*:..。o○Cosplay○o。..:*
Happy Reading 📖
Typo bertebaran!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam pun larut, bulan pun mulai melaksanakan tugasnya. Ditemani bintang dan suara binatang malam lainnya. Keadaan dorm ainana cukup sepi. Para penghuninya saat ini tengah sibuk menjelajahi alam mimpi masing-masing, setelah melewati konfrensi pers yang panjang dan cukup melelahkan.
Tentu saja tidak semua, pria bersurai merah tengah asik duduk sembari menikmati donat kesayangannya. Tengah menanti kedatangan putra tercinta.
Ctek..
Riku pun terkejut dan melihat kebelakang. "lori!" seru nya kecil menggembungkan pipi kesal. lori yang melihat itu terkekeh kecil lalu menepuk kepala Riku.
"Jangan memasang wajah itu nanase-san, sama sekali tidak imut," Balas lori sembari mengalihkan pandangan.
"Tidak imut tapi lori terlihat malu-malu ketika melihat ku," Balas Riku memutar bola mata malas dan melanjutkan makannya.
lori pun duduk di samping dan mengambil satu buah donat. "lori itu donat ku!" Protes Riku menatap kesal lori. "Kita bisa membeli lebih banyak donat nanti nanase-san, ngomong-ngomong kenapa nanase-san tadi berbicara dengan siapa?" Tanya lori menaikkan alis.
Riku pun menggoyangkan badan nya dan memasang wajah polos dan berkata "Seorang wanita berambut panjang," Jawabnya dan mencomot satu donat lagi.
lori pun mengerutkan dahi kesal "Nanase-san sudah berapa kali ku bilang, jangan berbicara sembarangan dengan mereka!" Tegur lori dan diabaikan dengan Riku.
Ting tong....
"Akan kubuka," Balas Riku tapi dicegat lori. "Biar aku saja nanase-san," Sela nya dan berjalan menuju pintu. Riku pun menlanjutkan makan nya yang tertunda lagi.
Clek...
"Yo izumi-otouto," Sapa gaku, dari belakang muncul lah para anggota revale dan zool.
"Yahoo kouhai ku, kami akan menginap disini," Seru momo menunjukkan sebuah bantal.
"Ojamashimasu Izumi-san," Imbuh minami sedikit menundukkan kepala.
"A-ah masuklah," Balas lori membukakan pintu lebih lebar.
"Papa!" Ko pun langsung melompat kepelukan lori.
"Ryuu, papa senang kau terlihat baik-baik saja," Balas lori menggendong ko.
"Hum! Minami-niichan menjaga ko enggan aik," Balas ko dan menelungkup kan kepalanya ke bahu lori.
Mereka pun berjalan dan masuk ke ruang tamu. "Duduklah dimana kalian nyaman," Ujar lori dan memberikan ko pada Riku.
"Nanase-san pegang ryuu sebentar, aku akan membangunkan yang lain," Ujar lori dan diangguki Riku.
Ko pun turun dari gendongan lori dan berlari kecil ke arah riku,Riku pun ikut merentangkan tangan nya dengan lebar.
"Mama! Ko angen mama!" jerit ko dan menerjang Riku. Mereka pun sama-sama terhuyung kebelakang dan terjatuh.
Riku pun memeluk ko dengan erat dan berguling di lantai, sedangkan tenn yang melihat itu hendak protes tapi di bungkam oleh gaku.
"Hmptt!!!" Tenn berusaha memberontak dari bekapan gaku, sedangkan ryuu hanya duduk manis di sofa berpura-pura tidak melihat kejadian didepannya.
***
Beberapa saat kemudian semua idol sudah berkumpul di ruang tamu membentuk lingkaran. Di tengah-tengah nya terdapat ko yang duduk manis memainkan beberapa mobil-mobilan.
Ko pun melaju-mundur kan mobil mainan itu sembari menirukan suaranya "Brumm... Bummm... Mama! Cini aik ke obil unya ko,(Mama sini nak ke mobil punya ko)" Seru ko mendekat ke Riku dan duduk di pangkuannya.
Riku pun mengambil mobil lain dan ikut melaju-mundur kan mobil nya "Mama sudah punya mobil lain, ko saja yang naik mobil punya mama," Balas riku, ko pun mengambil mobil Riku dan berusaha memasukkan jarinya ke dalam jendela kecil mobil mainan itu.
