୧ *·˚ Awal masalah┆↰
◤One Week◥
Child! R. Nagisa x Producer! A. Wafa
Story by Chocofai_
◣Prolog◢
Warning!! OOC, Typo dan lain sebagainya.
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
"Campur ini, lalu bahan terakhir nya..." Tangan seorang gadis mencoba meraih sebuah barang, namun nihil barang tersebut tidak ada di meja itu.
"Loh, gak kebawa? Apa aku ambil dulu? Tapi nanti ada yang minum gimana, mana lupa bawa kertas sama pulpen lagi." Monolog gadis itu sembari mengetuk ketuk meja dapur dengan jari telunjuknya.
Dia pun sesekali mengetuk kepalanya dengan jari telunjuk yang sama agar otaknya lebih bekerja lagi. Selang beberapa menit, otaknya tak bekerja juga dan akhirnya meninggalkan eksperimen nya yang belum selesai di dapur tanpa ada kertas peringatan apapun.
➳༻❀🍼❀༺➳
"Lain kali bawa buku satu deh." Gerutu gadis yang menjabat sebagai producer pribadi Ran Nagisa, Akashi Wafa.
Ternyata membutuhkan beberapa menit untuk mencari kertas dan pulpen di ruangannya. Saat sudah sampai di dekat meja dapur, dia terkejut bahwa eksperimen miliknya menghilang tanpa jejak.
"Bahaya bahaya, kalau sampai diminum orang. Bagaimana ini?!" Ucap Wafa panik
Drrt drrt drrt
Getaran yang dihasilkan oleh handphonenya membuat Wafa mengalihkan pandanganya.
"Hiyo nii-san?" Gumamnya sambil mengangkat panggilan tersebut.
"Moshi-mosh-"
"WAFA-CHAN CEPAT KEMARI!!" Suara teriakan yang nyaring keluar dari handphone Wafa, refleks Wafa menjauhkan handphone nya dari telinga.
"Ada apa Hiyo nii?" Tanya Wafa
"Aduh, itu... tubuh Nagisa-kun mengecil!" Jawab pria dari handphone nya membuat Wafa membeku sesaat.
"Nah kan!!" Batin Wafa berteriak
"Moshi-moshi Wafa-chan?" Panggil pria itu
"TUNGGU SEBENTAR AKU AKAN SEGERA KE SANA!!" Paniknya langsung mematikan handphone lalu berlari dengan tergesa-gesa menuju ruangan pribadi milik unit yang gadis itu produseri.
➳༻❀🍼❀༺➳
"Ck! Kemana wanita itu." Geram pria berkacamata memijat keningnya.
Brak
Pintu didobrak oleh sang produser, terlihat gadis itu terengah-engah habis berlari dari dapur yang jaraknya lumayan jauh.
Hosh hosh
"Wafa shi kau lama!" Kesal pria berkacamata tadi.
"Ibara, kau boleh memarahi ku tapi tunggu sebentar." Pinta Wafa pada pria yang dipanggil Ibara itu sambil berusaha menghirup banyak udara.
"Wafa-san pelan-pelan saja." Instruksi pria bersurai biru.
Mengikuti instruksi dari pria tersebut, Wafa mulai bernapas dengan perlahan lalu matanya menelusuri ruangan itu dan menemukan gelas yang ia pakai tadi untuk bereksperimen.
"Itu... Siapa yang ngambil gelas itu." Ucap Wafa menunjuk gelas yang ada di meja.
"Huh? Aku yang membawanya." Ucap sang ketua CosPro, Saegusa Ibara.
"Bukankah seharusnya kau izin terlebih dahulu?" Tanya Wafa
"Lagipula biasanya kau yang menyiapkan minuman untuk kakka." Jawab Ibara. "Bukankah aku yang seharusnya menginterogasi dirimu?" Tanyanya membuat atmosfer di ruangan itu semakin berat. Bahkan mereka melupakan seseorang yang menjadi korban.
"Huh?"
Ran Nagisa yang kini menyusut hanya bisa duduk di sofa dan melihat perdebatan antara produser pribadinya dan teman satu unitnya. Bisu? Tidak tidak, memang pada dasarnya Nagisa itu pendiam.
"Oi! Kalian berhentilah, kalian membuat ruangan ini menjadi suram! Seharusnya kalian perhatikan dulu Nagi senpai!" Pria bersurai biru, Sazanami Jun, berseru untuk menarik perhatian dua orang yang sedang adu cek-cok.
Perhatian mereka berdua kini beralih kepada leadernya Eden yang menjadi anak kecil.
"Wafa-chan yang buat minuman itu kan?" Tanya pria bersurai hijau, Tomoe Hiyori.
"Itu bukan minuman..." Jawab Wafa
"Jaa Wafa-chan yang harus mengurus Nagisa-kun untuk sementara waktu sampai tubuhnya kembali seperti semula." Putus Hiyori
"Loh? HAH?!"
Ibara yang mendengar itu menyetujui keputusan Hiyori dengan wajah penuh kemenangan.
➳༻❀🍼❀༺➳
A/N : gak nyambung ya?
Wafa/Fai✧˖*°࿐
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top