yoga full senyum hari ini. selain ujian nya hari ini berjalan lancar, ia tak bertemu dengan mak lampir yang biasa menguntit nya di setiap kelas. entahlah, gadis itu tak terlihat di kelas manapun hari ini, saat absen pun tak ada yang mengetahui keberadaan gadis itu.

namun yoga tak peduli. akhirnya hari dimana ia bisa tenang tanpa harus menahan emosi dan nada bicara nya pun datang.

pemuda itu dengan cepat melangkah pulang dengan megenggam kantong plastik yang lumayan besar yang berisi martabak manis topping coklat keju dan martabak asin. "adek pasti suka" gumam nya sambil memandang 2 box camilan di tangan nya itu.

namun kening nya menyerengit heran ketika ia masuk ke dalam apartemen abang nya itu. sepatu dan sendal semua orang tergeletak di depan pintu, namun bukan itu yang menjadi perhatiannya.

"ini heels siapa?" gumam nya.

heels merah dengan tinggi 5 cm itu terlihat mencolok diantara semua alas kaki yang ada di sana. apakah salah satu saudara nya membawa pacar atau teman?. suara para saudara nya dan seorang gadis yang familiar pun terdengar dari ruang tamu.

"oh itu dia anak nya, kok lu gak bilang sih ga kalo lu udah punya cewek?"

yoga melotot.

pandangannya langsung terkunci pada sosok gadis yang tengah duduk di sofa di tengah saudara-saudara nya.

"LO NGAPAIN DISINI?!"

yoga reflek menaikkan nada bicara nya ketika menemukan ashlyn tengah duduk manis di sofa ruang tamu apartemen abangnya lengkap dengan pakaian mini nya. gadis itu sudah mengikuti nya sampai sejauh mana sampai tau alamat apartemen haikal, tempat mereka tinggal sementara.

"ga, gk sopan banget lo teriak ke tamu. mana cewek lagi" ujar arjuna.

"hahaha, gapapa kok kak. yoga emang begitu kalau ketemu orang lain. emang beda banget.-"

"-untung mas pacar"

"ga usah sok kenal dan gw bukan pacar lo ya anjing, gausah ngaku-ngaku lo!!"

emosi nya sudah di ujung kepala ketika melihat wanita itu sangat pandai bersandiwara memalsukan semuanya. bahkan tawa nya, senyuman nya dan gerak-geriknya. ugh, yoga jijik melihat nya. ia pun menarik kasar haikal dan jian yang untungnya duduk di tepian sofa.

"lo apaan sih ga!"protes haikal ketika yoga menggeret keduanya ke kamar dan mengunci pintunya.

"dengerin gw bang, dia bukan pacar gw" bisik yoga.

"terus? kenapa dia-" ucapan haikal terpotong

"dia ngejar-ngejar gw. dia obsesi buat jadiin gw pacarnya padahal dia sendiri udah punya pacar. dia bahkan selalu ngestalking kelas yang gw masukin biar bisa ngikutin gw mulu" jelas yoga.

"terus kenapa dia bisa tau apartemen bang haikal?? lo pernah kasih dia alamatnya?" tanya jian.

yoshi menggeleng pelan, membuat dua kakak tertua nya itu membeku.

------•------

di ruang tengah, ashlyn berbincang dengan para saurdara yoga dengan santai seola dia bukanlah seorang tamu yang tak diundang. 

dia tersenyum dengan manis dan menyilangkan kedua kaki nya. ia hanya mengenakan rok pendek yang membuat nya terliat seperti memamerkan pahanya kepada semua kaum adam yang ada di hadapan nya. 

haris mengalihkan pandangan nya, mengerti tujuan wanita itu. kevin dan arthur saling tatap seolah sedang berbagi pikiran yang sama. "lo sejak kapan pacaran sama yoga?" tanya arjuna seraya tersenyum. wanita itu tersenyum dan menatap langit-langit apartemen haikal. 

"dulu waktu ospek fakultas tuh, dia ternyata udah ngejar aku kak. dia berkali-kali nembak aku, tapi aku nolak karena aku pengin fokus sama kuliah dulu. tapi pas udah pertengahan semester 6 dia nembak aku di tengah lapangan fakultas. waktu itu rame banget dia berdiri di tengah lapangan kek nya ada 3 jam-an. karena aku luluh liat effort nya jadi aku terima deh..."

"uwokh gilak, bang yoga bisa begitu juga ya anaknya" yudha yang terkejut mendengar penuturan ashlyn ppun memeluk bantal sofa yang ada di pelukannya semakin erat. 

"masa sih bang yoga sampe segitu nya...." lirih johan. 

"hi kakk, maaf nungguin lama. maaf cuma bisa nyuguhin kakak teh" ujar aerin sambil meletakkan secangkir teh di hadapan gadis itu. "ah, gapapa kok, aku juga ada pembantu di rumah. pasti sibuk banget ya ngurus rumah, apalagi isinya cowok ganteng semua begini" ujar ashlyn diikuti tawa.

ucapan ashlyn mengudang tatapan tajam dari semua orang yang ada di sana. namun gadis itu tak menyadari nya dan malah melanjutkan cerita nya. "kalian tau dirumah ku ada sekitar umm... 3-4 pembantu gitu lah, dan salah satu nya tuh ada yang bawa anak nya ke rumah, jadi ikut dia kerja gitu sama kayak kamu. kasian banget gak sih"

oke, haris terang-terangan melemparkan tatapan membunuh nya ke pada ashlyn ketika gadis itu menekankan kata kamu sambil menyentuh pundak aerin.

jadi dia mengira bahwa adik nya itu seorang pembantu disini?

