Prolog
Wangi coklat yang memasuki indra penciuman, bunyi bel di dekat pintu yang menandakan kedatangan seseorang, serta sambutan selamat datang dari gadis cantik membuka awal dari kisah ini.
"Selamat datang, coklat seperti apa yang kau inginkan?"
Senyum hangatnya selalu berhasil menghipnotis tamu yang datang ke tokonya. Tak jarang mereka menganggap (Name) sebagai dewi karena sifatnya yang selalu ramah itu.
Yeon (Name). Nama lengkap dari gadis pemilik toko coklat terkenal di kota Seoul. Di umurnya yang terbilang masih cukup muda, dia berhasil mendirikan toko coklatnya sendiri di kota besar dan menjadi salah satu chocolatier berbakat disana.
Tak hanya itu, dia juga pintar membagi waktu. Dimana dia harus mengurus toko coklat miliknya serta bersekolah layaknya murid biasa diwaktu yang sama.
"Terimakasih, silahkan datang lagi."
Tapi, tidak ada yang tau bahwa dibalik senyum ramah, tawa riang, serta sikap baiknya di hadapan pelanggan. (Name) adalah gadis yang cukup... Liar.
Netra teduh yang selalu ditunjukkan di hadapan para pelanggan berubah 180° ketika dia sedang sendirian. Apalagi ketika dia sedang lapar atau lelah.
Tak heran jika banyak orang yang tertipu oleh penampilan luarnya yang terlihat ramah nan anggunly, tanpa tau gadis seperti apa (Name) sebenarnya.
Eits, belum selesai disana. Dia masih memiliki rahasia lain yang hanya diketahui oleh beberapa orang. Itu pun teman satu kelasnya.
Si gadis chocolatier yang pernah masuk kedalam dunia Taekwondo sebelum dia beralih profesi menjadi seorang pembuat coklat.
Alasan kenapa (Name) meninggalkan Taekwondo hanya satu. Dia ingin membuang sisi kasarnya. Meski sepertinya hal itu tak berhasil.
"Hadeuh... Badan ku pegel banget, bangsat." Ujar (Name) selagi merenggangkan otot tangannya. Pandangannya beralih kearah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam.
"Brengsek, pelanggan hari ini banyak banget. Sesekali aku juga mau bersantai." Dia menatap kesal kearah coklat jualannya yang tersisa sedikit.
"Sialan, cepatlah habis."
Bunyi panggilan masuk tiba-tiba menginterupsi. (Name) berdecih tak suka sebelum mengambil handphone di kantung apron nya dan melihat nama yang tertera di layar.
Wajahnya terlihat bingung sekaligus terkejut untuk sesaat sebelum dia mengangkat panggilannya.
"Coba lihat, ternyata masih ada yang mengingat ku di Jepang."
"Ah, sepertinya kau baru saja mengalami sesuatu yang buruk ya? Terdengar dari nada suara mu." Ucap suara dari sebrang sana.
"Ya, tentu karena kau tiba-tiba menghubungi ku setelah tak memberi kabar selama dua tahun. Biar ku tebak, kau sudah mulai bosan dengan sepak bola yang sangat kau sukai itu." Ucap (Name) panjang lebar. Dia sampai melempar bungkus permen ke sembarang arah untuk melampiaskan emosi.
"Jangan menghubungi ku lagi brengsek. Kau sudah tak ku anggap lagi sebagai kakak." Lanjutnya.
"Sayang sekali. Padahal aku ingin menawarkan sesuatu yang menarik."
Perkataan laki-laki di telefon membuat (Name) terdiam sejenak. Apa-apaan? Setelah menghilang lumayan lama, kini kakaknya dengan mudah mengatakan dia memiliki sesuatu yang menarik? Apa ini lelucon?
"Dari dulu kau tak pandai bercanda ya, kakak idiot."
"Kembalilah ke Jepang, (Name). Aku punya sesuatu yang sangat kau sukai."
"Hah? Maksud mu?"
"Mulai sekarang, ayo nikmati waktu bersama lagi."
"Woy anjeng-"
Panggilan ditutup secara sepihak oleh laki-laki yang ia panggil kakak. Tentu hal itu membuat (Name) kesal bukan main. Setelah seenaknya menyuruh (Name) kembali ke Jepang dan mengatakan hal aneh seperti itu, dia mematikan panggilan dengan seenak jidatnya?
"Dasar laki-laki mata empat freak bodoh! Apa-apaan itu! Kau pikir kau bisa seenaknya padaku!? Tak bisa dimaafkan!" Seru (Name) lalu menggebrak meja.
"Baiklah, jika itu mau mu." (Name) melepas apron yang dipakai sebelum melanjutkan ucapannya.
"Akan ku pukul kau dengan tangan ku sendiri, muka mu yang menyebalkan itu, Jinpachi Ego."
Tbc
Kemaren lupa naroh playlist di bagian intro:p
So, here you go. Bisa kalian denger pas baca atau pas gabut juga

https://open.spotify.com/playlist/78pj6WyuD1HM0YCfS6CO8H?si=W4t8FdYFQduhocdKEghm2g
Kalian juga bisa cari: Seraphic (@delphine)
Atau kalo mau simpel link nya aku taruh di bio, ada playlist couo blulok yg lain juga loh wak.
❣️Buabye
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top