🌼 [ 𝘐𝘳𝘪𝘥𝘦𝘴𝘤𝘦𝘯𝘵 - 2 ]

- Warna -

Tidak lama setelah pertunjukan Natsugumi selesai, Kini beberapa anak Mankai mengikuti festival Tanabata. Tsuzuru juga mengikuti festival tersebut.

Setelah sampai di tempat festival Izumi mebiarkan anggota yang ikut jalan jalan di sekitar, sedangkan Ia dengan Tsuzuru memesan sebuah tempat penginapan.

"Tsuzuru-kun terimakasih ya sudah bantu angkatin barang barang, seharusnya tadi kamu ikut mereka saja"

"Tidak masalah lagi pula barang bawaan kita juga lumayan banyak, tidak salahnya kan aku membantu Direktur" Kata Tsuzuru sambil menaruh barang bawaan.

Tidak lama kemudian barang yang mereka bawa sudah di masukkan ke penginapan. Tsuzuru menepuk tepuk tangannya, "Nah dengan begini selesai sudah. Direktur apa kau mau jalan bareng?" Izumi menggeleng, "aku ingin membeli beberapa barang terlebih dahulu di toko.

"Yasudah biar aku bantu" Tsuzuru berjalan terlebih dahulu, Dia tau bahwa Izumi akan menghentikan nya. Izumi juga tidak bisa menolak tawaran nya 'Seharusnya dia ber istirahat'

~~~

Di perjalanan suasana menjadi canggung, tidak ada sama sekali yang mau membuka pembicaraan. Izumi juga tidak tahan dengan rasa canggung ini dia berusaha memikirkan topik, tapi hal itu di sadari Tsuzuru.

"Pfttt. . . Tidak usah memikirkan itu Izumi- maksud ku Direktur, Lagi pula kamu juga kecapekan kan?" Tsuzuru tersenyum kepada Izumi, Sedangkan Izumi berusaha menahan malu.

Sesaat Tsuzuru melihat Izumi, dia berusaha menahan tawa nya. Dipertengahan jalan Tsuzuru menemukan sebuah Graffiti, mata nya tidak bisa berhenti menatap graffiti tersebut. 'Warna-Warni ya...' itu yang dipikirkan Tsuzuru, dia menatap serius graffiti tersebut sampai tidak mendengar panggilan Izumi.

Izumi memukul pundak Tsuzuru akhirnya dia tersadar dari lamunannya, "ah maaf" Izumi menggeleng kan kepalanya "Kita sudah sampai loh ayok" Tsuzuru langsung mengikuti Izumi.

Saat memasuki toko, Izumi dan Tsuzuru memilih barang yang dibutuhkan. Setelah itu mereka pergi ke kasir untuk menghitung jumlah uang yang harus di bayar. Setelah selesai mereka kembali ke penginapan

Sesaat Tsuzuru kembali memperhatikan grafitti tersebut lagi, Izumi mulai heran terhadap Tsuzuru tanpa basa-basi dia bertanya.

"Tsuzuru-kun ada apa dengan graffiti tersebut? Apa kau mendapatkan sesuatu yang menarik?"

"Ouh! Mungkin begitu. Warna graffiti itu terasa familiar bagi ku, aku jadi teringat seseorang..."

Izumi ber-oh-ria, "mungkin saja itu dapat meng-inspirasi mu untuk performa nanti?" Tsuzuru mengangguk "Mungkin iya"

Tes!

Rintik air hujan seketika berjatuhan, Izumi lupa membawa payung begitu pula Tsuzuru. "Ah! Tidak payung kita lupa membawa nya!"Izumi panik.

"Direktur jangan panik, kemarilah" Tsuzuru membuat jaket dia menjadi pelindung dari hujan. "Tsuzuru-kun jaket mu-"

"Tidak masalah Direktur, sebaiknya kita bergegas"

Mereka lari dengan cepat ke penginapan.

~~~

Huft huft...

Izumi menghela napas nya begitu juga Tsuzuru. "Tsuzuru-kun apa kau baik- astaga! Tsuzuru-kun basah kuyup sebaiknya kamu cepat membersihkan badan, sebelum terkena flu?!" Izumi panik, lalu mendorong Tsuzuru ke pintu kamar mandi.

"Ba-baikla-hatchuh!"

"Cepatlah aku akan membuat kan kare untuk mu" Izumi bergegas ke dapur lalu memakai celemek nya. Dia mengeluarkan bahan bahan yang di beli tadi.

"Direktur??" Muku datang melihat direktur penasaran. "Direktur kenapa buru buru begitu,biar saya bantu" Muku mendekat lalu mengambil pisau, dia memotong kentang.

"Muku-kun kau-" puk~ Omi yang datang tiba tiba menepuk kepala Izumi, "Direktur istirahat saja biar kami yang menyiapkan makan malam kali ini, lagi pula kalian berdua belum istirahat dari tadi".

Akhirnya Izumi di paksa duduk manis di meja dan menunggu makanan yang mereka buat matang.

Melihat mereka Izumi teringat awal bagaimana mereka semua bisa berkumpul, berawal dari Sakyo yang ingin menggusur Mankai, Sakuya tampil dengan Kamekichi, dan Tsuzuru yang berusaha menjadi penulis naskah drama dengan deadline yang singkat, dan lainnya.

'mereka semua sudah berkerja keras sampai sekarang. Warna warni teater membuat semuanya bersinar'

Izumi juga memikirkan kerja keras Tsuzuru yang menjadi penulis naskah drama setiap musim nya, 'Mungkin besok aku akan membawa nya berkeliling, dia juga harus menikmati liburan nya'.

. . .

Omake!:

"Direktur, saatnya kamu membersihkan diri juga. Lihat hidung mu me-merah" - Tsuzuru

"AH! ASTAGA. Baiklah, jangan lupa makan kamu Tsuzuru-kun"- Izumi

"Omi-san, mereka berdua tadi seperti di adegan shoujo manga ya ehehehe"- Muku

"Hu um"- Omi

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top