#πππππππ π
DUA HARI yang lalu mereka pergi ke Malang untuk mengunjungi pantai tersebut, membuat [Name] dan para anggota unit Undead kelelahan.
Sehingga mereka memutuskan untuk beristirahat selama 1 hari penuh, untuk mengumpulkan energi mereka kembali.
Fix pasti Rei kesenangan, soalnya selama 1 hari penuh dia bisa turu sebebasnya.
Dan sekarang mereka sedang berada di perjalanan menuju ke Air Terjun Grenjengan Kembar, yang terletak di Desa Muneng Warangan.
Setelah menempuh waktu 2 jam untuk pergi menuju lokasi air terjun tersebut, mereka akan memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang tersedia.
Mereka tak lupa juga membeli tiket masuknya Rp 10.000, lalu di lanjutkan berjalan kaki sekitar 10-15 menit untuk menuju titik air terjun berada.
"Nah gini dong, udaranya sejuk gak panas kayak waktu di candi Borobudur"Rei menikmati udara yang berada di kawasan air terjun tersebut dengan senang.
"Sakuma-san sangat senang ya di kawasan seperti ini"Kaoru terkekeh pelan melihat Rei yang tengah menikmati perjalanan kaki mereka menuju titik air terjunnya berada.
"Tch, ya iyalah kamu seneng, udaranya aja sejuk, walaupun siang panas banget pasti sejuk karena ketutup sama pohon, coba kalo gak ketutupan sama pohon pasti kamu udah tumbang duluan"
Koga berteriak kesal sambil menunjuk ke Rei yang sedang cengengesan, dirinya kesal setiap kali jalan-jalan, pasti ada aja satu anggotanya yang harus pakai acara tumbang segala.
Dirinya memang menikmati liburan ini, tapi kalau udah memasuki acara satu anggota mereka yang sering tumbang, pasti udah langsung kesel.
"Sudahlah kalian jangan ribut, malu diliatin pengunjung lain"Adonis melerai pertengkaran mereka yang dimulai dengan Koga duluan sebelum menjadi sangat memanas.
Oke jadi sini yang waras cuman Adonis doang, sisanya yang lain sedikit sableng.
"Emang nih kalian kerjanya ribut mulu, nyusahin orang aja"
Bukannya menenangkan situasi, Kaoru malah memperparah situasi, Koga yang tadinya mendengar perkataan Adonis udah kalem sekarang gara-gara Kaoru malah hilang kalemnya.
"MAKSUD!?"
"UDAH COG JANGAN RIBUT MULU, SY CAPEK DENGERNYA, KALAU MASIH RIBUT KAYAK GINA MENDING KITA BALIK KE HOTELNYA AJA"
[Name] sudah habis kesabarannya, telinganya udah panas dengerin mereka ribut mulu, sedangkan kawannya tadi yang ribut langsung kicep denger omelan [Name].
"Nah gitu dong diem, sekarang kita lanjut ya jalannya buat ke titik air terjunnya"Ucap [Name] dengan senyuman manisnya.
"I-iya"
Setelah melewati beberapa jalan dan rintangan, kini akhirnya mereka sampai di titik air terjun tersebut. Untuk sampai ke titik air terjunnya mereka bareng dengan rombongan pelajar yang berasal dari Magelang juga.
Mereka juga sempat mengakrabkan diri bersama para rombongan pelajar tersebut, selain itu agar mereka juga tidak tersesat.
"Gila cuy, view-nya bagus banget"Ucap Teja, salah seorang yang berasal dari rombongan pelajar.
"Yoi, skuy kita main di airnya"
Mereka bermain di sekitar area air terjun tersebut, para pengunjung mulai ramai yang datang, ingin menikmati suasana air terjunnya.
Rei duduk di atas batu, melihat-lihat para teman-temannya dan pengunjung yang lain bermain di air.
Dirinya? Mana kuat main air di tempat seperti air terjun, lagi-lagi nanti pinggangnya encok. Biasa sudah kakek-kakek.
Koga? Nyiprat-nyipratin air ke orang, yang bikin orang yang kena cipratan airnya menjadi kesal, tapi akhirnya malah ngikut main bareng Koga.
"Bule bangsat, baju gw basah"Ucap salah satu pengunjung laki-laki yang kembali membalas menyipratkan air ke Koga.
"Wahahahahaha, ngomong apa kamu? Gak ngerti aku"
Kaorunya yang ngelihatnya geleng-geleng kepala begitupun dengan [Name], untung aja mereka mainnya gak sampai adu bacok, cuman nyiprat-nyipratin air doang.
Kaoru kembali melanjutkan aktifitasnya, yaitu ngobrol dan berfoto-foto bersama dengan cewek-cewek yang sekarang sudah mengerubungi dirinya.
'Sok kenal, sok dekat'
Itulah yang berada di pikiran [Name] saat melihat Kaoru mengobrol dengan para cewek-cewek dengan bantuan google translate, adapun juga yang bisa berbahasa Jepang jadi gak perlu repot-repot pakai google translate.
"Mereka ngerti apa yang temen kamu ngomongin?"Tanya Teja yang berada di samping [Name], menatap penasaran ke arah Kaoru.
"Gak tau, jangankan elu gw aja gak tau apa yang mereka omongin, paling pakai google translate"Teja yang mendengar perkataan [Name] mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.
Adonis? Dia lagi jelajah alam sekitar bersama pengunjung yang lain, kebetulan ada satu pengunjung yang berasal dari tempat tanah lahirnya Adonis.
Jadi selagi ada yang berasal dari tempat yang sama, kenapa tidak mengakrabkan diri? Dan bermain bersama mereka walaupun cuman 1 hari dan esoknya mereka berpisah lagi.
Sama seperti saat kita masih kecil yang sedang bermain mandi bola, lalu bertemu dengan teman baru yang sudah akrab dengan kalian dan kalian anggap seperti teman lama, tapi ternyata keesokan harinya saat kalian mengunjungi tempat mandi bolanya. Teman kalian sudah hilang entah kemana.
BαΊ‘n Δang Δα»c truyα»n trΓͺn: AzTruyen.Top