Perundingan & Mama Papa
Happy Reading 🌻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Clek....
"Masuklah Manekko-chan." Ujar Momo
"Ah.... Hai'i Arigatou Momo-san." Balas Tsumugi dan berjalan masuk ke ruang tamu.
"Hai'i.....Manekko-chan." Panggil Momo
"Iya?."
"Jangan panik atau berteriak okey." Perintah Momo.
"Huh? Oke." Balas Tsumugi.
"Bagus."
Tsumugi pun masuk ke ruang tamu dan di sambut dengan pemandangan seperti biasanya,tapi kali ini terdapat kejanggalan. Ditengah-tengah para member nya terdapat bayi yg sedang duduk manis dipangkuan Ryuu sambil bermain main dengan boneka Usamimi Friend milik lori.
Tsumugi yg melihat itu pun langsung shock dan membeku di tempat. Setelah beberapa saat akhirnya sadar dari shock nya dan langsung melayangkan banyak pertanyaan pada para member nya.
"M-minna-san bayi siapa ini? Kenapa ada disini? Dari mana datangnya bayi ini? Siapa orang tua bayi ini? Berapa umur bayi nya? Dan kenapa bayi nya sangat mirip dengan lori-san? Apa jangan jangan ini bayi lori-san? Dengan siapa? Bagaimana bisa? La-." Tanya tsumugi panjang dan di potong oleh Yamato.
"Tenang lah manajer." Ujar Yamato
"Hai'i.... Ukhem sekarang jawab pertanyaan ku tadi." Ujar tsumugi dan duduk tenang di samping Ryuu sambil terus memperhatikan bayi di pangkuan Ryuu.
"Kami tidak tau ini bayi siapa manajer, bayi nya ada disini karena dibawa oleh riku dan lori, kami tidak tau siapa orang tua bayi nya,umur nya mungkin sekitar 2 tahun." Balas Sougo
"Aku tidak tau kenapa bayi nya mirip dengan ku,dan ini bukan bayi ku." Sambung Lori datar
"Hah..... Lalu kenapa tidak kalian tidak kasih tahu sama aku lebih awal." Ujar Tsumugi
"Kami lupa manajer." Balas Yamato
"Hmm..... Aku akan kasih tau ke sanchou tentang bayi ini." Ujar Tsumugi dan pergi dari situ.
"Semoga Ryuu-kun bisa tinggal disini." Ujar Yuki
"Eh? Aku?." Tanya Ryuu terkejut
"Bukan yg di maksud dengan Yuki-san adalah Renko-kun." Balas Gaku
"Ahahahahaha kirain aku." Ujar Ryuu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Yahh..... Keputusan ada pada sanchou." Sambung Mitsuki
"Dokorode.... Rikkun dan Tenten kemana?." Tanya Tamaki
"Nanase-san dan Kujou-san ada di dalam kamar." Balas lori.
"Bocah itu palingan sedang manja manja dengan Nanase,dasar brocon." Sambung Gaku
"Ne.... Renko-kun nya ga makan ?." Tanya Momo
"Eh iya... Demo kami ga tau mau kasih makan apa." Balas Mitsuki
"Setahuku bayi berusia 2 tahunan seperti ini udah bisa makan nasi atau sesuatu yg keras,asal jangan keras amat makanan nya." Sambung Ryuu
"Jaa..... Kokkun udah bisa makan permen?." Tanya Tamaki
"Sebaiknya jangan Tamaki-kun." Balas Ryuu
"Ousama puding?." Tanya Tamaki lagi
"Boleh tapi jangan banyak banyak. Tapi menurut ku tidak usah kasih deh." Balas Ryuu
"Yatta.... Nanti aku kasih Kokkun Ousama puding hehehe." Ujar tamaki
"Apa dia tidak dengar aku bilang sebaiknya jangan kasih puding nya?". Batin Ryuu merana
"Ohhh..... Aku ingat seharusnya Ryuu-chan sudah bisa berbicara dan berjalan." Seru Mitsuki
"Ehhhh???? Hontou?." Tanya yg lain serempak (-Ryuu)
"Iyaa benar yg di katakan Mitsuki-kun,dulu adik ku ketika berumur 2 tahun lebih seperti Ko-kun sudah bisa berbicara dan berjalan." Balas Ryuu
"Demo.... Kalau sudah bisa bicara dan berjalan kenapa Ryuzaki-kun tidak bicara atau berjalan?." Tanya Sougo
"Entahlah mungkin saja Ren tipe orang yg pendiam?." Sambung Gaku
"Ouhh... baby is always full of mystery." Ujar Nagi
"Dari pada itu aku akan memanggil nanase-san." Ujar lori dan menggendong Ko menuju kamar Riku.