Karena heran takamaki bertanya pada ko "Kokkun sedang apa?" tanya takamaki mengemut puding.
"Mama culuh ko acuk obil nya, ko au acuk api ga ica (Mama suruh ko masuk mobilnya, ko mau masuk tapi ga bisa)" Balas ko cemburut.
"P-pftt" Haruka pun menahan tawa dengan memegang perutnya sambil memukul touma.
"Aw haru itu sakit!" Seru touma sembari menahan tangan Haruka yang masih setia memukulnya.
Minami pun dengan sigap menepuk pundak Haruka menyadarkan, "Isumi-san hentikan itu inumaru-san terlihat kesakitan," Tegur nya dan menarik Haruka sedikit menjauh.
"Ah maaf touma," Balas Haruka cuek dan kembali melihat tingkah gemas ko.
"Haruka-nii tawain ko?" Tanya ko dengan mata berkaca-kaca.
Haruka pun kelabakan dan menjadi panik.
"A-ah itu bukan maksudnya anu itu," Haruka pun panik dan mencoba menenangkan ko.
"Isumin membuat kokkun menangis," Ujar tamaki memasang tampang menyebalkan.
"Diamlah Yotsuba!" Sergah Haruka masih setia mencoba menghibur ko dengan mainan berbunyi dan boneka.
Ko pun berhenti menangis dan melihat ke arah televisi. "Woahhhh," Ujar ko dengan mata berbinar-binar.
Para idol pun ikut melihat ke televisi, disana terdapat iklan dinosaurus serta hewan lainnya. Sougo pun mendekat ke ko dan bertanya "Ryuzaki-kun tertarik dengan itu?" tanya Sougo.
Ko pun menganggukkan kepalanya antusias, revale pun pun mempunyai sebuah ide.
"Jaa, bagaimana kalau kamu cosplay menjadi salah satu hewan disana," Ujar yuki dan mengelus kepala ko.
"Hontouu??!" Tanya ko dengan mata berbinar dan aura imut.
"Baiklah aku tidak akan ikut campur dalam urusan ini," Balas Yamato mencoba kabur dan ditahan oleh nagi.
"Ouhh~ Yamato itu curang, kita semua harus ikut desu," Ujar nagi yang tetap menahan pundak Yamato.
Torao pun perlahan beringsut mundur tapi ditahan minami yang entah sejak kapan tiba dibelakangnya "Midou-san jangan mencoba kabur," Bisik minami dengan aura gelap.
"Sudah diputuskan! Ayo kita ber cosplay seperti hewan yang ada disana!" Sela Momo dan mengeluarkan beberapa paper bag dari belakang punggungnya.
"Momo-san sejak kapan itu ada dibelakang mu?!" Tanya Ryuu melotot tidak percaya.
Momo pun meletakkan satu jari telunjuknya di bibir "Sstt... Sebenarnya aku punya kantong ajaib jadi seperti itu," Balas momo dan dilemparkan tatapan tida percaya dari beberapa idol lainnya.
"Sa... Ayo ganti baju kalian, ini semua harus dilakukan demi Renn tersayang ku," Ujar Tenn mendorong gaku untuk masuk ke dalam kamar.
"Sepertinya kita tidak akan bisa mengelak," Gumam Haruka pundung.
***
Gaku dan ryuu pun keluar dari kamar, mereka memakai sepasang neko mimi dan ekor nya. Iyaps, mereka cosplay menjadi kucing.
"Rasanya agak sedikit memalukan memakai pakaian seperti ini," ujar Ryuu tersenyum kikuk dan diangguki oleh gaku yang sudah bersembunyi di belakang pintu.
"Oi gaku cepat keluar," Perintah tenn lengkap dengan tatapan tajam.
"Uhhh ini benar-benar memalukan," Gumam gaku dengan rona tipis di pipinya.
"Gaku-kun terlihat cocok memakai itu," Balas Yuki menahan tawa.
"Jangan mengejekku yuki-san!" protes gaku dan duduk di samping ko.
"G-gaku hati-hati," Ujar ryuu tercekik.
"A-ah! Maaf ryuu aku masih belum terbiasa dengan kostum kita yang ini, kenapa mesti ini???!!" Ujar gaku mendengus kesal.
