-CHAPTER I | Ensemble Square
✼ •• ┈┈┈┈๑⋅⋯ ୨˚୧ ⋯⋅๑┈┈┈┈ •• ✼
3rd POV:
Dikediaman Ten'no, lebih tepatnya di ruang perpustakaan, Ten'no Hayami memanggil sang adiknya.
❝Jadi, Nee-san kenapa memanggilku?❞
Mendengar suara dari adiknya, ia menghentikan kegiatan yang dilakukannya, dan mulai menyeruput teh hangat di depannya.
❝Adikku sayang, maukah kau ikut kakak ke Ensemble Square?❞
Ensemble Square? Apa itu sebuah tempat? Makanan? [Name] tidak habis berpikir dan bingung dengan perkataan dari sang kakak.
Sang kakak yang melihat reaksi dari adiknya hanya bisa terkekeh, ia sepertinya tidak berubah sama sekali sejak mereka masih kecil.
❝Jadi mau ikut atau tidak?❞
[Name] tentu saja mengikuti perkataan dari kakaknya karena rasa penasaran yang sangat kuat. Semua sudah direncanakan dengan sempurna oleh Hayami, dimulai dari kendaraan yang akan dinaiki, persiapan pakaian, dan tentu saja penjagaan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Atau begitulah yang ia pikirkan. [Name] yang malang... Kepolosannya melebihi kertas putih yang masih baru. “Kejadian yang tidak diinginkan” itu benar-benar terjadi...
Sesampainya mereka di Ensemble Square, [Name] sama sekali tidak mengira kalau Ensemble Square itu adalah sebuah pulau kecil di Jepang. Ia kira Ensemble Square hanya sebuah tempat (atau makanan), benar-benar melebihi ekspetasi.
Sebelum Hayami dan [Name] pergi ke ES Lobby, Hayami menarik lengan milik adiknya dan mulai berbisik sesuatu ke telinga [Name] tanpa peringatan.
❝Jika kau sampai bertemu dua lelaki bersurai merah dan pink dengan netra ungu lavender. Cepat-cepat kau pergi dari sana dan telpon aku.❞
[Name] yang tidak mengerti sama sekali, ia hanya mengiyakan perkataan kakaknya. Ada apa dengan dua lelaki itu? Apa hubungannya dengan mereka? Sepertinya [Name] melupakan seseorang.
Di ES Lobby, mereka langsung disambut oleh Tenshouin Eichi, Presiden dari Agensi Ensemble Square. Lagi-lagi pikiran [Name] dipenuhi oleh pertanyaan, Jadi Ensemble Square itu sebuah agensi, agensi untuk apa? Penyanyi? Aktor? Model? Pertanyaan yang ada dibenak pikiran gadis bersurai [H/C] membuatnya bersemangat.
[Name]'s POV:
Aku melihat kakakku dan presiden agensi, err siapa namanya? Ei? Echa? Icha? Aah siapa yang peduli dengan namanya, berbincang-bincang, paling berbincang tentang bisnis.
Aku bosan, sangat bosan malahan. Mereka kapan selesainya? Aku mau mengeksplorasi tempat ini tahu! Aku memberikan ekspresi memelas ke Nee-san yang sepertinya diabaikan.
Aku sayang sama Nee-san, tetapi terkadang ia bisa jadi sangat menjengkelkan. Dilihat-lihat lagi Nee-san dengan si Echa itu terlihat cocok. Jangan-jangan itu adalah kekasih Nee-san?!
Haha tidak mungkin... Tapi bisa jadi!
Gak gak, kamu apaan-apaan sih [Name]. Kamu ini seorang putri kerajaan, jangan malu-maluin deh...
Tetapi Tenshouin Echa ya... Sepertinya aku mengenali nama marga itu, tapi siapa? Dan juga sampai kapan aku berdiri disini dan mendengarkan perbincangan bosan ini?! Mana aku haus lagi..