"Pantesan bayi nya tidak pernah berjalan kalau selalu di gendong oleh lori." Batin mereka semua(-Riku,tenn,dan lori)
-Kamar Riku-
"Tenn-nii." Panggil Riku
"Hmm?"
"Kaki riku keram." Ringis Riku merasakan kaki nya yg mati rasa karena di jadikan bantal oleh Tenn
"Bentar lagi." Balas Tenn dan masih asik menikmati kelembutan paha adik kembarnya
"Mouu..... Tenn-nii hidoii." Ujar Riku mengerucutkan bibir nya
"Gomenne riku." Balas Tenn lalu bangkit dan menatap wajah adik nya
Tenn pun mendekat kan wajah nya ke pundak riku dan menghirup aroma adik kesayangannya itu.
"Tenn-nii geli." Ujar Riku
"Hmm... Riku wangi." Balas Tenn dan makin menjadi jadi untuk mencium aroma adik nya.
"Tenn-nii udahan." Ujar Riku mulai kesal
"Hmm... Iya." Balas Tenn dan menjauh kan wajah nya
"Riku.... lain kali kali jangan memungut anak orang sembarangan." Ujar Tenn
"Tapi Riku ga mungut Ko-kun,kan Ko-kun sendiri yg datang ke Riku." Balas Riku dengan polos nya
"Ahhh.... Maksudnya Tenn-nii jangan ambil bayi orang sembarangan,dan jangan bawa bayi ke dorm. Kita ini idol kalau ada gosip buruk nanti gimana?." Jelas tenn
"Hai'i." Balas Riku lesu
"Er..... Ga usah tampang seperti anak kucing kehilangan tuan nya riku." Batin Tenn ketika melihat Riku yg menunduk lesu seperti kucing yg sedih.
"Sini guling di pangkuan Tenn-nii." Ujar Tenn
"Okeeee." Ujar Riku dan langsung berguling di pangkuan Tenn
Tenn pun mengusap ngusap pelan kepala riku membuat si empu nya merasa nyaman dan tertidur.
"Kawaiiii....." Batin Tenn menjerit ketika melihat keimutan Riku yg sedang tidur.
Kegiatan mereka pun terganggu dengan adanya suara pintu yg di ketok.... Atau lebih tepatnya di gedor kuat oleh lori.
Tok....tok....tok....tok....tok...tok...
Riku yg asik tertidur pun terbangun lalu berjalan membukakan pintu nya.
"Cih..... Dasar pengganggu." Gumam Tenn kesal
Kriettt ......
Ketika Riku membuka pintu terlihat sosok lori dan Ko-kun di gendongan nya.
"Nanase-san ayo keluar kita makan siang sama sama." Ujar lori
"Dadada....ri...tata.... mama...mamam." Ujar Ko-kun
Perkataan Ko-kun membuat lori,tenn,serta Riku yg mendengar nya terkejut.
"B-barusan Ko-kun memanggil ku apa lori?." Tanya Riku yg masih dalam keadaan syok.
"Ren seperti nya bilang mama dan makan." Balas Tenn yg ikut keluar kamar melihat Ko-kun
"Dadada....tatak....ugjaj" ujar Ko-kun memiringkan kepalanya.