Ryuu pun ikut duduk di sebelah gaku, dan menenangkan nya "Ma ma... Bersabarlah gaku hanya sebentar," Balas Ryuu dan menepuk-nepuk punggungnya.
"Lemah," Ujar tenn tersenyum mengejek.
"Diamlah bocah, kau tidak merasakannya," Balas gaku.
"Gakkun terlihat cocok tenang saja," Imbuh tamaki santai, gaku pun menepuk dahi nya "Bukan itu masalah nya Yotsuba," Balas gaku menghela nafas.
Karena lelah menghadapi tingkah kawan nya, akhirnya gaku memilih diam. Ryuu pun melirik ko yang menatap mereka berdua dengan mata berbinar. Ia pun menyikut sedikit perut gaku.
"Aww kenapa ryuu??" Tanya gaku kesal. Ryuu pun menyuruh gaku melirik ko.
"Dia terlihat senang," Imbuh gaku dan diangguki ryuu. Ryuu pun berbisik "Bagaimana kalau kita memberinya satu pose lengkap dengan suara agar ia mengenal binatang apa yang sedang kita tiru," Usul ryuu dan diangguki gaku.
"Ren lihat kesini," Panggil gaku. Yang di panggil ko tapi member lain ikut melihat.
"Aku hanya memanggil Ren kalian jangan melihat," Ujar gaku dan melirik sinis.
"Hee... Tidak ada salah nya bukan Yaotome, lanjutkan saja pembicaraan mu dengan Ryuu-chan," Ujar mitsuki tersenyum jahil dengan kamera ditangan nya.
"Ketahuilah izumi-ani tindakan mu dan ucapan mu tidak selaras," Balas gaku datar.
"Ko-kun tau binatang apa yang kami tirukan?" Tanya Ryuu tersenyum lembut. Ko pun menggeleng pelan.
"Kalau begitu kami akan menunjukkannya,perhatikan dengan baik ya ko-kun," Balas Ryuu dan mengacak rambut ko.
Ryuu dan gaku pun membentuk pose mereka sembari mengeong "Meow,meoww," Ujar Ryuu dan gaku serempak.
Mereka juga melengkung kan tangan nya seperti kucing dan mengedipkan sebelah mata. Dengan cepat para member idol lainnya memfoto mereka.
Twt : @gorichampuru
Cekrek... Cekrek... Cekrek...
"Yosh! Hasilnya bagus sekali," Ujar mitsuki dan momo. Lalu mereka pun tos dan tersenyum senang.
"Sudah kuduga akan begini," Ujar gaku dan segera berlari menuju kamar.
Sedangkan ryuu hanya tersenyum canggung karena masih dijadikan bahan foto ria oleh yg lain.
"Ryuu hewan apa itu?" Tanya lori lembut. Ko pun sejenak berpikir dengan meletakkan jari telunjuknya di dagu.
Cekrek..
"Kujou-san jangan memotret ryuu sembarangan," Ujar lori dan memeluk ko.
"Huh...ini adalah hak ku Izumi lori, tidak usah ikut campur," Balas Tenn dan melihat hasil fotonya.
"Imutt!!!" batin tenn.
Tenn pun berdehem dan melihat ko. "Sudah menemukan jawaban nya Ren?" Tanya tenn.
Ko pun mengangguk "Neko!" balas nya dan menirukan pose ryuu gaku.
Cekrek...
"Momo-san berhenti memotret Ryuu!" seru lori lagi. Momo pun memukul dahinya kecil dan berkata "Tehe~"
"Ao-kun anak pintar," Balas Minami mengelus rambut ko.
"Sepertinya hanya Natsume-san yang normal disini," Ujar lori datar.
"Baiklah giliran siapa lagi?" Tanya torao. Yang lain pun hanya saling memandang berpura-pura tidak tau.
"Selanjutnya kalian berdua Izumi Mitsuki Dan Rokuya Nagi," Ujar Tenn dan langsung mendorong mereka masuk ke kamar.
"Heee?!!!" Jerit mitsuki.
Sedangkan ko duduk dengan tenang sambil mengemut kompeng yg ada ditangan.
Clek....
"Ouhhh mitsuki kesini" Panggil bagi dengan menarik tangan mitsuki agar keluar dari kamar.