❝Nee-san, aku haus. Aku mau cari minuman dulu ya.❞
Ucapku, yang sepertinya tidak didengar olehnya. Aah tidak peduli, kalau aku tersesat tinggal telpon Nee-san saja, apa susahnya?
Aku memulai pertualanganku di Ensemble Square, tempatnya sangat besar! Banyak sekali majalah-majalah dan poster terkinian(?), ya walaupun aku seorang putri aku harus tetap update informasi terbaru dari dunia luar.
Hn? Majalah apa ini? B's LOG? Wahh, dua lelaki ini sangat tampan, terlebih lagi aku suka pakaian mereka! Aku mulai membaca majalah satu ini sampai-sampai aku melupakan tujuan dari pertualanganku.
A/N: FYI, aku gk tau klo B's log itu majalah ato bukn, jdi klo salah bisa dikoreksikan
Sebenarnya mereka ini apa ya? Seorang model mungkin, pose-posenya sangat cantik. Aah~ Aku masih ingin membaca..~
Pinjam sejenak tidak masalah kan? Aku melihat sisi kanan dan kiriku dengan antisipasi, memastikan tidak ada orang yang melihatku. Ya, aku tidak mengambil ini tanpa izin, aku cuman pinjam doang kok~
Melanjutkan pertualanganku di tempat besar ini, dan akhirnya! Aku menemukan tempat yang bisa menyelesaikan masalah ku! Drink stand!!
Rasa haus ku akhirnya bisa dimusnahkan, sepertinya tidak ada orang disini. Yosh, mari kita lihat minuman apa saja yang ada disini.
Dari banyaknya minuman, tentu saja aku memilih [Fav drink] favoritku! Tidak kusangka mereka juga memiliki minuman favoritku disini. Uwaa oishi~ Aku seperti telah memasuki nirwana~
❝Are? [Name]-han kenapa kau bisa ada disini?❞
Ah, Nee-san sepertinya sudah selesai, dan kenapa dia memanggilku dengan “-han”?
❝Ya habisnya Nee-san terlalu lama, jadinya aku mencari minuman deh.❞
Jawabku, menengok ke arah kiriku.
Eh?
Eh??
Eh???
Eh?!?!?!??
Wajahku tiba-tiba memerah karena malu, aku telah salah sangka! Ku kira Nee-san yang menjengkelkan itu ternyata bukan.
❝B-Bukan Nee-san?! G-Gomennasai!!❞
Sorakku, terbata-bata sampai suaraku pecah saking malunya, aku meminta maaf berkali-kali kepada lelaki malang yang aku kira Nee-san itu. Lagi-lagi bikin malu kan...
❝A-Ah ie ie, tidak usah minta maaf.❞
Dasar [Name], kamu kenapa bisa begini sih, sudah berapa kali aku memalukan diriku sendiri?
Keheningan mulai menyelimuti semenjak kedatangan lelaki itu, aku sempat melirik untuk melihat fitur-fiturnya. Ia memiliki tubuh yang kecil dan mungil, lebih kecil daripada tubuhku sepertinya, surai pink pendek yang dipotong sedikit di atas bahunya dengan poni disapu ke samping dan netra lavender memberikan kesan imut.
Ditambah lagi dengan wajahnya yang kecil, imutnya maksimal!! Ku beri poin 100/10 tingkat keimutan~!
Sepertinya ia menyadari bahwa aku daritadi meliriknya karena ia membuang wajahnya kesamping, apa ia merasa tidak nyaman? Mungkin saja, aku sudah seperti seorang creeper. Huft menjijikkan, menyamakan diriku dengan seorang creeper. Dan juga aku menyadari bahwa telinga memerah, apa ia sedang demam atau mungkin hanya imajinasiku saja..
Eh chotto, ia memiliki fitur yang sama persis seperti lelaki di majalah yang kubaca tadi. Siapa namanya err...–
❝Oukawa Kohaku, apa kau masih mengenaliku?❞
Ah ya Oukawa Kohaku itu dia namanya..! Hm? Tadi ia ngomong apa?