"Dia bicara." Gumam lori terkejut.
"Uwahh.... Ko-kun panggil lagi aku tadi dengan sebutan "mama"." Seru Riku senang
"Mama?." Panggil Renko dengan sedikit memiringkan kepalanya.
"Tenn-nii!!!!! Aku jadi mama yeyyy." Teriak Riku sambil melompat kegirangan.
"Iie...iie... Riku belum boleh jadi orang tua terlebih lagi mama?!." Ujar Tenn panik
"Aku rasa reaksi kalian berdua sangat berlebihan." Imbuh lori ketika melihat anak kembar ini mengeluarkan ekspresi yg berbeda,yg satu nya teramat senang dan yg satu nya sangat panik.
"Baiklah Ryuu ayo kita pergi meninggalkan mereka oke." Sambung lori dan pergi dari situ menuju ruang kumpul bersama yg lainnya.
"Ohh....lori-kun sudah datang? Mana Riku-kun dan Kujou-san?." Tanya Sougo
"Masing masing dari mereka sedang berbahagia dan berduka." Balas lori datar dan mendudukkan ko di kursi khusus bayi.
"Berbahagia? Berduka? Aku tidak mengerti." Ujar sougo yg di dengar oleh Yamato yg ada di sampingnya.
"Sou sebaiknya jangan hiraukan dan ayo kita makan." Balas Yamato
"Eh... Hai'i."
Ketika mereka sedang asik menyantap makanan mitsuki,mereka dikejutkan dengan ko yg berbicara.
"Papa lori....lapar." ujar Ko membuat semua orang menghentikan makannya bahkan mitsuki menyemburkan makanan nya ke depan muka Nagi
"Mitsuki aku sedang makan." Ujar Nagi lirih
"Gomen Nagi sini aku bersihkan hahaha." Balas Mitsuki dan membersihkannya.
"Ryuu-kun benar benar bisa berbicara." Ujar Yuki yg terkejut.
"Wahh.... Terlebih dia memanggil kouhai tersayang kita dengan sebutan 'papa lori' aaaaa...... Aku juga ingin di panggil dengan sebutan papa atau momo-nichan?." Seru Momo
"Bukankah sebutan momo-nichan itu terlalu muda untuk mu momorin." Balas Tamaki
Seketika panah imajiner menusuk hati terdalam Momo.
"Uh....Ittai apa aku setua itu." Ujar Momo pundung
"Bagiku mau Momo tua atau muda kau tetap menawan darling~" balas Yuki mencoba menghibur Momo
"Avv.... Yukii so ikemen." Ujar Momo dan menyebarkan aura lovey dovey disekitar mereka.
"Seseorang tolong hentikan mereka." Ujar Gaku datar
"Aku rasa mereka tidak bisa dihentikan Gaku." Balas Ryuu sweatdrop
"Ryuu sini aaa...." Ujar lori menyuap kan bubur bayi ke mulut ko
"Nyam....nyam... Papa enak." Balas ko
"Souka.....ayo makan lagi." Ujar lori dan lanjut menyuap kan Ko
Tidak lama kemudian Riku dan Tenn pun datang lalu makan,walau masing masing dari mereka mengeluarkan aura yg berbeda.
Sementara itu di tempat manajer tepat di dalam ruang bertuliskan "Takanashi".
Tsumugi,Banri,dan Takanashi papa sedang merundingkan sesuatu yg sangat serius
"Jadi Tsumugi-chan kau bilang barusan kalau Riku-kun dan lori-kun memutuskan untuk merawat bayi?." Tanya Takanashi papa
"Hai'i sanchou."
"Apa jenis kelamin nya?." Tanya Banri
"Etto.... Laki laki namanya Ryuzaki Renko."
