aktivitas pagi (2)

Nathalie atau kerap dipanggil Nathy ini lanjut ngebolang lantai 4 buat bangunin penghuni yang lagi kosple kukang. Yang ngampus atau yang ga ngampus pokoknya bangunin semua tanpa terkecuali.

Yang ga bangun, jatah sarapan dimakan Wawa. Gitu kata Rin sebelum Nathy naik ke lantai 4.

Padahal Wawa nya sendiri masih ngorok si kamar.

Seberang kamar Rein Ria ada kamar Hatsu Lyn. Nathy langsung aja dobrak pintu kamar mereka dengan gada akhlaknya.

"BANGUNLAH PARA BEー"

"DIEM!" Lyn yang lagi duduk rebahan di kasur langsung aja memotong sapaan pagi sopan dari Nathy.

"Aku lagi nonton drakor sedih, jangan berisik >:(

Sampai mana ya tadi? Oh! Sumenep huhuhu kok kamu modar sih!? Kasian Jubaedah ditinggal."

Bentar, sejak kapan aktris Korea namanya Sumenep dan Jubaedah? Sebenarnya Lyn nonton apaan sih?

Dari pandangan Nathy, di sekitar kasur Lyn penuh dengan tisu sisa ingus yang berserakan.

"Kamu ga tidur ya semalem!?"

"Y, lagian aku libur, ga kebagian jadi panitia ospek hari ini." <( ̄︶ ̄)>

"Trus orang disebelah kasurmu?"

Yang dimaksud Nathy itu adalah Hatsu yang masih bobo cantik di kasur. Di sekitarnya penuh sama bantal bahkan ada yang udah jatuh ke lantai.

Lyn mengangkat bahu acuh, tatapannya masih terfokus pada laptop yang menampilkan drama Jubaedah's love story. Btw, Lyn dapet rekomendasi film dari Yuki.

"Rasanya Hatsu jadi panitia ospek buat anak jurnalistik bareng Rin tahun ini. Tapi gatau lah."

Nathy cuma mungut-mungut paham lalu jalan mendekati ranjang Hatsu. Diambilnya salah satu bantal penuh ileran yang jatuh lalu menabok Hatsu dengan keras.

"BANGON! PAGI INI KAMU NGAMPUS!" Sekian kalinya Nathy nabok Hatsu tapi sang empu tetap ga bangun. Itu tidur apa mati sih?

Nathy jadi mikir keras, apa cara lain buat bangunin Hatsu?

"Teriakin kata-kata yang berhubungan dengan Leo." Bak bisa baca pikiran, Lyn menyaut batin Nathy. Keknya dia udah selesai nonton

"Leo? Hmm... Oh!" Mulut Nathy udah siap sedia di samping telinga Hatsu. Mengambil nafas dalam lalu...

"Psst, Leo nungguin di depan apartemen ngajak jalan bareng."

'maap, tapi cuma boong.'

Serasa mendengar sesuatu yang uwah, Hatsu langsung aja bangkit dari tidurnya yang membuat Nathy kaget sehingga kepalanya kejedot rak buku. Maman karma.

"HAH APA!?" Hatsu langsung aja ngacir ke jendela buat liat keadaan luar apartemen, tapi ga melihat ada tanda-tanda Leo yang nungguin. Dia diboongin. Gada akhlak.

Sedangkan Nathy dan Lyn udah nahan ketawa di belakang sana. Gada akhlak pt2.

"Berdosa sekali kalian wahai para para pendusta!" Ketemu doi engga, tidur diganggu iya. Sia-sia dia bangun. Hatsu kembali jalan ke kasurnya berniat mau tidur lagi. Baru juga Hatsu naik ke atas kasur, tapi udah diteriaki balik sama Nathy.

"HEH JANGAN TIDUR LAGI. KAMU GA NUGAS PANITIA APA?"

"...EH OH IYA. JAM BERAPA SEKARANG? ASTAGHFIRULLAH." setelah ngecek jam Hatsu langsung aja ngacir ke kamar mandi, dan hampir kepeleset. Untung HAMPIR.

Dua orang tadi cuma bisa liatin kebobrokan Hatsu barusan.

"...sekarang kamu ngapain?"

"Aku masih harus bangunin tiga kamar lagi buat ajak sarapan."

"Siapa aja?"

"Eli, Wawa, sama Naomi."

"Eli? Oh serahkan saja padaku." 😼

Lyn menawarkan bantuan buat bangunin Eli. Entah rencana biadab apa yang terpikirkan oleh Lyn saat ini.

.
.

Sekarang Lyn lagi berdiri di sebelah kasurnya Eli. Dia tau kalo rada susah bangunin Eli. Tapi ga sesusah bangunin Hatsu sih.

"Ekhem... ADONIS LAGI BAGI-BAGI SEMBAKO DI DEPAN APART!"

