Nama Bayi
Happy Reading 🌻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
C
lekk.... Kriett.....
Ketika Riku membuka pintu terlihat lah Trigger dan Re Vale di luar,melihat kakak kembar nya Riku pun langsung melompat ke pelukan kakak nya itu.
"Uwah..... Hati hati Riku." Ujar Tenn dan menangkap tubuh adik kembarnya itu.
"Hehehehe Riku senang tenn-nii datang." Balas Riku
"Hai'i hai'i ayo masuk ke dalam Tenn-ni ingin bicara dengan member Idolish7 yg lain." Ujar Ten tersenyum lembut dan menarik tangan Riku masuk.
"Oke." Balas Riku dan mengikuti kakak kembarnya masuk kedalam dorm.
"Cih....bocah itu cepat sekali berubah ekspresi nya." Ujar Gaku mendecih kesal.
"Hahahaha padahal tadi Tenn-kun mengeluarkan aura gelap nya." Balas Yuki.
"Aku lebih khawatir dengan member ainana terutama lori." Ujar Momo
"Hahahaha yahh.... Semoga lori-kun baik baik saja." Balas Ryuu
Mereka pun masuk dan berkumpul di ruang tamu. Masing masing sudah duduk dalam posisi nyaman mereka,kecuali lori yg sedang menggendong bayi nya dan Riku yg sedang membuat susu untuk bayi itu.
"Ternyata benar bayi nya sangat mirip dengan Lori-kun." Ujar Ryuu sampai terus memperhatikan si bayi dengan seksama.
"Wah..... Omedetou ne kohai ku sudah jadi papa." Sambung Momo ceria
"Chotto Momo-san apa maksudnya itu. Aku belum pernah punya bayi dan bayi ini bukan milik ku." Seru lori
"Kenapa tidak,anggap saja kalau lori-kun memang papa dari bayi nya,dan Riku-kun yg jadi ibunya." Ujar Yuki santai tanpa menyadari kalau seseorang sudah mengeluarkan hawa yg sangat hitam dan dingin karena mendengar perkataan Yuki.
"Darling~ aku rasa kau makin memperpendek umur kouhai kita." Balas Momo
"IZUMI LORI." Panggil tenn dengan mengeluarkan hawa dingin membuat ruang yg mereka tempati menjadi sangat sangat dingin.
"Ya Kujou-san apa?."Tanya lori santai dan masih asik bermain dengan bayi dalam gendongannya
"Uhh....disini sangat dingin Sou-chan." Ujar Tamaki dan menempel kan tubuh nya ke tubuh sougo.
"Aku tahu tamaki-kun tapi sekarang yg bisa menghilangkan hawa dingin ini cuman Riku-kun." Balas Sougo dan ikut menempel kan tubuh nya kepada Tamaki.
"Ya ampun Riku lama sekali,cepat lah datang dan kendalikan kakak kembar mu itu Riku." Gumam Mitsuki
Tak lama kemudian Riku pun datang membawa susu hangat dan nampan berisi berbagai macam minuman,sambil menebarkan aura kehangatan didalam ruangan dingin itu.
"Minna-san omatase... Tadi aku sekalian bikin minuman buat kita hehehe." Ujar Riku dan memberikan susu hangat pada lori dan memberikan minuman lain pada para tamu dan member nya.
"Ini Tenn-ni, Riku juga buatkan susu untuk Tenn-ni." Ujar Riku ceria dengan senyum manis dan menyodorkan segelas susu pada tenn.
"Ah.... Arigatou Riku." Balas Tenn dan mengambil susu nya.
"Pftt.... Minum susu nya yg banyak ya Tenn-nii~~ biar cepat tinggi pftt..." Ujar Gaku sambil menahan tawa. Dan mendapat pukulan maut dari Tenn.
"Entah kenapa aku merasa tersindir." Gumam Mitsuki yg di dengar oleh Yamato yg duduk di sampingnya.
"Sudah kenyataan mitsu kalau kau memang pen-." Ujar Yamato yg terpotong oleh jitakan maut dari Mitsuki.
"Aw..... Itte na." Gumam Yamato dan mengelus ngelus kening nya yg memerah.
"Bilang apa kau tadi YAMATO-SAN?." Ujar Mitsuki tersenyum sambil memegang centong di tangan kanan nya.
"Iie.... Nandemonai lupakan saja mitsu." Ujar Yamato ketakutan.
"Souka.... Baguslah." Balas Mitsuki dan kembali menyimpan centong nya.
"Ouhh.... Mitsuki kowaii desuu." Ujar Nagi yg melihat adegan kekerasan rumah tangga di depan nya.
Sedangkan Ryuu sweatdrop melihat tingkah teman teman nya.
"Ne ne... Lori-kun dan Riku-kun siapa nama bayi manis ini?." Tanya Ryuu sambil menoel noel pipi bayi di depan nya.
"Ahh..... Kami baru ingat kalau bayi nya tidak punya nama." Ujar Riku
"........" Mendengar itu seisi dorm langsung sunyi.
"Izumi-otouto dan Nanase kalian orang tua yg buruk." Ujar Gaku santai lalu mendapat delikan maut dari Mitsuki dan Tenn.
"BILANG APA TADI YAOTOME/GAKU?." Tanya Mitsuki dan Tenn serempak di lengkapi dengan senjata mematikan masing masing.
"A-aku tarik perkataan ku." Balas Gaku
"Bagus." Ujar Mitsuki dan Tenn kembali duduk dengan tenang
"Gaku/Gaku-kun memang tidak pernah belajar dari pengalaman." Ujar Momo dan Yuki serempak.