"Tidak! Aku tidak akan keluar!!!" Sahut mitsuki menahan tangan nya dipintu.
Merasa tidak ada cara lain nagi pun menggendong mitsuki, "O-wahh!! Nagi turunkan aku!!" Ucap mitsuki dengan wajah memerah.
"It's okay mitsuki, kau terlihat imut memakai itu tenang saja!" Balas nagi tertawa dan berlari ke arah lorong.
"Bukan itu masalah aho!" ujar mitsuki, mereka pun tiba di ruang tamu.
Brak...
"Ladies and gentleman, saksikanlah pertunjukan dari kami berdua, oh! Renshi lihat kesini" Ujar nagi tersenyum pepsodent. Sedangkan mitsuki pun hanya bisa tersenyum canggung.
Ko pun menatap nagi yang sedang menggendong mitsuki sambil berlari "Woahh! Ko ugha au kek itu(ko juga mau kek gitu)" Celetuk ko menarik-narik baju riku dan lori.
"A-ahh nanti kita melakukannya juga," Balas riku dan mengusap punggung ko.
"Iyeyy! Cayang mama!" seru ko. Tiba-tiba dari arah sebrang terdengar suara auman dari mitsuki.
"Sou-chan sejak kapan kau merekam mikki dan nagichi?" Tanya tamaki heran. Sougo pun tersenyum "Sudah sejak tadi tamaki-kun," Balas Sougo.
"Untuk apa itu?" Tanya tamaki lagi.
"Tentu saja untuk kenangan, nanti aku akan mengedit nya," Balas Sougo dan merekam yang sedang dilakukan mitsuki dan nagi.
Twt : @OwO69rk
Sedangkan disisi lain bukan hanya Sougo yang merekam kejadian itu, tapi juga lori yang tengah merekam secara diam-diam sambil menutupi rona merah yang ada di pipinya.
Nagi pun menurunkan mitsuki, mereka berdua langsung merebahkan diri di lantai sambil terengah-engah. "Ini menyenangkan," Ujar mitsuki dan tertawa lepas.
Tiba-tiba ko pun menarik kecil baju ryuu.
"Ryuu-niichan, itu binatang apa?" Tanya ko, Ryuu pun menyetarakan tinggi nya dengan ko dan mengelus rambutnya. "Itu dinosaurus," Balas Ryuu. Karena tidak mengerti ko pun menggaruk kepalanya.
Karena tau kalau ko tidak mengerti ryuu pun menepuk-nepuk kepalanya "Dinosaurus sudah tidak ada lagi dizaman sekarang, mereka sudah punah atau bisa dibilang sudah menghilang," Imbuh ryuu.
"Kenapa meleka ilang?" Tanya ko.
"Anggap saja kalau mereka sudah tidak cukup waktu lagi untuk tinggal. Makanya mereka pergi ke tempat yang jauh," Balas Ryuu dan menggendong ko.
Ko pun mengangguk paham, lalu berteriak kecil. "Ko juga mau liat inatang yg lain!" Seru ko dan diangguki oleh para member lainnya.
"Kalau begitu Inumaru Touma selanjutnya adalah kau," Ujar Tenn, dengan pasrah Touma pun masuk ke kamar ganti.
Clek...
"O-oii kenapa aku harus memakai ini??!" Ujar touma dari balik pintu.
"Memang nya apa yang dipakai oleh mu Inumaru-san?" Tanya Minami, haruka pun langsung tertawa keras dan berguling-guling di lantai.
"HAHAHAHAHAHAHA! Aku yakin kau pasti memakai kostum inu kan! Yabai! P-pfttt," Celetuk haruka masih setia tertawa keras.
Dan dilanjutkan oleh tawa idol lainnya.
"Dipikir-pikir touma memang cocok memakai kostum inu p-pfttt," Imbuh Torao memegang perutnya yang sakit.
"Momo-san memang pandai memilih kostum," Imbuh Yamato yang sudah tertawa dengan gaku.
"Touma-san tidak usah malu, riku tidak akan menertawai touma-san. Ayo keluar touma-san," Ujar riku dengan senyum manis. Touma pun keluar dengan muka yang memerah padam.
"Wah! Touma-san terlihat cocok memakai itu," Celetuk riku dan bertepuk tangan kecil.