Tanpa aba-aba, Eli langsung bangkit dari ngebonya dan teriak, "BANG WATASHI INGIN BELI BERAS!"

Ga lama setelah itu Eli tepar lagi dan lanjut molor. P mkst? Ngigau doang kah? 😀

Lyn cuma natap itu lelah. Kok bisa dia kenalan sama manusya macam Eli.

Baiklah mari masuk ke plan B. Dan ini sangat sangat sangat sangat beresiko.

"Pssst bangun. Aku lagi pake baju maid."

Oke, semoga Lyn ga menyesal habis ini.

Sama seperti seperti sebelumnya, Eli terlonjak dari tidurnya saat mendengar 7 kata yang dilontarkan Lyn.

"EH MANA??" tanya Eli ngegas trus celingak-celinguk nyari keberadaan Lyn yang kosple maid.

Setelah menemukan Lyn yang lagi berdiri di sebelah kasurnya sembari berdekap dada, Eli nyahut, "Ayang bebeb?"

Oke, ingatkan Lyn untuk ga pernah nawarin diri lagi buat bangunin Eli.

Dan harusnya dia make metode hanyutkan kasur Eli ke sungai tadi.

.
.

Habis keluar dari sana, Lyn dan Eli berpapasan dengan Nathy serta dua manusia yang dibangunkannya. Ada Naomi dan Wawa yang mau turun tangga ke lantai bawah.

Kenapa ga pake lift? Kata Yuki, pagi-pagi itu lift nya ditutup. Jadi harus lewat tangga. Sekalian olahraga pagi. Gitu.

"Gimana tadi bangunin mereka?" tanya Lyn ke Nathy yang kebetulan jalan di sebelahnya.

"Buat Naomi ga perlu dibangunin sih. Pas aku mau buka pintu kamarnya dia udah siap dengan seragam panitia."

Sedangkan Lyn ngangguk paham. "Kalau Wawa?"

"Err.. itu ada sedikit kendala..."

"?"

"Pas mau jalan ke kasur Wawa, aku ga sengaja tumpahin koleksi wipolnya-

-gatau kenapa tiba-tiba dia langsung bangun pas denger wipolnya ada yang ganggu-"

"HUWEEE WIPOL-KUN KU! TYDAAKKKK!!"

"GA SENGAJA, MAAF!"

"KU TANDAI KAMU NATH!"

Nathy masih kebayang kejadian barusan. Wawa yang nangis kejer liat waipol-kun nya isded. Sebenarnya Nathy mau ketawa, tapi ya gitulah.

Lyn yang denger cerita itu langsung ngakak keras. Dia ga habis pikir sama kelakuan penghuni sini.

Ga terasa akhirnya Lyn dan Nathy udah sampai di lantai bawah tempat ngumpul sarapan. Semua udah pada disana lagi makan. Dan bahkan ada yang udah nyuci piring sisa makannya.

"Kalian dari mana aja?" ^^

Gausah dibilang pun harusnya kalian tau siapa yang bicara.

Ya itu Rin yang berdiri di hadapan Nathy dan Lyn dengan memegang bahu keduanya.

"...k-kamu kan nyuruh aku bangunin mereka." jawab Nathalie sembari menelan ludah takut.

"aku... bantuin Nathy." :'D

Rin melebarkan senyumnya, dan tentu saja lebih 'manis' dari sebelumnya. "Bangunin orang kok lamanya kek acara aqiqah?"

"MAAF!"

Rin cuma bisa menghela nafas, "jatah sarapan udah habis. Kalian mau makan apa aku ga ngurus."

"HAH!?"

"LOH KOK!?"

Mereka berdua langsung ngacir ke meja makan buat liat lauk yang tadi pagi masih banyak. Namun nihil. Udah gada yg tersisa.

"Alexa sama Liya tadi nambah dua piring. Trus Yuki nambah tiga piring," sahut Aika yang lagi nyuci piring di wastafel.

"TRUS AKU MAKAN APA?? HARI INI AKU YANG JADI PANITIA OSPEK!" 😭

Aika cuma angkat bahu gamau tau permasalahan Nathy. Selesai nyuci piring dia balik ke kamar buat ambil tas dan berangkat kampus.

"Makanan..." Ini Lyn udah terduduk lemes ga kebagian sarapan. Mengdorama sekali anak ini.

Tiba-tiba Eli nyamperin Lyn yang masih kosple suster ngesot di bawah sana.

"Ayo makan berdua. Tapi suap suapan ya." :D

"....G."

ー「😱」ー

Setelah ini kita akan lihat keabsurdan ospek para maba semester satu, ditunggu ya sayang ( ˘ ³˘)♥

Hai kalian nongol Nathxliee Naq_baek -NAIK4 -ELZXBELL aMai_gumi Starly_galaxy13 4_SaKUra_4 yukiii555 hatsuxc.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top