3rd POV:
❝Oukawa Kohaku, apa kau masih mengenaliku?❞
Kohaku mencoba bertanya ke putri kerajaan yang telah tenggelam dipikirannya.
❝Sepertinya ia tidak mengingatku...❞
Batin Kohaku, sudah beberapa tahun mereka tidak bertemu jadi wajar saja ia tidak mengenalinya. Tetapi mengapa dada Kohaku terasa sangat sakit?
❝Ah gomen, tadi kamu bilang apa?❞
Tanya [Name].
Kohaku menggelengkan kepalanya,
❝Tidak ada apa-apa.❞
Jawab Kohaku dengan senyumannya yang tipis, kemudian mengambil salah satu minuman dari meja counter lalu meninggalkan [Name] tanpa aba-aba.
❝Aneh, dia kenapa sih? Siapa yang peduli, lebih baik aku pergi menemui Nee-san.❞
Batin [Name] yang juga meninggalkan ruangan tersebut untuk menemui sang kakak.
Sepertinya Tuhan belum ingin keduanya untuk bertemu...
❝[Name]!! Darimana saja kau!?❞
Teriak Hayami, memeluk adiknya dengan erat. Semua kekhawatiran akan adiknya menghilang atau diculik seketika musnah begitu saja setelah mendengarkan penjelasan dari [Name].
❝Fufu, Hayami-chan kau benar-benar sayang ya dengan adikmu♪❞
Ujar Eichi yang lalu menerima tamparan dari Hayami.
❝Berisik.❞
Mereka bertiga melanjutkan urusannya, mengelilingi semua tempat di Ensemble Square. Eichi juga menjelaskan ke [Name] kalau Ensemble Square atau disingkat dengan ES adalah tempat dimana para idol bersinar dengan terang.
[Name] sungguh terkesima, ia tidak pernah mendengar kata “idol” dari dulu hingga sekarang. Hayami lalu menjelaskan apa itu idol ke adiknya, idol bisa melakukan apa saja dimulai dari akting, bernyanyi, menari dan lain-lain.
Putri kerajaan bersurai [H/C] itu ingin melihat pertunjukan konser idol, oh tentu saja Eichi sudah menyiapkan semuanya. Ia mengatakan bahwa ada konser 『SS』ke-tujuh menampilkan unit 『Knights』 dan 『Crazy:B』yang diadakan di Kansai, Jepang.
❝Apa itu seperti sebuah kolaborasi antara dua unit?❞
[Name] bertanya kepada Eichi.
❝Tentu saja tidak, 『SS』 yang dulunya adalah festival idol akhir tahun yang disponsori oleh Yumenosaki Gakuen.❞
Jawab Eichi,
❝Yang sekarang telah berubah total setelah lahirnya ES.❞
❝Intinya 『SS』 adalah konser atau festival dimana dua unit akan ditaruh di sebuah kota di Jepang, dengan aturan dan hukumannya tertentu.❞
Jelas Hayami.
Netra [E/C] milik putri kerajaan itu terbelak(?) dengan besar, kenapa bisa ada hukuman? [Name] kira 『SS』 adalah konser idol yang bertujuan untuk menyenangkan fansnya...
❝Ya, semuanya tentu saja ada konsekuensi tersendiri.❞
Kekeh Eichi sementara Hayami memelototinya dengan tajam.
❝Tidak kusangka dunia peridolan bisa seperti ini...❞
Walaupun itu hanya bagian awal saja, masih banyak hal-hal yang [Name] tidak ketahui tentang idol.
✼ •• ┈┈┈┈๑⋅⋯ ୨˚୧ ⋯⋅๑┈┈┈┈ •• ✼
Closing note:
Klo informasi tentang ss ada yg salah mungkin kalian bisa koreksi aku ="D
Maaf kalau ada typo dan ooc
Stay hydrated <3
Sincerely, SHiR4iSHi
(Let's just pretend i didn't forget to put this in the previous chapter ~^-^)~ )
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top