"Bahkan mereka sudah memberi bayi itu nama." Gumam banri
"Ah....Gomennasai tidak memberitahu pada Sanchou dan banri-san soal ini." Ujar Tsumugi
"Iie..... Daijoubo lagi pula anak anak itu memang suka ambil keputusan sendiri." Balas Banri menenangkan
"Tsumugi-chan tahu kan apa akibat nya kalau sampai ko-chan tersebar ke media sosial?." Tanya Takanashi papa menunjukkan manik Rubby nya.
"Tau sanchou."
"Menurut mu kalau itu terjadi apakah kalian bisa menghadapi nya?." Sambung Takanashi papa
"Kami bisa menghadapi nya sanchou." Ujar Tsumugi mantap
"Jaa.... Kalau begitu bayi mu boleh tinggal disini sementara sampai orang tua nya ditemukan,lagi pula aku jadi mempunyai anak lagi hahaha...." Ujar Takanashi papa tertawa kecil
"Arigatou Gozaimasu otou-san." Balas Tsumugi
"Jagalah ko-chan nya dengan baik. Mungkin nanti aku akan berkunjung untuk bermain dengan ko-chan." Ujar Takanashi papa tersenyum
"Hai'ik." Balas Tsumugi dan pergi dari situ.
Tsumugi pun keluar dari ruangan dengan perasaan yg sangat bahagia dan mengambil telfon nya memberitahu kan kabar gembira tersebut dengan yg lain.
"Myuu~"
"Oho.... Seperti kinako juga senang dengan kedatangan Ko-kun." Ujar Banri
"Sekarang aku jadi punya 10 anak hahahaha." Sambung Takanashi papa tertawa lepas.
"10?." Tanya Banri
"Iyaa.... Ada Idolish7,banri, tsumugi-chan,dan sekarang ada ko-chan." Balas Takanashi papa.
"Wah..... Bos aku boleh minta kenaikan gaji? Atau liburan?." Tanya Banri berseri seri.
"Hm..... jawabannya no, Banri-kun tolong jaga kantor aku mau pergi makan ramen dulu." Balas Takanashi papa dan keluar dari ruangan
"Hidoii...." Gumam banri pundung.
-Dorm Ainana-
Tett.....Tut....tet...trurttt....teng...Duk..Duk...trengg....Duk...
Diruang makan ainana kedamaian ketika makan terganggu ketika mendengar suara hp dari leader Idolish7 berbunyi membuat beberapa orang menahan tawa nya.
"Pfttt...... Apa apaan itu bunyi hp mu Yamato-kun." Ujar Yuki berusaha menahan tawa yg siap lepas ketika mendengar bunyi hp dari leader Idolish7 dan kembaran dari lumut itu.
"Pftt...hahaha.... Aku tidak tahan bwhahahahahaha..... Nikaido kau punya selera bunyi hp yg bagus..pftt...." Ujar Gaku sambil memegang perutnya yg sakit akibat menahan tawa.
"Kau membuat kami malu Nikaido-san." Sambung lori.
"Dasar ossan sangat pandai dalam membuat kami sangat malu." Imbuh mitsuki.
"Ne...ayo kita ganti yama-san dengan yg lain." Usul Tamaki.
"Ouh...good advice (Saran yg bagus) Tamaki." Balas Nagi.
"Aku sangat bersyukur memiliki member seperti kalian." Sarkas Yamato
Yamato pun pergi keluar dan mengangkat telpon nya.
"Moshi Moshi?." Panggil Yamato
"Ah....yamato-san soal perundingan tadi hasil nya." Ujar Tsumugi
"Kenapa dengan hasil nya manajer?". Balas Yamato
"DIBOLEHKAN." Teriak Tsumugi senang
"Hontou? yokatta... Dan manajer jangan berteriak." Ujar Yamato datar
"Ehehehehe.... Aku terlalu senang tapi..." Ujar Tsumugi sedih
"Kenapa?." Tanya Yamato
"Kalau kalian ada jadwal maka tidak ada yg mengurus Ren-chan." Balas Tsumugi
"Nanti siapa saja yg ada jadwal manajer?." Tanya Yamato
"Etto.... sougo-san ada wawancara untuk majalah harian,fly away ada jadwal untuk siaran di radio,Yamato-san jadwal syuting nanti, Mitsuki-san ada jadwal sebagai pembawa acara bersama Mr,shimoka-san,dan terakhir Nagi-san diminta untuk modeling." Jelas Tsumugi.
