୧ *·˚ hilang lagi?!┆↰
◤One Week◥
Child! R. Nagisa x Producer! A. Wafa
story by © Chocofai_
◣Day 05◢
Warning!! Typo dan lain sebagainya. Mulai dari sini chara akan mulai OOC
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
"Bosan..."
Sudah lima hari berlalu sejak kejadian salah satu idol dari agensi CosPro— Ran Nagisa menjadi balita dan sejak itu pula Wafa tidak pergi ke agensi tempatnya bekerja dan hanya rebahan di atas kasur kamar kosnya yang empuk.
"Apa Nii-san tidak bosan?" Tanya Wafa.
Tak ada jawaban apapun dari Nagisa, Wafa masih tidak sadar jika Nagisa tidak ada di dekatnya.
"Nii-san?"
Wafa memutuskan untuk bangkit dari sesi rebahan nya dan menghadap ke sisi lain kasur. Tak ada sosok Nagisa di sana. Wafa masih tenang, mungkin ia menonton televisi seperti biasa. Namun tak ada siapa pun di bawah saat Wafa berjalan turun.
Wafa dengan spontan melihat kearah pintu. Dan benar saja pintu kamar nya terbuka sedikit. Dengan cepat Wafa keluar dari kamarnya, tak lupa menutup kembali pintunya.
Wafa melihat ke kanan dan ke kiri, tak ada tanda-tanda keberadaan Nagisa di dekatnya. Dengan cepat Wafa menuruni tangga yang tak jauh dari kamarnya sambil memanggil nama idol yang ia produseri.
"Moga gak kesana..." Wafa mempercepat jalannya. Semoga kakinya gak keram keliling kos yang luasnya lumayan.
➳༻❀🍼❀༺➳
"Aaaaaa, kemana sih?! Laper kan jadinya."
Wafa menggerutu dalam keadaan kepala yang ditenggelamkan di tangan.
"Wafa?"
Panggilan terdengar di pintu dapur umum. Ia adalah anak dari pemilik kos yang Wafa tempati sekarang.
"Naomi chin senpai!"
"Gak ke agensi?" Gadis yang dipanggil Naomi itu berjalan menuju rak yang tak jauh dari tempat Wafa duduk.
"Aku sedang mendapatkan libur karena suatu alasan." Jawab Wafa.
"Tumben, biasanya Eden paling sibuk. Lalu bagaimana dengan TRHIVE?" Celetuk Naomi yang membuat kopi lalu mendekat ke kursi dekat Wafa dan duduk disitu.
"Mereka full kosong hari ini. Naomi chin senpai sendiri gak ke agensi Rhylink atau Takahashi?" Tanya Wafa yang memperhatikan Naomi.
"Ini mau." Jawab Naomi lalu meminum minumannya. "Oh ya ngomong-ngomong, tadi aku melihat ada anak kecil berkeliaran di gedung B. Itu adikmu?" Tanya Naomi lagi.
"Eh? RAMBUTNYA ABU BUKAN?" Wafa reflek menggebrak meja di depannya.
"Iya."
"Oke, arigatou Naomi chin senpai!" Setelah mengucapkan terimakasih, Wafa langsung berlari kearah area gedung B yang jaraknya tak jauh dari dapur umum, meninggalkan Naomi yang sedang menikmati kopinya.
➳༻❀🍼❀༺➳
Wafa menyusuri teras lantai dua gedung B. Lantai itu memang sepi karena belum ada yang menempati. Wafa tetap jalan tanpa memikirkan hal-hal yang aneh.
Sampai di lorong teras lantai empat, tak ada juga tanda-tanda keberadaan Nagisa. Wafa tidak mengecek seluruh kamar yang ada di lantai ini karena semua di kunci oleh ibu kos.
"Capek..."
Akhirnya Wafa tiba di atap gedung B dan benar saja, ada Nagisa sedang berdiri dan menatap langit di dekat pagar pembatas.
"Akhirnya.... aku mene... mukan... mu lagi, nii-san." Ujar Wafa sambil mengatur napasnya.
"..."
Wafa berjalan mendekati Nagisa yang masih menatap langit yang kosong tanpa awan.
"Ada apa nii-san?"
Nagisa menatap Wafa dan berujar, "... Maaf, aku menyucahkan Wafa lagi."
"Hum? Ya~ seharusnya nii-san bilang terlebih dahulu padaku kalau mau ke mana-mana."
"... Akan kuingat."
➳༻❀🍼❀༺➳
Wafa/Fai✧˖*°࿐
[04/08/22]

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top