Seketika touma pun pundung "Riku, Kata-kata mu rasanya menyakitkan melebihi tertawaan member lain," Ucap touma dengan telinga inu yang ikut menurun.
"Biarkan saja nanase-san," Ujar lori ketika melihat riku yang ingin menghibur touma.
"Inumaru Touma dimana gerakan mu?" Tanya tenn menatap datar touma.
Dengan berat hati touma pun duduk bersilang dan meliuk kan tangan nya sambil berkata "Guk guk guk!" Ujar touma meng gong-gong dengan pipi memerah padam.
Twt : @kaki_hime
"P-pfttt aku tidak tahan," ujar momo memukul punggung yuki terus-terusan.
Ejekan serta tawa pun menggelegar di sepenjuru ruangan dorm. Termasuk Sougo yang dari tadi sudah mati-matian menahan tawa. Sedang Minami sudah tertawa hanya saja ditutupi oleh buku yang sedang ia pegang.
"Baiklah Ko-kun suara apa itu?" Tanya Ryuu. Ko pun menjawab dengan semangat "Inumaru-niichan!" Seru ko dengan mata polos.
Sedetik kemudian tawa yang harusnya sudah reda kembali terdengar lebih keras dari sebelumnya. Ko pun memiringkan kepalanya "Ryuu-niichan jawaban ko calah?" Tanya ko heran. Ryuu yang sedang mengigit bibir untuk menahan tawa pun menjawab "Iie... Jawaban Ko-kun benar, h-hanya saja sedikit melenceng," Ujar Ryuu.
Karena tidak peduli ko pun mengangkat tangan nya keatas "Ko au nebak agi!" Ujar nya menatap yang lain.
Minami pun bangkit dari duduknya dan mengambil salah satu paper bag, "Karena leader kami sudah mengambil bagian, mungkin aku juga akan ikut," Ujar Minami dan masuk kedalam kamar.
"Hmm... Aku penasaran kostum apa yang akan di pakai oleh natsume," Ujar Yamato duduk menopang tangan.
Clek....
"Ah dia keluar," Ujar gaku.
Minami pun keluar dengan santai dan duduk disofa dengan enteng, dia juga membawa satu boneka ular bewarna putih.
"Ekhum.." Minami pun berdehem pelan dan melirik ko yang menatapnya.
"Ssttttt~ Ao-kun nanti ku gigit ssttt~" ujar Minami berdesis pelan mencoba menakut-nakuti.
T
wt :@kaki_hime
Ko pun membalikkan badan nya dan memeluk erat leher Ryuu. Badan nya bergetar kecil dan terdengar isakan kecil dari ko.
Minami pun panik dan mencoba mendekat ke ko "Ao-kun daijoubu dayo! Jangan takut, jangan menangis," Ujar Minami panik dan menepuk-nepuk punggung ko menenangkan nya.
"H-hiks... Minami-niichan menakutkan, ko engga cuka hiks," Ujar ko, Minami pun memberikan boneka ular putih tadi pada ko.
"Lihat ini hanya boneka tidak usah takut, Ao-kun boneka nya ingin berteman dengan Ao-kun ayo sapa," Ujar Minami. Ko pun menatap Minami dengan mata merahnya.
"Ia ga gigit ko?" Tanya ko, Minami pun menggeleng. Dengan senang ko memeluk boneka tadi "Hehehe ulai cekalang ita teman ya! Uan ulal (Hehehe mulai sekarang kita teman ya! Tuan Ular)" Ujar ko dan mengelus-ngelus kepal boneka ular putih itu.
Minami pun menghela nafas lega, lalu tiba-tiba saja terdengar suara berisik dari arah lain.
Rupanya tenn sedang menyeret haruka dan torao agar berganti pakaian, hanya saja haruka memberontak, alhasil ikut diseret dengan touma yang masih menyimpan dendam.
"Ooii touma hanase! Dasar inu lepaskan aku!!" Jerit haruka memberontak.
"Menyerahlah haru,kita semua harus berganti pakaian apapun yang terjadi," Balas touma yang masih setia menyeret haruka dengan sekuat tenaga.
"Aku baru tau kalau para kouhai kita sekuat itu," Ujar yuki mengucek matanya.
"Mungkin itulah yang disebut kekuatan balas dendam darling, dan jangan mengucek mata mu," Tegur momo dan memasang tangan yuki.
