10

"Bagaimana, disini jauh lebih baik daripada Touman kan" Ucap laki-laki yang memakai anting-anting di telinga kirinya

"Diam, jangan sok akrab dengan ku bangsat" Balas gadis pendek yang berdiri di sebelahnya

"Mulut mu tajam sekali, pantas saja kau tidak punya teman"

"Gausah sok tau dasar jamet, aku sangat benci padamu"

Saat ini rasa ingin memaki meningkat seribu persen setiap (Name) mendengar ocehan laki-laki yang duduk di sampingnya. Dia juga tambah membenci tumbuh pendeknya yang mempunyai kekurangan besar yaitu bisa dengan mudah di gendong kemanapun oleh seseorang

Gimana ga kesel? Sekarang (Name) ada di markas Valhalla berkat dibawa paksa oleh Hanma

Waktu beristirahat nya di taman harus terganggu karna entah darimana Hanma datang dan tanpa basa-basi menculik (Name). Gadis itu sudah berusaha melawan sekuat tenaga, tapi lengan pendeknya sama sekali tidak membantu

Sebab itu dia harus lebih waspada karna hanya (Name) satu-satunya perempuan di tempat ini, dia tidak tau apa yang akan di lakukan oleh banyaknya laki-laki asing disana

Sebenarnya (Name) sudah tau, alasan kenapa Hanma membawanya kesini adalah untuk menjadi saksi selain Takemichi. Padahal dia sama sekali tidak mau melihat kejadian yang membuatnya kesal berhari-hari karna wajah salah satu husbunya babak belur

"Ck, udah nyulik anak orang sembarangan, nyuruh berdiri mulu disini, ga dapet makanan pula" Gumam (Name) yang terdengar oleh Hanma

"Kalau makan terus nanti kau berubah jadi babi"

"Anjink, jangan sampe ku gebuk dada mu sampe bunyi ikehh ikehh kimochi"

(Name) Pov

Tidak ada tempat yang aman bagi ku selama Hanma masih hidup, kita bikin babak belur aja ga sie biar hidup ku tentram walaupun hanya sebentar

Ah tidak tidak, jangan dulu. Kalau dia ku bunuh ceritanya bakal berubah dan aku tidak tau masa depan akan jadi seperti apa

Terus juga ini ga tega banget ngeliat si cipuy di gebukin dari tadi oemji. Pengen nolongin!!

Baji stop anjrot Baji, padahal aku ngeship kalian- eh enggak maksudnya, aku seneng liat kalian akur

Bangsul, kalo bukan karna ada Hanma and the gang pasti aku sudah menolong cipuy daritadi

Tak lama kemudian suara terbukanya pintu terdengar. Ku lihat ada empat orang yang baru saja datang. Tidak salah lagi itu pasti mereka

Ya, Kajut dan dua anak buahnya beserta Takemicchi

Lama banget datengnya edan, keburu si cipuy mati tau

Aku menghindari tatapan Takemicchi yang seolah meminta penjelasan. Iya juga, dia pasti kaget kenapa aku ikut-ikutan ada disini

"Bagaimana? Dengan begini kau bisa menerimanya kan, Hanma?" Ucap Baji setelah puas memukuli Chifuyu

"Menerima ku gabung ke valhalla" Lanjutnya sambil melepas ikat rambut

Buset jadi duta shampo

Hanma berdiri sebelum memanggil nama Kazutora

"Ya" Balas si pemilik nama

"Persiapannya sudah beres?"

"Sudah, dialah yang bernama Hanagaki Takemichi. Anggota baru Touman"

Ketakutan terlihat jelas di raut wajah Takemichi. Ya iya lah, siapa yang kaga ngeri ada di tengah-tengah markas musuh begini anjrit

Hanma berjalan menghampiri Takemicchi. Tidak mau buang-buang kesempatan, aku berniat kabur karna akhirnya bisa lepas dari pengawasannya

Tapi si ngabers jangkung itu seolah bisa membaca pikiran ku sialan

"Oh, jangan biarkan anak pendek itu kabur" Ucapnya pada tiga anak buah yang tidak jauh dariku

Asu kau Hanma

Dan yah... Gerombolan beban keluarga itu tiba-tiba berteriak "bunuh!" kearah Takemichi dan Hanma. Namun tak berselang lama karna suasana kembali hening saat Hanma mengangkat tangan kirinya

"Anggota pendiri Touman sekaligus kapten divisi pertama yaitu Baji Keisuke!" Hanma membelakangi anak buahnya

"Katanya dia mencampakkan Touman dan mau bergabung dengan Valhalla!"

Tentu hal tersebut seketika menjadi bahan gibahan disini

"Benar, ini hal besar" Hanma kembali menaiki panggungnya sebelum melanjutkan perkataannya

"Bergabungnya Baji bisa menjadi kekuatan besar untuk menghancurkan Touman. Tapi sebelum itu terjadi, ada satu keraguan yang harus di selesaikan"

"Yaitu kemungkinan bahwa dia adalah mata-mata Touman. Makanya Kazutora dan aku mempersiapkan saksi!"

Aduh perasan ku kaga enak

"Sebentar lagi! Interogasi saksi akan segera dimulai!" Seru Hanma, membuat ketegangan suasana bertambah

"Hanagaki Takemichi, dan (Full Name)"

"I-iya?" Balas Takemichi sedangkan aku masih enggan membuka mulut

"Baji yang berada disini, berkata apa dihadapan semua orang pada saat Touman sedang rapat?"

"Um... Aku mau bergabung dengan Valhalla, Touman adalah musuh ku. Dia bilang begitu"

"Apa yang dia katakan benar, (Full Name)?" Hanma menoleh ke arah ku dengan seringainya

"Tck, y" Jawaban ku malah mengundang emosi salah satu anak buahnya

"Hei bocah, kau tidak tau sedang berada dimana ya!?" Ya, si botak pirang yang selalu membawa snack

"Kandang setan?"