"o-oh, tapi aerin itu bukan anak pembantu. dia adek kita. adek bungsu." dirga masih mencoba untuk tersenyum untuk menyanggah ucapan ashlyn walau api kemarahan sudah membakar didalam hati nya. berani nya wanita ini mengira adik kecil nya seorang pembantu. 

"oh dia adik kalian. masa abang-abang nya cakep semua adek nya buluk begini?"

"JAGA OMONGAN LO YA BANGSAT!" 

"SIAPA LO BERANI NGATAIN ADEK GW?!"

amarah joshua meledak. mungkin jika amarah haris bisa di redam oleh joshua, tapi tidak dengan amarah nya. pemuda bergigi kelinci itu jarang sekali tersulut amarah. sekali nya dia mara tak akan ada yang bisa mengentikannya. 

"lah kok lo ngamuk sih?! adek lo emang gak ada cantik-cantik nya tau gak!" 

pertengkaran pun terjadi di ruang tamu. suara gaduh dan suara dengan nada tinggi itu mengundang ketiga tetua aidnata utnuke kembali ke ruang tamu dan melihat apa yang terjadi.

betapa terkejut nya mereka ketika meliat haris dan joshua hendak menghantam ashlyn yang masih koar-koar dengan tinjuan mereka. 

"ADA APA INI?!" pekik jian yang langsung membuat seisi ruangan itu sunyi. 

ashlyn membuata raut wajah sedih dan berlari menuju yoga dan bergelayut manja pada lengan pemuda itu. "yoga saudara-saudara kamu jahat sama aku, mereka marahin padahal aku gak salah apa-apa..., marahin mereka..." 

"kenapa tadi?" tanya haikal. 

"PACAR LO TUH BANG! UDAH NGATAIN ADEK PEMBANTU PAKE SEGALA NGATAIN ADEK BULUK JUGA! MULUT KOK LEMES AMAT!!" sahut joshua. pemuda itu masih emosi. 

"EMANG ADEK LO TUH EMANG BULUK TAU GAK! GW NGOMONGIN FAKTA! yoga..."

tak menghiraukan rengekan ashlyn, yoga malah menyentakkan tangan gadis itu kasar. "berani banget lo ngatain adek gw. SECANTIK APA LO SAMPE LO BERANI NGATAIN ADEK GW HAH ?!"

"ISH! KOK KAMU MALAH BELAIN DIA SIH?! PADAHAL CANTIKAN AKU DARIPADA DIA YOGA! KENAPA KAMU MASIH BELAIN DIA YANG INGUSAN ITU?! GW PACAR LO GA!!"

habis sudah kesabaran yoga. dengan cepat ia mencengkram lenga gadis itu. ia menyeret ashlyn tanpa ampun meskipun gadis itu mengaduh kesakitan karena skaing kuat nya cengkraman yoga. aslyn pun di hempaskan kasar keluar apartemen haikal. 

gadis itu tersungkur di lorong sambil mengaduh kesakitan. 

"YOGA LO APA-APAAN SIH! LO BELAIN DIA DARIPADA PACAR LO SENDIRI?!"

"LO BUKAN PACAR GW ASHLYN! DAN GW BUKAN PACAR LO! GW GAK MAU DAN GAK AKAN PERNAH!! asal lo tau, cewek yang lo katain barusan itu jauh lebih cantik dari lo dari segi manapun, dan lo gak bakal bisa nandingin dia gimana pun caranya!"

"pergi lo jauh-jauh dari gw! sekali gw liat muka lo lagi, gw bakal bErtindak lebih kasar dari ini. NGERTI LO!"

yoga membanting pintu apartemen haikal, meninggalkan ashlyn yang masih tersungkur di lorong. tangan gadis itu mengepal erat. rahang nya mengeras menahan emosi. dengan tatapan tajam ia pergi meninggalkan apartemen haikal. 

tangan nya meraih ponsel dari tas selempang nya, menekan beberapa nomor yang akhirnya tersambung ke sebuah saluran di ujung sana. setelah berbicara beberapa menit, ia menutup telpon nya, menatap begis lorong di depannya dengan senyuman yang mnegrikan bagi siapapun yang melihat nya. 

"gw gak akan main-main kali ini yog, gw bakal bikin lo jadi milik gw. dan gk akan ada yang bisa milikin lo selain gw karen lo itu milik gw seorang yoga wahyu adinata.... "

------•------

1219 kata

HOLAAA~~~
siapa nich yang kangen sama adinata siblings~~~
ashlyn udah cukup ngeselin gk buat kalian ??
walau ruu agak gk sreg karena yoga a.k.a bias ruu yag diintilin si nenek lampir :"""))

tapi demi berjalan nya cerita, ruu rela :""))

selamat ketemu di next chapter guysss

TEU-BAAAA~~~~