A/n: ⚠️ warning gore, 700+ words

[ Happy Reading ]

Kakek, kenapa rumah penuh lubang... kakek? Ah, tentu saja biro sihir. (Setelah menyebut kata itu, suhu lansung turun dan suasana mencekam. Wajah yang sebelumnya bingung, menjadi gelap. Para polisi yang telah babak belur seketika merasakan seperti jantung mereka jatuh dari tempatnya, perut mereka menggelak ketakutan. Tetapi ada seseorang yang cukup berani mengucapkan sesuatu).

Nem...

Ha! Kau juga tanpa garis sihir, apa yang bisa kau lakukan.

Sihir... jika orang biasa, tentu saja mereka tidak tau. (Nem menjentikkan jarinya). Rumah kembalilah seperti semula. Kemudian... pembatas ruangan (beberapa dua dari mereka memekik ketakutan karena sudah menyaksikan sihir tingkat tinggi)

Apa! Apa-apaan ini?! Bagaimana bisa orang tanpa garis sepertimu...

Dewa, izinkan aku menyembuhkan kakek, nem berdoa dengan menyatukan tangannya (ya). Dengan begitu, tubuh Regro bersinar dan semua luka sembuh.

Para polisi semakin tercengang dengan cara nem menggunakan sihir. Seorang siswa jenius dari akademi sihir easton yang dirumorkan menjadi sarana dewa sihir itu sendiri karena caranya merapalkan sihir.

Kau! Hentikan!

Ha! Sudah terlambat, kau telah menyakiti orang-orang yang kusayangi, terimalah bayarannya! Kakek, Mash keluar.

Tapi... (Dia seketika berada diluar rumah, dan ketika dia menarik pintu, yang dimana rusak, dia hanya bisa menyentuh dinding aneh yang hitam.) Ah... nem sepertinya sangat marah.

Mash, cepat hancurkan dindingnya!

Sekarang, dewa aku memohon, agar pria dengan rambut [...], agar kakinya [...], kemudian pria yang tidak berbaju di ruangan ini agar [...] dan pria bernama brad coleman untuk...

Aku adalah salah satu petugas polisi, kau akan ditangkap karena-

Untuk mati tercekik perlahan... (Setelah nem menyelesaikan kata-katanya, dua pria tersebut dalam kondisi yang dikatakan kecuali brad).

Ah, rupanya dewa ingin aku menghabisi orang ini dengan tanganku sendiri. Kunci tangan dan kaki, patahkan tongkat sihirnya. (Nem berjalan pelan, ketika sampai didepannya ada pedang muncul dan itu lansung menusuk kakinya)

Kau tau, jika kau meneruskan ini, biro sihir tidak akan tinggal diam. Mereka akan mulai memburu-mu.

Persetan, kau kira ini pertama kalinya aku mengurus orang-orang brengsek seperti kalian?

Cih-

Yah, anggap saja ini pembalasan dosamu. Sungguh kasihan orang yang kau tangkap karena mencuri hal kecil, orang-orang seperti kalian yang harusnya menghilang dari dunia. (Dewa tidak mengatakan apapun, apakah nem manusia atau tidak, dia hanya bisa menilai berdasarkan perilakunya).

Selamat tinggal...! (Seketika dia merasakan dinding akan pecah. Dia lansung menyerukan kata kembali yang membuat semua orang kembali pada keadaan sebelum nem datang.)

Benar saja, mash berhasil menghancurkan dinding sihir yang nem buat.

Kenapa kalian masuk, aku belum selesai menyiksa mereka.

Orang itu akan membantu aku mendaftar di akademi sihir easton.

Kau serius... buat apa dia membantumu. Kau bisa mendaftar sendiri. Anak yatim piatu, selama mereka punya sedikit uang membeli baju dan jubah, mereka bisa mengikuti tes-nya.

Oh...

A-aku akan memberikan surat rekomendasi biro sihir! Setidaknya atas namaku!

Kau pasti menginginkan sesuatu dari mash, benar? Dan menggunakan kakek untuk mengancamnya.

Dia bilang dia ingin jabatan dan uang. Tapi-

Tentu saja! Orang-orang serakah dan picik seperti mereka menginginkan hal-hal semacam ini. Tidak perlu melalui orang ini, aku sendiri akan datang ke kepala sekolah.

Aku... tidak mau menyusahkanmu, nem. Aku juga ingin masuk akademi. Aku ingin melihat akademi sihir yang kau ceritakan.

Itu membosankan, latihan yang diberikan kakek lebih baik. Melihat kondisi sebelum aku datang, mereka sudah babak belur, meski aku masih ingin menghajar mereka, apapun ancaman yang orang ini berikan, dia hanya menggertak. Kau tidak perlu sejauh itu.

Hah, posisimu juga tidak jauh berbeda. Para divine visionary (visioner suci) sedang mengawasimu, kau hanya bertahan karena kepala sekolah membelamu.

Diamlah, bajingan. Tutup mulutmu. (Dengan isyarat jari, mulutnya tertutup sendiri). Mash kau tidak perlu melakukannya. Kita baik-baik saja, aku bisa mengurus mereka. (Seketika nem menutup matanya dan bergetar seperti berusaha untuk tidak membuka mulutnya. Tidak cukup dengan itu, dia menahan suara keluar dari mulutnya dengan tangannya, tetapi suaranya masih keluar, meski dengan paksa). Nem berbohong. (Bagian dewa, mengendalikan tubuh nem masih belum pasti).

Tidak, aku penuh motivasi. Aku ingin kita hidup dengan damai. Jika dunia tidak mengizinkannya maka aku tidak punya pilihan selain menghancurkannya dengan tinjuku.

Yah... aku tidak bisa berkata apa-apa karena kau yang menginginkannya. Omong-omong tentang orang ini. Aku akan membuat mereka bersumpah hehehehe. (Nem membuat mereka bersaksi kalau mereka tidak akan pernah mengacau lagi dalam pekerjaan mereka dan bersungguh-sungguh menjalani tugas mereka, meski teknik ini ilegal, nem mengancam mereka jika mereka melanggar maka mereka akan dilaporkan sesuai hukum yang berlaku. Lagi pula visioner suci adalah orang-orang yang keji pada hukum)