"Hah!? Kau minta di bunuh ya, dasar jalang!" Seru temannya satu lagi dan berniat memukul ku

"Eits, inget apa yang tadi pemimpin mu bilang" Dengan santai aku berjalan mundur, dan detik itu juga dia berhenti

Wakwakwak mampus. Tadi ketika Hanma membawa ku kesini, dia memerintahkan ketiga anak buahnya yang ini untuk tidak macam-macam dengan ku kecuali kalau aku mencoba untuk melarikan diri

Ada untungnya juga tuh jamet

"Bwleee~ balik ke tempat mu gih dasar botak kinclong awoakwoak" Sengaja aku meledeknya biar makin panas

"Kazutora, bagaimana menurut mu?"

"Penyangkalan dan interogasi saksi, bukankah sudah cukup? Baji sangat berguna untuk menambah kekuatan. Dia juga tahu banyak soal Touman selama aku tidak ada, dia bermanfaat kalau di masukkan ke Valhalla" Jawab Kazutora atas pertanyaan Hanma lalu menatap Baji

"Apa tidak masalah Baji? Kita akan menghancurkan Touman. Lalu, membunuh Mikey"

"Ya, akan ku berikan kekuatan ku. Kazutora" Baji membungkuk di hadapan Kazutora

IH ANJG GEMES PENGEN MUKUL!

Walau udah nonton anime sama baca manga nya tapi tetep kesel bajingan! Kenapa cerita anak SMP bisa sampe se-dark ini anjir!?

"Bukankah ini sudah cukup?" Tanya Kazutora pada Hanma

"Yosh! Terhitung mulai hari ini, Baji Keisuke menjadi anggota Valhalla!" Ujar Hanma yang disusul seruan semangat anak buahnya

"Oi, sudah selesaikan?" Hanma menoleh padaku

"Huh? Kenapa?"

Tidak berniat menjawab pertanyaan Hanma. Aku lebih memilih menghampiri Chifuyu yang masih tergeletak dibawah

"Ah, jangan-jangan kau gadis yang bernama (Full Name) ya?" Tanya Kazutora ramah sambil tersenyum

"Hmm..." Aku merangkul Chifuyu, karna sepertinya dia masih tidak sadarkan diri dan tubuh ku terlalu pendek untuk menggendongnya. Jadi aku membawanya dengan satu-satunya cara yang ku bisa

"Oh... Benar kau lacur nya Mikey kan?" Tanya Kazutora lagi

"Kepala bapak kau pecah, mulut mu jangan sampe ku slepet ya sinting. Sembarangan ngatain cewek kek gitu, sopan kah?" Tahan (Name) tahan. Walau rada gila tapi dia termasuk salah satu husbu mu

"Takemicchi, ku serahkan yang disini padamu" Setelah mengatakan itu pada laki-laki pirang itu, aku segera keluar dari tempat tak layak ini

🌸🌸🌸

Author Pov

(Name) membawa Chifuyu ke rumahnya untuk di obati, kebetulan isi kotak p3k milik (Name) lengkap. Jadi dia tidak perlu repot-repot membeli obat lagi

Selembut mungkin (Name) membersihkan darah yang masih tersisa di wajah Chifuyu sebelum mengoleskan obat yang ia punya diatas lukanya

"Ah anjir, lama-lama aku yang ngilu sendiri" Gumam (Name) memperhatikan luka yang ada di setiap sudut wajah Chifuyu

"Baji...baji... Bisa-bisanya lo tega nyakitin bayi kek gini, ckckck"

(Name) berniat menaruh kotak p3k nya ditempat semula, sampai suara erangan halus yang terdengar menarik perhatiannya

Pemuda yang terbaring di sofa ruang tamu itu membuka mata perlahan, perlu waktu baginya untuk menyesuaikan pencahayaan yang masuk

Sedangkan gadis yang duduk tak jauh darinya masih belum sadar dan sedang asik sendiri dengan pikirannya

"Nanti kalo dia bangun ku kasih makan apa ya? Hari ini aku cuma bikin sambel sama ikan goreng doang anjir, ga selevel sama cipuy"

"Hm...halo?" Suara serak-serak basah yang tiba-tiba terdengar membuat (Name) terlonjak kaget

Berdamage euy

"Y-ya? Oh, kau sudah sadar" (Name) berjalan menghampiri Chifuyu

(Name) segera menahan Chifuyu yang ingin bangun dari posisi tidurnya

"Jangan banyak bergerak, luka mu masih basah"

"(Name)-san? (Name)-san yang membawa ku kesini?" Tanya Chifuyu sebelum melihat ke sekelilingnya

"Iya, ini rumah ku. Maaf kalau kau merasa tidak nyaman" Ujar (Name) sambil mengusap belakang lehernya canggung

"Tidak, justru aku sangat berterimakasih padamu" Pandangan Chifuyu tertunduk, kejadian dimana dirinya hanya bisa pasrah saat Baji Keisuke memukulinya kembali terlintas

"Kau pasti masih bingung dengan kejadian tadi kan"

Kedua mata Chifuyu melebar, dia kembali menatap (Name)

"Jangan khawatir Chifuyu, kau akan mengerti nanti. Tapi mungkin kau perlu menunggu sedikit lebih lama lagi. Setelah Takemicchi memberitahu rahasianya padamu, aku juga akan memberitahu rahasia ku padamu" Ucap (Name) selagi mengusap kepala Chifuyu pelan

"Kau akan tau, tapi tidak sekarang"


Tbc

❣️Buabye

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top