Pagi ini seperti biasa, azkia berjalan melewati koridor dan bergegas ke kelas. Siswa yang datang pun tidak terlalu banyak, di karena kan masih pagi.

Sesampainya di kelas, ia meletakkan tasnya dan berniat membaca buku di perpustakaan , tetapi ia terhenti saat melihat Agam di peluk wanita, dan Agam hanya diam sembari memainkan handphone nya.

Sebenarnya ia sudah tau dari beberapa siswa juga intan, kalau Agam memiliki beberapa pacar, tapi entah kenapa azkia tampak sedih dan badmood.

Dengan  langkah malas serta muka cemberut nya , ia melewati Agam serta salah satu pacar nya , dan jangan lupa dehaman azkia tapi masih membuang muka enggan menatap mereka.

Agam yang mendengar itu pun hanya tersenyum kecil tapi masih menatap handphone nya. Yah, sebenarnya Agam sudah tau ada azkia yang memperhatikan dirinya, dan tentunya dia ingin memiliki ekspresi wajah gadis tersebut.

          👉💓👈

"Pacaran kok di sekolah, enggak tau etika banget" ngoceh azkia sambil membuka beberapa lembaran buku asal.

" Lu kalo marah masih aja cantik" dingin tapi bisa membuat pipi azkia memerah seperti kepiting rebus, ternyata Agam sudah sedari tadi mendengar ocehan azkia.

Tapi azkia hanya diam, mood nya hancur pagi ini karena Agam.

" Yah gitu lah , gua juga badmood kalau lu dekat-dekat sama cowok lain selain gua" ucap Agam , dia memang peka orang nya.

" Maksudnya apa sih? Enggak jelas banget" ketus azkia.

" Heheh, gua tau lu badmood kenapa"

Azkia hanya diam, ia masih kesel dengan Agam.

" Gua memang banyak pacar, tapi enggak ada satupun wanita yang gua suka".

" Bukan urusan azkia" ingin rasanya Agam mencubit pipi azkia, gadis itu seperti anak kecil yang sedang ngambek. Imut!

" Mulai cemburu?" Agam sedikit mengoda.

" Idih"

" Enggak papa juga sih kalo lu cemburu, setidaknya bisa nambah semangat buat gua".

" Semangat apa?".

Agam mendekat kan wajah nya , dan berbisik " semangat miliki lu".

Diam, deg-degan, mau teriak, bengong.
Kira kira seperti itu lah azkia Sekarang.
Sampai bel masuk pun berbunyi dia masih saja mematung, itu membuat Agam ingin sekali mencubit nya, sangat menggemaskan!.

"Az-azkia mau balik ke kelas" ucap nya gugup dan berlari keluar dari perpustakaan.

" Gua suka lihat lu cemburu!!!" Teriak Agam .

" Apa lagi kalau lu punya perasaan yang sama kayak gua" sambung nya lirih.

Sementara di tempat yang sama

" Cih!! Cari mati tuh cewek" ucap seorang gadis menatap marah ke arah azkia.

  Siapa kah dia guys? Apakah dia akan menggangu azkia?

                            👉💓👈

Seisi kelas sedang menunggu kedatangan OSIS , termasuk azkia yang penasaran akan info yang akan  di berikan.

"Semoga aja ulang tahun sekolah kali ini kita liburan ke pantai" intan berdoa tak lupa dengan mata yang berkaca-kaca.

" Amin" ucap azkia di iringi ketawa kecil karena melihat tingkah intan.

Beberapa menit kemudian seisi kelas menjadi ribut serta menjerit keras , yah sedari tadi menunggu ketua OSIS yang datang malah Agam, si famous boy in school.

" Diam" lirih Agam dingin, dan seketika itu juga kelas menjadi tenang .

" Ketua OSIS lagi ada urusan, gua di sini  hanya menyampaikan pesan, kalau liburan dalam rangka ulang tahun sekolah ini, kita berlibur ke Bali" dingin, iya hawa dingin di keluar kan dari Agam membuat seisi kelas kaku , tak terkecuali azkia.

Setelah mengatakan itu pun, Agam langsung keluar ruangan tak
memperdulikan  teriakan cewek cewek yang memanggil namanya.

" Yah Tuhan terimakasih karena doa ku di kabulkan" teriak intan sambil memeluk azkia erat.

Yang di peluk pun kehabisan nafas karena badan Intan yang cukup besar, sedangkan tubuh nya yang kecil mungil.

" Iya azkia juga ikut senang" membalas pelukan intan.

                          👉💓👈

Jam istirahat berbunyi sejak 15 menit tadi, setelah dari kantin azkia menuju ke toilet untuk merapikan pakaian nya yang sempat berantakan karena ulah intan.

Ketika keluar ruangan sebuah boneka penuh darah, di tusuk pisau , serta ada sebuah kertas di tempelkan di boneka tersebut.

Azkia yang melihat itu pun sontak kaget serta berteriak , tak lupa tangisan yang membasahi pipinya.

" Baru segitu aja udah takut lu" senyum gadis yang mengintip dari balik jendela.

Sementara di tempat lain , agam mendengar suara teriakan yang tidak asing di telinga nya. Sontak ia langsung menuju ke tempat asal suara.

" Toilet cewek?" Setelah berpikir, ia memutuskan untuk masuk, tidak peduli nanti apa yang di kira orang-orang tentang nya, tujuan nya sekarang hanya ingin menolong.

" Azkia!!" Panggil Agam melihat azkia yang duduk sambil menangis melihat boneka tergantung di depan pintu tersebut.

Agam langsung memeluk erat azkia, ia dapat merasakan ketakutan yang di rasakan oleh azkia saat ini.

Agam pun beralih melihat boneka yang tergantung itu, " bentar ya" ucap nya lembut kepada azkia.

" Enggak!! Jangan pergi azkia takut" azkia semakin mengeratkan pelukannya.

" Aku mau singkirkan boneka nya, aku enggak bakalan ninggalin kamu kok" sambil mengelus pucuk kepala azkia, membuat dia tenang.

Ketika dilihatnya azkia yang mulai melonggarkan pelukannya, Agam pun menuju ke boneka tersebut, dan membaca isi surat yang di tempel

"Jauhi Agam, atau nasib lu akan sama seperti boneka ini!!"

Rahang Agam mengeras, tampak urat-urat nya muncul , serta tangan nya yang di kepal kuat.

Agam sangat tidak suka orang lain menderita hanya karena dia. Agam membuang boneka tersebut dan kembali menghampiri azkia, serta mengendong nya menuju uks.

 
👉💓👈

Perlahan mata cantik itu terbuka, di lihat nya wajah lelaki yang sedang menatap nya.

" Kok kita di UKS kak?".

"Enggak papa gua udah izinkan lu kok".

Gadis itu mengangguk dan kembali menangis tanpa suara.
Agam yang peka dan teliti pun, menghela nafas dan merangkul azkia, menenangkan gadis itu di dada bidang nya. Sontak gadis itu menangis dan mencurahkan isi hati nya.

" Hisk .. , azkia takut kak" ucap nya gemetar.

" Iya gua tau, lu tenang aja ada gua sekarang" jujur saja Agam merasa kasian kepada azkia serta rasa bersalah, karena dia azkia yang kena.

" Gua enggak bakalan biarin lu ketakutan lagi" lirih Agam sambil menatap azkia yang tertidur di dada bidang nya.

Guys maaf ya aku lama update nya..
Lain kali aku akan lebih rajin lagi deh.

Oh iya aku juga mau kalian mampir dan baca cerita kawan aku ya, jangan lupa di vote juga oke, karena cerita nya mantap banget