"Aku mengantuk," Balas yuki menguap lebar, Momo pun geleng-geleng kepala.
Clek...
"Setelah ini kupastikan kau menyesal touma!" Batin haruka keluar dari ruangan, sedangkan torao sedang memasang tampang percaya diri.
"Aku pasti sangat mempesona memakai kostum harimau ini," Batin Torao bangga.
"Isumin coba tirukan suara hewan nya," Pinta tamaki dan mendapatkan delikan tajam dari haruka.
"Tida akan!!" sergah haruka cepat dan memasang pose silang.
"Kenapa?" Tanya tamaki dan langsung dilempari bantal.
"Huh suruh saja torao," Imbuh haruka dan duduk ngambek di sofa.
"Kalian ingin mendengar suara mempesona ku? Oke-" dan langsung dipotong oleh bekapan dari Minami.
"Midou-san lebih baik diam saja," Sela Minami tersenyum lembut dengan aura gelap.
"Padahal aku juga ingin menirukan suara harimau," Batin Torao.
Sebagai ganti karena haruka dan Touma tidak ingin bersuara mereka pun melakukan pose. Masing-masing guling di lantai sambil memegang boneka kecil milik mereka masing-masing dan berpose.
Minami dengan badan menyamping dan berkedip serta Torao yang juga ikut menirukan pose nya tapi tidak menyamping. Touma membentuk tangan v di dahinya dan tersenyum pepsodent hingga matanya tertutup. Serta haruka yang memelet lidah nya
Twt :@ci_ca2611
Cekrek..
Sougo pun dengan sigap mengambil gambar itu.
"Woahhh sugoii!!" Ujar ko dengan mata berbinar.
"Mungkin nanti kita akan membeli album untuk semua foto dan video ini," Ujar Mitsuki yang melihat foto-foto di kamera Sougo.
"Ide bagus mitsuki-san," Ujar Sougo tersenyum.
"Selanjutnya giliran kita tamaki-kun," Ujar Sougo dan langsung menyeret tamaki yang sedang memakan puding nya.
"Ehhh??!! Sou-chan puding ku belum habis Ousama puding!!" Jerit tamaki dan pintu pun menutup dengan kasar.
"...." member lainnya pun hanya bisa Sweetdrop melihat tingkah mezzo.
Selagi menunggu mereka duduk memperhatikan ko yang masih asik dengan mainannya.
"Eh mainan apa itu?" Tanya momo heran melihat sebuah robot ditangan ko.
"Momo-san bukankah sudah jelas itu sebuah robot," Balas lori.
Momo pun menggeleng kuat "Chigau, aku tau itu robot tapi dari siapa?" Tanya momo heran.
"Eh??" Yang lain pun ikutan bingung.
"Ouh bukankah itu dari kalian Mr. Yuki?" Tanya nagi.
"Tidak, kami tidak ada membelikan robot untuk ko," Balas yuki menggeleng pelan.
"Kalau begitu dari kalian zool?" Tanya tenn.
"Bukan, kami memberikan mobil control," Balas Torao.
Mereka semua pun menatap ko dengan tatapan curiga.
"Ko siapa yang memberikan robot nya?" Tanya Riku lembut.
"Ryou-san," Balas Ko santai.
Gubrak!
"Oi oi ichi tahan tahan jangan lepas kendali!" Ujar Yamato menahan lori yang ingin mematahkan robot itu.
"Tenanglah izumi-otouto, kendalikan dirimu," Imbuh Gaku ikut menahan.
"Tenn! Simpan benda berbahaya itu!" Ujar Ryuu panik yang juga memegang Tenn.
"Tidak boleh mainan itu harus kami hancurkan, sudah cukup dia mengincar nanase-san!" Ujar lori yang masih memberontak.
"Tidak akan kubiarkan dia ikut mendekati Keponakan ku!" Imbuh tenn dengan aura gelap.
Sedangkan revale asik melihat tingkah kouhai nya, terutama momo yang malah merekam kejadian itu dan yuki yang berguling di sofa dengan santai.
"Momo-san yuki-san seharusnya kalian menghentikan mereka," Ujar mitsuki menatap datar para senpainya.
"Biarkan saja mitsuki," Balas momo, sedangkan ko tidak peduli dan masih bermain mainan robotnya.
Clek...