"Avvv.... Darling pikiran kita sama." Ujar Momo lagi dan memeluk Yuki
"Ahahahahaha.... Ya kau benar Momo." Balas Yuki dan membalas pelukan dari momo,mereka pun mengeluarkan aura love love disekitar.
"Jangan menebar Keuwuan di depan kami yg para jomblo ini senpai." Ujar Yamato jengah melihat tingkah para senpai nya ini.
"Jangan iri Yamato-kun." Balas Yuki tersenyum miring.
"Cih...." Decih Yamato
"Ahhh..... Aku juga ingin seperti itu dengan tsumugi." Sambung Yamato.
"Oii.....jangan berharap yg aneh aneh Nikaido." Tegur Gaku
"Tsumugi akan menjadi milik ku." Sambung Gaku dan membusungkan dada nya.
"Tapi Manajer belum menjadi pacar Gakkun.Dan Gakkun bukannya sudah di tolak oleh manajer dua kali?" Ujar Tamaki dengan polos nya
"Uhukk....uhuk...." Gaku terbatuk ketika mendengar perkataan Tamaki yg menusuk Hati.
"Nice... Tamaki." Ujar Nagi dan memberikan jempol nya.
"Ettoo.... Minna-san apa kalian ada saran untuk nama bayi ini?." Ujar Ryuu dan menunjuk bayi yg tengah bermain dengan Riku.
"Hmm..... Gimana kalau Masaki Morio? Ah..... Arti nya pohon dan putra yg tinggal di hutan." Usul Yuki
"Hah? Senpai kau kira bayi ini Tarzan hah?." Balas Yamato
"Hanya sekedar saran." Ujar Yuki santai dan menonton televisi.
"Aku khawatir dengan nama anak mu besok Yuki-san." Ujar Gaku.
"Kalau dari aku Arnius artinya Raja elang." Ujar Momor bersemangat.
"Hanya itu Momo-san?." Tanya Mitsuki
"Huum hanya itu." Balas Momo dan ikut menonton bersama Yuki
"Selera senpai kita menang unik." Batin mereka semua (-Yuki dan Momo).
"Kalau dari ku Oki artinya Lautan lepas." Ujar Ryuu dan memakan cemilan.
"Seperti nya yg ada di pikiran mu hanya Lautan ya Ryuu." Ujar Tenn
"Hehehehe aku sedikit merindukan rumah,melihat bayi ini mengingatkan ku pada adik ku." Balas Ryuu
"Souka.... Kalau libur kita akan pergi ke Okinawa." Ujar Gaku
"Arigatou." Balas Ryuu
"Doumo."
"Ah..... Saran dari ku Gin artinya Berkilau seperti perak." Ujar Gaku
"Kau ingin bayi ini ubanan seperti mu huh?." Balas Tenn sengit.
"Oiiii..... Tidak seperti itu dasar kau seta-" ujar Gaku yg terpotong karena di bekap oleh Ryuu
"Jangan memancing perkelahian gaku." Peringat Ryuu sambil terus menutup mulut dan hidung Gaku
"Dksha wahdkshkatta hanase. Aghu tiadk bisa bernafdsj" Balas Gaku tidak jelas karena mulut nya di tutup.
"Ah....gomen." ujar Ryuu dan melepaskan bekapan nya.
"Uhhh.....Ryuu kau harus sedikit lembut." Gumam Gaku.
"Saran dari Tenn-ni nama nya Hagia artinya bintang,aku ingin bayi ini seperti bintang yg cantik." Ujar Tenn
"Sejauh ini hanya nama yg di beri oleh Tenten lah yg waras." Ujar Tamaki dan memakan puding nya.
"Hus... Tamaki-kun jangan bicara seperti itu walau itu memang kenyataannya." Tegur sougo
"Sou kau harus memilih ingin menegur atau ikut menghina juga." Ujar Yamato
"Ouhhh..... Saran dari ku adalah Akihiko artinya adalah Pangeran yg cemerlang." Ujar Nagi
"Tumben kau memberikan saran yg bagus Nagi." Ujar Mitsuki
"Ohhhhh saran aku selalu bagus desu, sama seperti ketampanan wajahku Desu." Ujar Nagi percaya diri.
"Ah.... Aku tarik pujian ku." Ujar Mitsuki datar.
"Saran dari ku adalah Hinoto Hiro arti nya sangat cerah dan dermawan." Ujar Mitsuki
"Saran yg bagus Mikki/Mitsuki-san/Mitsu/Mitsuki/Nii-san." Ujar Member ainana(-Mitsu)
"Ahahahahaha.... Arigatou ah.... Aku akan menyiapkan makan siang dulu." Ujar Mitsuki dan pergi ke dapur
"Mitsuki-kun aku ikut." Ujar Ryuu dan menyusul Mitsuki.
"Ah.... Saran dari Oni-san adalah Kitaro Michio artinya diberkati kekuatan. Oni-san mau anak ini selalu di berikan kekuatan supaya bisa hidup dalam dunia yg keras ini." Ujar Yamato dan berhasil membuat ruangan menjadi sunyi.
"K-kenapa kalian diam? Ayolah katakan sesuatu." Sambung Yamato merasa tidak nyaman dengan kesunyian yg mendadak itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung~
Tunggu chapter selanjutnya Minna-san Judul nya "Nama Bayi Part 2"
Aku kasih Bocoran yaww.... Nama bayi nya awalan nya "R"
Silahkan berpikir ~~
Kalau ada Typo silahkan beritahu hehehe
Jaa mata nee~~
Jangan lupa vote,komen,saran,dan kritik nya hehehe
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top