"Berati yg jadwal nya kosong hanya Tama ya." Balas Yamato
"Iyaa... Dan aku sedikit ragu untuk meninggalkan Ren-chan dengan Tamaki-san." Sambung Tsumugi khawatir.
"Kau benar kalau kita meninggalkan Tama hanya berdua dengan Ko itu tidak baik." Balas Yamato mencoba membayang kan apa yg terjadi
Dibayangan Yamato dan Tsumugi, terlihat Tamaki yg malas malasan dan meninggalkan Ko/Ren seorang diri,lalu Tamaki memberikan banyak sekali ousama puding dan membuat Ko/Ren tersedak dan akhirnya pergi ke atas sana.
Mereka berdua segera menggeleng kan kepalanya mencoba menghilangkan bayangan buruk tadi.
"Ini benar benar tidak bagus Yamato-san." Ujar Tsumugi lirih
"Tapi tidak ada cara lain tidak mungkin kita meminta Trigger atau pun Re vale,mereka pasti ada jadwal masing masing. Aku tau ini berat tapi kita harus mengikhlaskan nya manajer." Balas Yamato
"Uhh....hai'ik tolong bilang pada yg lain untuk bersiap aku akan menjemput kalian." Ujar Tsumugi
"Baiklah." Balas Yamato dan mematikan telpon nya.
"Aku harap semua nya akan baik baik saja." Gumam Yamato dan kembali ke ruang makan memberitahukan informasi yg dia dapatkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hehehehe konichiwa Minna-san (◕ᴗ◕✿)
Gomenne aku membuat kalian menunggu lama •́ ‿ ,•̀
Sebenarnya belakangan ini Ara sekolah offline jadi ga sempat nulis cerita,dan sekarang udah daring lagi tapi dikasih tugas menumpuk yg membuat kepala ku pusing ಥ‿ಥ
Hontouniii Gomennasai
//Bungkuk
Tenn : Tugas menumpuk atau sengaja ditumpuk
Jlebb..... Dasar setan omongan memang selalu nyelekit,tapi benar sih
Riku : Tenn-nii ga setan! Tenn-nii itu malaikat!
Hai'ik wakatta
Tamaki : Ara-chan itu keasyikan nonton anime dan lu-
//Bekap mulut Tamaki
Husss.....diam Tamaki atau ousama puding nya aku sita
Tamaki : Hai'ik
Lori : Dan ara-chan itu lupa dengan book ini karena keasikan nonton anime Natsume Yuujinchou.
Loriiiii!!!!!!!!
Lori : Apa? Aku hanya memberitahukan kebenaran nya.
Dnsldkajsosjsosb Mitsuki-kun tolong urusin mulut adik tersayang mu ini
Mitsuki : Percuma dari dulu mulut nya udah kek ember bocor Ara.
Hiks....emak kalian ngidam apa pas hamil lori ಥ‿ಥ
Mitsuki : Ngidam cabe rawit di tambahin cabe setan,makanya adek ku kek gini
Yamato : Jaa.... Berarti pas hamil bagian mitsuki kek nya jarang makan makanan yg mengandung vitamin D untuk tulang :D
Nagi : Ouhh.... Itu sebabnya Mitsuki small desu~~
Mitsuki : Nagi&Yamato ucapkan selamat tinggal pada bir dan merchandise cocona kalian.
Yamato&Nagi : Tidakkkkk...... mitsuki Gomennasai!!
Sougo : Anuu.... Minna-san lupakan saja ketidaknormalan mereka,jangan lupa vote,komen,dan kritik serta saran nya.
Revale & Trigger : Jaa mata nee~~ Tunggu chapter selanjutnya judul nya "Tamaki dan Kokkun"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top