"Kami sudah sia-"
"Apa yang terjadi disini??!" Ucap sougo heran dan kaget. Sedangkan tamaki segera berlindung dibalik tubuh sougo "Tenten dan lorin mengamuk, menakutkan!" Cicit tamaki.
Ko yang melihat tamaki dan sougo sudah siap pun berlari kecil ke mereka.
"Sou-nii Tamaki-niichan coba tirukan suara Dino!" Ujar ko melompat-lompat kecil.
"Uhm.. Baiklah," Balas sougo dan tamaki serempak.
Sougo dan tamaki pun saling berdekatan dan meliukkan tangan kebawah dan berkata "Gaoo gaoo~" Ujar mezzo.
Twt : @Suzuyuu03
"Woahhh! Sou-nii dan Tamaki-niichan kakkoii!" Ujar ko dan melompat ke pelukan tamaki.
Cekrek...
"Seperti aku berbakat menjadi fotografer darling," Ujar momo membusungkan dada dan mendapatkan ancungan jempol dari yuki.
"Sou momo memang hebat," Ujar yuki tersenyum tipis.
"Tenn-nii ayo kita ikut juga," seru riku dan menarik tenn masuk kamar.
"Riku pelan-pelan nanti jatuh," Tegur tenn dan mengikuti Riku.
Blamm...
"Ryuu siapkan kamera," Ujar Gaku dan mengeluarkan telepon nya dari saku.
"Ini adalah momen langka yang harus diabadikan," gumam lori dan bersiap dengan kamera nya juga.
"Aku heran kenapa mesti diabadikan," Ujar haruka jengah. "Biarkan saja mereka Isumi-san," Balas minami duduk sambil meminum teh.
"Ngomong-ngomong apakah tidak ada kostum untuk Ko?" Tanya touma sambil mencolek pipi gembul ko.
"Mochiron ada, tidak mungkin para senpai kalian lupa dengan keponakan tersayangnya," Balas momo.
"Entah kenapa rasanya semakin melenceng saja," Gumam Torao.
Clek...
"lori lihat," Seru Riku dan langsung berpose dengan tenn.
Riku dan tenn saling berdekatan dengan tangan di pipi dan mata yang melirik satu sama lain serta bibir yang dibuat bentuk O.
Dan berkata "Mouu~" Ujar keduanya serempak.
Twt : @riiclette
Cekrek cekrek cekrek
Fenomena langka itu pun berhasil di abadikan oleh Ryuu, gaku, dan momo. Dengan wajah puas mereka melihat hasil jepretan mereka.
Ko pun langsung berseru "Sapi!" Ujar nya senang dan ikut menirukan suaranya.
"Mouu mouu~" Ujar Ko dan berputar kecil dan melompat.
"Anak pintar," Ujar tenn dan ikut menggendong ko ditangan nya.
"Ah... Bagaimana kalau Trigger berfoto bersama?" Tanya Ryuu dan langsung menggeret Tenn dan gaku ke dalam kamar. Tentunya ko sudah dititipkan ke Riku langsung.
Beberapa saat kemudian keluarlah Tenn, Gaku, dan Ryuu dari ruangan. Mereka sudah lengkap menggunakan kostum dinosaurus mereka.
"Woahhh.... Trigger kakkoi!" Ujar ko dengan mata berbinar kagum.
"Sepertinya kita mendapatkan satu penggemar lagi Ryuu," Ujar gaku terkekeh kecil dan di angguki oleh Ryuu.
"Hai'i ayo berpose dengan bagus para kouhai kuu!" Seru momo dengan kamera ditangannya.
Tenn mengambil posisi dekat kamera tapi dalam keadaan berguling dengan punggung tegak, sedangkan di belakangnya ada gaku yang setengah duduk dengan satu mata berkedip, dan paling belakang Ryuu yang berdiri dengan tangan merentang lebar dan senyum pepsodent yang membuat matanya tertutup.
Twt : @gorichampuru
Cekrek.. Cekrek.. Cekrek..
"Sasuga Trigger, kalian terlihat keren," Puji yuki.
"Wahhh!!" Ko pun tidak henti-hentinya menatap Trigger dengan tatapan kagum dan berbinar.
"Baiklah diantara kita siapa yang belum dapat memakai kostum nya?" Tanya Sougo dan melihat yang lain sudah memakai kostum kecuali dia orang di pojok yang dari tadi hanya diam.
