum keluar dari sana. yudha pun memutuskan untuk menggunakan kamar mandi yang ada di kamar sang abang.ย
saat ia kembali pun kembarannya itu masih belum keluar dari sana. yudha mengendikkan bahu nya acuh. biar saja nanti kembarannya itu di marahi aerin karena ketauan merokok.ย
tanpa memikirkan nya lebih lama, yudha pun kembali berbaring dan kembali tidur.ย
โโโโโโ โฆ โ โฆ โโโโโโ
Minggu pagi merupakan salah satu hari tenang bagi adinata. kenapa? simple, karena haikal dan jian gk bakal koar-koar bangunin mereka walau matahari sudah membumbung tinggi. seperti sekarang contohnya. sekarang sudah pukul 8.30 pagi tapi mereka semua masih sibuk dengan dunia mimpi
mahesa lah yang pertama kali terbangun pagi itu. pemuda itu langsung memposisikan dirinya duduk begitu terbangun. ia mengerjapkan mata nya beberapa kali demi menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya.ย
setelah nyawa nya terkumpul sempurna ia pun berdiri, membuka gorden membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam apartemen itu. sambil menguap, tangannya meraih sapu yang tergeletak di sudut ruangan. ia mulai membersihkan bekas-bekas kekacauan tadi malam.ย
ia bahkan membenarkan posisi tidur trio laksana karena mereka tidur seperti orang sedang ngereog.ย
mahesa menoleh ketika mendengar pintu kamar yang terbuka. "pagi bang"
itu jiandra. pemuda itu berdiri di ambang pintu sembari menatap mahesa yang tengah bersih -bersih. mata nya mengerjap pelan, kantung mata nya agak menghitam. apakah abang nya ini begadang lagi semalam??
"jangan begadang terus bang. gak baik. nanti kalo lo sakit kita semua khawatir tau gak. apalagi adek. lo mau dia nangis kek waktu joshua ama haris pulang babak belur waktu itu"
jian mendengarkan. menurutnya setelah aerin, mahesa itu tergolong saudara imut yang dia punya. tenang, jian masih normal kok. hanya saja, melihat mahesa yang terus mengomeli dirinya sembari terus melakukan aktivitasnya itu terlihat imut di mata jiandra.
jian pun berjalan pelan mendekati mahesa yang tak sadar akan pergerakannya dan memeluk nya dari belakang. mahesa awalnya terkejut, tapi mengingat ini adalah kebiasaan sang kakak, jadi ia membiarkannya.
mahesa terus saja membersikan ruangan itu dengan jiandra yang terus memeluknya.ย ย
โโโโโโ โฆ โ โฆ โโโโโโ
haikal terus bergerak tak nyaman dalam tidur nya. padahal ia ingin melanjutkan tidur nya karena ia semalam baru tidur pada pukul 2 dini hari. tapi kepala nya sakit sekali sekarang.ย
haikal ingat betul bahwa ia sudah menelan obat untuk dosis malam nya kemarin malam, tapi kenapa pagi ini kepala nya terasa seperti mau pecah. apakah ini karena ia kelelahan begadang semalam. tapi sebelum-sebelumnya tidak pernah kambuh karena sekedar kelelahan. lalu kenapa?ย
apakah penyakitnya itu semakin mengganas?. ah, haikal harap tidak. ia masih berusaha untuk kembali tidur, tapi tidak bisa. akhirnya dengan berat hati ia pun bangun.ย
ia melihat jian sudah tidak ada disampingnya, yang berarti pemuda itu sudah bangun. arjuna terlihat masih terlelap di sofa sedangkan yoga terlelap di bawah dekat lemari. pemuda itu terlelap sambil memeluk boneka chilli miliknya. haikal tertawa pelan dan mengusap surai coklat adiknya itu gemas.
"ah bang!..." racau yoga ketika sang abang mengacak-acak rambutnya. haikal hanya tertawa.ย ย
lagi-lagi sakit kepala itu kembali menyerang.
haikal meringis menahan sakit. ia pun berdiri dan berjalan keluar dari kamar. ia mengulum senyumnya sekali lagi kala melihat jian dan mahesa yang saling berpelukan.ย
mahesa juga mulai mengomel. ia jadi tak leluasa membersihkan ruangan itu karena pelukan jian pada tubuhnya. "bang, udah dong peluk nya, gw gak bisa gerak nih...."ย
"masdfghjkl-"
"lu ngomong apaan dah"
haikal tertawa yang langsung mendapat tatapan kesal dari mahesa. dirinya disini menderita tapi abangnya itu malah tertawa.ย
haikal terkekeh melihat hal-hal yang gemas ini menghiasi pagi nya. mulai dari mahesa yang mengomeli jian, posisi tidur trio laksana yang diluar nalar, dan aksa yang baru bangun tidur menatap nya datar sembari mengerjapkan matanya pelan.ย
haikal ternsenyum, "kalo lo masih ngantuk tidur aja sa, ini kan hari minggu"
lantas aksa menggeleng pelan dan mengucapkan sesuatu yang tak dapat ia dengar. haikal pun mendekat, mencoba mendengarkan sekali lagi apa yang adiknya itu coba sampaikan.ย
"gw...udah janji... ayu..."
haikal tertawa lagi lalu kemudian mengusap surai aksa gemas. ternyata meskipun lempeng begini adiknya yang satu ini memiliki sisi manisnya juga.ย
adik-adiknya ini benar-benar sumber kebahagiaan dalam hidupnya.
ia kembali berjalan menuju kamar mandi saat sakit kepala nya seolah mengingatkan tujuan awalnya. dengan pelan, ia membuka pintu kamar mandi. karena ia belum makan apapun pagi ini, ia pun tidak dapat meminum obatnya agar sakit itu cepat mereda.ย
"mungkin gw makan roti aja dulu ya biar bisa minum obat...." monolognya pada diri sendiri.
ia meraih sikat gigi nya, ingin membersihkan diri.ย
saat ia ingin menggosok giginya, ekor matanya menangkap sebuah benda asing di dekat kloset nya. bingung, ia pun meraih benda itu. sebuah plastik kecil dengan beberapa bekas daun kecil yang tertinggal di dalam sana.ย
ada satu benda yang terlintas di kepala nya tentang temuannya itu, tapi ia masih berpikir positif bawa itu hanya teh.ย
tapi teh yang dimasukkan ke dalam kantong plastik kecil begini saja sudah mencurigakan.ย
ia pun berinisiatif untuk memeriksan nya sendiri. ia mengambil dedaunan yang tertinggal di dalam sana dan menghirupnya. alih-alih aroma teh yang wangi, ia malah mencium aroma yang mirip dengan bawang putih.ย
firasat nya dari awal memang tak pernah salah.ย
haikal menjatuhkan sikat gigi nya dan membuka kasar pintu kamar mandi nya.
"INI PUNYA SIAPA?! NGAKU KALIAN SEMUA, INI PUNYA SIAPA?!"
โโโโโโ โฆ โ โฆ โโโโโโ
1040 kata
TEU-HAAAA!!!
hehe double update nih.ย
mumpung lagi mood jadi di gass-in aja gk seh??
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN GUYSS~~
TEU-BAAA!!!!
Bแบกn ฤang ฤแปc truyแปn trรชn: AzTruyen.Top