Misc ⊹ ࣪ ˖ Various x Reader

A/n: tulisan w yg kagak selesai & w pengen keliatan produktif nulis. Jgn salkir, w punya byk (pakai bgt) draf di gdocs w cuma berhamburan bgt >:(


1. Guren

Tidak ada yang tahu, tidak terkecuali iblis yang mendiami tubuhnya, tidak ada selain dirinya sendiri yang mengetahui, kalau senyum kecilmu membuat jantungnya berdebar lebih kencang daripada yang pernah Mahiru lakukan.

2. Unknown POV

Itu hanya ingatan di masa lalunya. Tidak banyak yang berbeda darimu. Mungkin kamu lebih naif, bisa dibilang terlalu percaya padanya hingga tidak mengetahui kalau orang yang di depanmu adalah anak dari pemimpin sekte demonic.

Tentu kamu tidak memegang dendam apapun terhadap sekte demonic atau sekte lain, tetapi, tidak bisakah kamu sedikit sadar dengan lingkunganmu? Pembunuh itu bisa datang kapan saja, kamu mungkin saja akan membiarkannya masuk dan membunuh orang-orang disekitarmu.

"Aku ingin mati."

3. Your local perfect unethical tsundere (Anomie's OC)

Joon Sang-Eun, orang berbakat yang menggunakan kemampuan dan kelebihannya dengan cara terburuk. Bukan, itu agak kurang tepat, tetapi jika orang mengetahui apa yang dia lakukan, mereka akan menganggap, Joon Sang-Eun membuang-buang waktu.

Tampan, oke. Kaya dan berasal dari keluarga terpandang, siap. Karismatik juga cerdas, pastinya. Tidak, yang terakhir hanya kebohongan. Dia tidak benar-benar menyukai para serangga yang mengerumuninya. Mereka bukan serangga tetapi selalu mendatanginya seakan lelehan gula di lantai. Itu menjijikan.

Facade, dia kira, dia adalah seseorang yang terampil, namun rupanya manusia akan selalu berada dalam lingkup ketidaksempurnaan. Sebagai bukti, kamu menjadi satu-satunya orang yang melihat melalui lapisan tebal wajah sintetisnya, tidak secara harfiah, namun kamu melihatnya menjatuhkan topeng seberat seratus juta kilogram dengan kecepatan cahaya ke tanah hanya dengan beberapa interaksi.

Kata-kata ekspresi yang tidak masuk akal? Seperti itulah yang kamu lakukan terhadapnya. Akal sehat tidak bisa lagi diterima bagaimana kamu begitu mudah membuatnya kesal dan kehilangan akal sehatnya sendiri. Kekuatan apa yang kamu sembunyikan, tekanan mental yang kamu berikan terlampau normal untuk seseorang ... yang juga sebenarnya jauh dari kata normal.

Bayangkan, remaja berusia 16 tahun menjadi bos mafia organisasi informan bawah tanah paling disegani di Korea Selatan. Apa yang kamu makan [Name]? Di Korea Selatan tidak ada namanya mafia, hanya ada geng dan organisasi berbahaya, dia baru saja cacat logika karena memikirkanmu. Tidak, dia masih akan menyalahkanmu karena peformanya menurun.

Seolah datang dan menerobos layaknya pencuri yang hadir untuk menakut-nakutinya, kamu berhasil membuatnya kehabisan kata-kata. Tidak disangka, dia memang menyukai hal-hal ini. Hal-hal yang dimaksud adalah fotografi dan editing sayuran bergaya promosional profesional, lalu seni melalui mesin ketik? Itu bahkan atas nama hobi, dia tidak melakukan kampanye kesehatan atau mendukung vegetarian, itu hanya keren di matanya. Tingkat kesulitan yang tidak pernah orang lain pikirkan (hasil editing itu populer karena mengetahui kalau brokoli saja bisa sangat fotogenik dan potret menggunakan karton hasil mesin ketik sudah dipajang di dinding kamar seorang pengusaha yang menyukai seni abstrak)

Mungkin beberapa keychain cantik, kepingan salju kristal plastik layaknya berlian ketika terpancar oleh cahaya sore. Dan itu buatan tangan. Tangan Joon Sang-Eun praktis angsa yang mengeluarkan telur emas. Tetapi sekali lagi. Itu hobi, tidak ada promosi, bisnis, ataupun alasan tersebunyi dibaliknya selain keinginan untuk melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri. Menurut orang-orang, dia baru saja tersambar petir pencerahan, tetapi kebenarannya, itu hanyalah kamu yang mengganggunya agar dia melakukan apa yang dia mau. Tidak perlu lagi hidup berdasarkan ekspektasi orang-orang. Entah dia mampu atau tidak, kesulitan atau tidak, kamu berkata supaya menikmati kehidupan.

Benar, manusia tidak abadi. Hari esok adalah ilusi. Dia selalu melihat tembok besar di benaknya, dan menyerah pada kebajikan yang lebih besar agar berputar balik kemudian mengabaikan batasannya. Syukurlah, kamu mampu melihat melalui facade miliknya, bisa menemukan cara agar dia bisa memanjat tembok besar itu, menunjukkan cara agar hidup.

Kamu bukan dewa, dia tidak percaya dewa (dan mengatakan semua orang atheis itu munafik, termasuk dirinya), sebaliknya kamu mendukungnya untuk mencari jawaban yang tidak akan dia sesali. Bahkan setelah kematian. Jujur saja, menurutnya, kamu melihat terlalu luas, gambaranmu tentang masa depan terbentang tidak terbatas dan penuh kemungkinan tidak terhingga. Yang sebelumnya dunia dia anggap kecil, ternyata begitu luas, tidak sebatas pengetahuan, tetapi hal-hal yang bisa melampaui akal sehat manusia.

Dia bukan otaku supranatural. Namun, itu sesuatu yang menarik untuk di telaah.

Baginya, kamu adalah bagian integral dalam hidup seseorang bernama Joon Sang-Eun. Mengikutimu kebawah tanah bukan keputusan yang bijak, tetapi dia sadar, kalau dia akan menemukan cara yang lebih menarik untuk hidup. Kehidupan lamanya sama saja dengan kutu yang terbiasa hidup dalam toples. Dan dia menolak menjadi mereka yang terbiasa dalam kenyamanan, terbutakan oleh lampu sorot sementara dan jatuh dalam kegelapan di balik tirai.

Sejak awal, tidak perlu menjadi hacker utama organisasi informan agar merasa hidup, tetapi seorang entitas tertentu yang membawa Kehidupan itu sendiri di setiap langkahnya. Joon Sang-Eun penasaran bagaimana akhir ceritamu, [Name]. Mungkin ketika cerita tersebut selesai, dia akan kembali ke kehidupan lamanya. Layaknya seorang penonton yang keluar dari gedung teater dan melanjutkan aktivitas. Tetapi dia yakin, ceritamu akan memberikan makna, sama seperti yang selalu kamu lakukan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top