Merasa terancam Yamato pun mencoba kabur tapi ditahan oleh yuki yang ada didekat nya. "Yamato-kun jangan berusaha kabur," Ujar yuki mencengkram kuat pundak Yamato.
"lorin jangan kabur juga, tidak adil kalau hanya aku yang memakai ini!" Ujar tamaki.
Akhirnya Yamato dan lori pun digeret oleh Yuki, haruka, dan tamaki ke kamar untuk berganti pakaian.
Clek...
lori pun keluar dengan muka yang ditutup oleh tudung kostum dino nya, wajahnya memerah padam. Mengetahui kalau adik nya sangat malu mitsuki pun langsung berlari dan menerjang lori.
"lori chess!" Ujar mitsuki, lori yang kaget pun langsung tersenyum.
Twt : @tabun_i7
Cekrek..
Dan mitsuki pun berhasil mendapatkan satu foto. "Nii-san lain kali jangan melakukan hal itu! Berbahaya," Protes lori dan mengelus dadanya.
"Hai'i hai'i," Balas mitsuki terkekeh.
"Papa kawai," Ujar ko yang melihat hasil foto tadi, lori pun terdiam beberapa saat dan langsung terduduk lemas sembari menutup mukanya.
Clek...
"Uhh... Kenapa aku harus memakai pakaian ini," Ujar Yamato dengan wajah memerah.
Sougo yang melihat itu langsung memberi aba-aba kepada Yamato.
"Yamato-san ches," Ujar Sougo
Cekrek..
Twt : @Natsu10005
"Aku mengantuk," Ujar Haruka dan tertidur di pangkuan minami. Minami pun mengelus rambut haruka dengan lembut,lalu ikut tertidur. Sedangkan touma dan Torao sudah tertidur dengan saling bersandar di pundak masing-masing.
Tamaki juga sudah tertidur di sofa, di dekatnya juga ada yuki yang tidur bersandar pada sofa. Sedangkan momo juga ikut tertidur disebelah yuki. Nagi juga duluan tertidur didekat meja makan.
"Sepertinya yang lain sudah tidur, ayo kita tidur juga," Ujar Mitsuki merenggangkan badannya.
"Hoamm.." Ko pun menguap lebar dan jatuh tertidur ke pelukan riku.
Riku dan tenn saling melemparkan pandangan, mereka pergi ke kamar untuk tidur.
"Kami akan masuk ke kamar dulu, Oyasumi," Ujar Tenn dan menggendong ko karena Riku juga sudah sangat mengantuk.
"Mungkin aku juga akan ke kamar saja," Ujar lori.
"Oyasumi Tsunashi-san, Yaotome, Yamato-san, Sougo," Ujar Mitsuki dan menyusul lori ke kamarnya.
Sougo pun melihat ke arah jam, sudah menunjukkan pukul 01.35. "Ternyata kami bermain cukup lama," Batin Sougo dan membereskan barang-barang dibantu dengan Ryuu.
Setelah membereskan barang-barang Ryuu dan gaku tertidur di sofa, dengan posisi yang saling bersandar satu sama lain.
Sougo pun pergi ke kamar nya dan mematikan lampu ruang tamu tempat yang lain tertidur.
T. B. C
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Buat yang nunggu ko pake kostum dino silahkan tunggu di Ch selanjutnya ✧(。•̀ᴗ-)✧
Koreksi kalau ada typo, dan maaf ya kalau kinerja ku berkurang. Sedikit mentok buat ngetik ini book, aku paksakan jadi agak gimana gitu.
Dan maaf ya aku memberi harapan palsu ke kalian, ga bermaksud kek gitu.
Aku usahakan buat update sering-sering, semoga ide ku selalu lancar ya guyss.
Selalu jaga kesehatan kalian ya! Buat book menggantikan mu akan ku update 2 hari lagi, dan hidden side ga tau tapi secepatnya kok!
Buat kalian yang selalu menunggu ku update dan memberi semangat Triimakasihhh banyakkk (♥´∀`)/
Jangan lupa vote ya, biar aku makin semangat.
Maap telat update yaa guyss, selamat malam ヾ(^-^)ノ
Sampai jumpa lagi di chp berikutnya!
08-09-2021
-Arabella-
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top