Perkara Dress robek:')

Selamat membaca🙏
Yg ini cuman sepenggal cerpen:)

***

Luvi nampak kelihatan senang saat menemukan pakaian dress yang nampak cantik juga anggun dia pun mencoba memakai nya. Entah dia dapat darimana:)

Dia baru saja habis bersih-bersih tadi, mumpung si Baby Eila lagi tidur nyenyak sehabis ngoceh-ngoceh bahasa bayi, mungkin sampai tertidur saking lelahnya:D *ternyata jiwa bersih-bersih nya masih melekat🗿

Tapi di saat dia sudah memakai nya dan akan mencoba untuk duduk tiba-tiba saja ada suara *sreekk!

Tanda dress itu robek memanjang sampai ke bagian paha Luvi kelihatan. *Bahan kain nya keropos bet:')

Sontak saja Luvi kaget ingin mencoba untuk melepaskan pakaian yang tadi nampak indah tapi sekarang pakaian itu sudah robek sekali pakai. Tiba-tiba saja Eren datang membuka pintu kamar.

Seketika mata sang suami terbelalak kaget saat melihat istrinya berpakaian seperti itu seketika raut wajah Eren meng-dingin langsung mendekati Luvi dan mencengkeram tangannya erat.

Sontak saja Luvi terkejut dengan perilaku Eren yang sekarang sedang menatap dirinya tajam. Datang-datang langsung ngagetin.

“Katakan padaku Luvi...”

Ucap nya dengan suara rendah penuh penekanan membuat Luvi tak berani menatap wajah Eren dan langsung memalingkan wajahnya.

Tapi sedetik kemudian hati Luvi terasa sesak juga sakit saat mendengar perkataan Eren yang selanjutnya.

“Kau, berpakaian seperti, Ja*ang...”
“Untuk siapa? Huh?!” *ya untuk lu lah//Plak!

Tanya Eren penuh penekanan langsung menghimpit Luvi ke tembok kamar dengan posisi Luvi membelakangi nya.

*Dapat dari Mbah Google:D

Bahkan bagian intim mereka sudah bersentuhan Luvi ingin memberontak tapi tak bisa Eren memeluk nya dari belakang terlalu erat bukannya terasa nyaman malah terasa sakit.

akh..

“E-Eren... ini tidak seperti yang kau pikirkan!” tegas Luvi menahan air mata karena tadi Eren sempat menyebut dirinya Ja*ang membuat nya sakit hati.

*Ren maksud Lu apa?! Mau saya ceraikan kah?!>:v//Plak!

Perkataan itu memiliki arti yang sama dengan Eren 2 ucapkan Waktu itu. Saat keduanya kembali ke masa lalu.

“Jawab aku! Untuk siapa? Kau berpakaian seperti itu?!” desak Eren menahan amarah pikiran nya melayang tertuju ke pria yang baru saja dia tak sengaja temui, yaitu Zovan.

Pria itu tadi mengatakan...
“Istrimu sangat cantik dan nampak begitu menggoda~” Bisik Zovan dengan seringaian licik.

*BUGHHH!!!!

Sukses membuat Eren naik pitam langsung memberikan Bogeman mentah dan meninggalkan si pria yang sudah terkapar dengan darah yang keluar dari hidung juga mulut.

Mamam tuh Bogeman dari Eren:v
Elu maen-maen sih sama si Jamet satu ini😏

***

“Katakan... Luvi, jangan membuat kesabaran ku habis...”

Desis Eren setelah beberapa menit diam kalau kesabaran nya sudah habis entah apa yang akan terjadi, ada benjolan bawah Eren sudah menyentuh bagian sensitif istrinya.

Luvi tersentak langsung menangis dalam diam saat merasakan suatu benjolan di belakangnya yang menyentuh bagian sensitif tersebut.

*Maaf si OC sekarang emang agak mudah nangis mungkin Karena perubahan mood semenjak ngandung si Baby Eil:')

Padahal dia cuman mau nyobain dress cantik eh malah jadi begini hanya karena dress tersebut robek. Membuat Eren salah paham.

“Eren... tadi aku menemukan dress ini... saat pertama kali mencoba nya Keliatan baik-baik saja... hiks t-tapi saat aku bergerak duduk ternyata langsung sobek... a-aku tak pernah melakukan hubungan apapun dengan orang lain, selain dengan dirimu.... hiks~ maaf...”

Jelas Luvi sambil nangis sesenggukan rasanya sakit bet di hati sesak:') masa iya dia yang sejak kecil sampai remaja malah di tuduh jadi ja*ang. Walaupun aslinya otak nya itu sudah tak polos dan suci lagi sih:')

Padahal dia sendiri belum pernah melakukan hubungan badan dengan pria lain selain dengan Eren yang sekarang ini menjadi suaminya.

Eren mengendurkan Pelukan itu, masih menatap tajam juga dingin dia membalikkan tubuh mungil Luvi yang gemetaran tak berani menatap wajah nya.

“Tatap aku!”

“Hik... i-iya...” sahut Luvi sesegukan mendongak menatap Eren.

Saat melihat raut wajah Luvi yang sekarang membuat Eren jadi merasa bersalah. Ia pun menghapus air mata istrinya. Menatap kedua mata sembab secara teliti tak ada kilasan kebohongan di sana.

Berarti dia sudah kena Prank alias di tipu mentah-mentah oleh si Zovan:')

“Karena iblis menyebalkan itu aku jadi seperti ini pada mu... aku bersikap kasar tanpa kusadari... maaf, maafkan aku yang barusan....” ucap Eren sambil meluk Luvi dengan lembut tidak sekasar tadi.

Dia juga hampir lepas kendali saat merasakan emosi sudah meluap hampir menguasai diri, jangan sampai istrinya melihat sisi dirinya yang lain. Pikir Eren, dia takut Luvi akan membenci nya kalau dia sampai bertindak lebih kasar seperti tadi. Mungkin bukan diri Eren versi Psikopat:')

“S-siapa?” tanya Luvi membalas pelukan Eren.

“Kau tak perlu tau, apapun itu kau tak perlu tau!”

Gumam Eren mencium kening Luvi dia jadi makin bersalah saat melihat pergelangan tangan mungil itu memerah mungkin sudah membengkak/memar karena ulah Eren sendiri.


Hiks! Tapi kau kejam! Hiks! Sempat menyebut ku ja*ang tadi!!!” tangis Luvi makin kejer memukul-mukul punggung Eren.

Shuuttt... aku minta maaf... kau boleh kok memukuli ku sepuas hati, tapi jangan bersikap acuh padaku nanti nya...” gumam Eren.

Hiks... terserah ku lah!!” sahut Luvi masih memeluk Eren erat, ya dia emang baka-dere🗿.

(“Zovan sialan!! Kenapa aku tak langsung membunuh nya saja tadi??”) batin Eren benar-benar merasa geram sama si Zovan:)

...

*Ho'oh si Zovan benar-benar meresahkan!🗿
Lain kali deh gue bikin dia Mokad:')

Zovan : “Jangan gitu dong... gue kan cuman canda doank:)”

*Canda mu berlebihan nack!:v
_abaikan

***

**TBC**

*Mimpi buruk Luvi:')
Ren... elu sehat?


(A/N)
“Maaf kalo cerita nya gaje dan ada yang kurang ya cuman gini doang sih ide nya:D terima kasih sudah baca^^🙏🙏🙏”

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top