Sugawara P. O. V

Silaunya Mentari memasuki kamarku yang sangat gelap, rasa hangat yang seakan menyuruhku untuk bangun menembus kelopak mataku dan membuatku terbangun, setelah aku bangun aku melihat kesamping tak melihat Kouhai ku yang tidur di samping Futonku, yang aku lihat hanyalah Futon yang sudah dirapihkan dan aku pun membereskan punyaku dan turun, disana aku melihat Kouhai-ku yang membantu ibuku memasak di samping nya

"Pagi Sugawara-san" Sapa Hinata sambil memasukkan sedikit perasa ke Sup mizu yang akan menjadi sarapan pagi ini.

"Koushi kemari, sarapan sudah mau siap" Sambut Kaa-san yang melihatku di anak tangga.

Skip...

.
.

"Kalian minggu ini ujian bukan? " Tanya Kaa-san.

"Ha'i" Jawab aku dan Hinata serempak.

"Kalau begitu Hinata kau nginap saja disini dulu" Ajak Kaa-san kepada Hinata yang sedang menghirup kuah sup, dan sedikit membuatnya tersedak.

"T-tidak usah repot-repot tante" Kata Hinata setelah meminum air putihnya.

"Baiklah, tapi kalau ingin menginap jangan sungkan² ya" Kata kaa-san.

"Hinata Daijoubu desu-ka? " Tanya ku.

"Iya aku baik² saja" Jawabnya.

(Skip nya jauh ya sampe selesai ujian) ..

.
.

None P. O. V 🗣️

"Oy! Chibi!! " Panggil Tsukishima kearah Hinata.

"Nani? Megane?? " Kata Hinata yang sedang tak ingin bertengkar.

"Ini soal tahun kemarin belajar lah dengan ini, sampai nilaimu ada yang B- awas kau" Kata Tsukishima.

"Y" Kata Hinata.

"Sankyuu Saltyshima" Kata Hinata lagi.

"Hmm" Kata Tsukishima yang tetap berada di tempat.

"Jaa ne" Kata Hinata.

"Matte Chibi" Kata Tsukishima sambil menarik tudung hoodie kuning milik Hinata yang membuat nya agak tercekik.

"Tinggal ngomong aja gak usah narik BAKASHIMA! " Marah Hinata.

"Jika kau di bohongi oleh seseorang yang paling kau percaya di sesuatu yang kau lakukan karena dia apa yang kau rasakan? " Tanya Tsukishima dengan posisi yang sama.

"Entahlah... Tapi pertama aku akan marah, mencari tau kenapa dia berbohong, memaafkan, dan melupakan mungkin? Karena aku tak mau membenci seseorang walau dia membohongi kita soalnya bahkan di balik air lautan yang tenang saat kita menyemplung kita langsung bisa melihat dalamnya lautan itu" Kata Hinata dengan menatap lurus ke mata sang Jerapah andalan karasuno itu.

Tsukishima melihat Hinata yang terlihat seperti kakaknya, muka Hinata saat ini mengingatkan nya dengan seorang pembohong yang sangat dikagumkan Tsukishima saat ia masih lugu dan polos, masa² yang ia rutuki.

'Aku tambah tak menyukaimu' batin Tsukishima.

'Kau.. Dan dia, sangat lah mirip karena itu aku tidak suka, sifat positifmu dan sifat ambis mu mirip dengan Nii-san maupun si raksasa kecil itu '

"Kau mau mendengar kata² bijak? " Kata Hinata yang membuyarkan lamunan Tsukishima.

"Mengenal orang itu bagai menyelam, semakin kau menyelam kau akan semakin melihat keindahan laut itu dan juga kegelapan nya disaat bersamaan, seperti manusia, semakin kau mengenalnya semakin kau tau sifat baik maupun buruknya secara bersamaan" Kata Hinata dengan mata yang melihat matahari yang mulai mau terbenam dan sedikit berbalik kearah Tsukishima.

Tsukishima hanya terserentak melihat orang yang ia kenal bodoh ini terlihat sangat mirip dengan sang kakak, Dia melihat kakaknya yang masih terlihat keren sebelum ia mengetahui kebohongan sang kakak.

.
.
..

۰۪۫F۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫a۪۫۰۰۪۫s۪۫۰۰۪۫h۪۫۰۰۪۫b۪۫۰۰۪۫a۪۫۰۰۪۫c۪۫۰۰۪۫k۪۫۰
.

Tsukishima P. O. V 🗣️

Hari ini aku pergi bersama kaa-san melihat pertandingan Nii-san, Nii-san yang ku kenal sebagai seorang Ace itu sungguh keren, Rambut Blondienya juga mengkilat dibawah lampu, menambah kesan hebat dimataku.

*WHOSSSHH*

"DAN SEMUA NYA SMP AMEMARU MEMENANGKAN VOLI TINGKAT SMP SE-MIYAGII, YANG DIAKHIRI DENGAN SPIKE SEORANG ACE BERNAMA TSUKISHIMA AKITERU!!! "

Kata sang komentator yang membuat tim kakak melompat senang, perasaan bangga didadaku untuk Nii-san pun tertulis erat di dalam benak pikiranku.

Dan satu hal yang ku katakan dalam diam saat itu adalah

'Nii-san sangat keren! Aku ingin menjadi sepertinya'

Lalu kakak melihat kearahku dan memberikan tangan Peace kearahku dengan senyum lebarnya, yang kubalas tak kalah lebar.

Aku dikamar Nii-san dan bertanya kemana ia akan melanjutkan SMA?

"Karasuno" Jawabnya

Sesudah 2 bulan Nii-san memberi kabar gembira bahwa ia masuk Tim inti!! Karasuno adalah sekolah yang kuat! Aku sangat senang!!

Janggal.. Mengapa Nii-san tak memperbolehkan aku untuk menonton pertandingan nya?
Aaah... Malu ya?? Oke aku akan menunggu

Setahun kemudian

Nii-san terlihat lesu, mengapa?

Semoga Nii-san tak apa!

Hari pun berlalu sampai di akhir SD aku bertemu seorang anak berambut Hijau yang sedang dirundung oleh teman yang sepertinya berasal dari kelasku.

Aku ingin membantunya namun aku tau aku tak kuat, namun disaat itu aku tau pertolongan ini akan selalu membekas pada sang rambut hijau, dan mungkin baginya aku 'keren' seperti Nii-san!

"Kalian sangat tidak keren"

Kataku dengan nada meremehkan dan mereka pun berlari takut karena tinggiku, mungkin mereka mengira aku anak smp?

Aku tak menyangka sang rambut hijau ini mendatangiku ke gym Volley, aku pun bertanya siapa dia.

Yamaguchi Tadashi? Nama yang cocok untuk anak ini, namun hal yang paling aku tak menduga adalah bahwa akhirnya aku bisa mendapatkan satu sahabat! Ini bagus bukan Nii-san??

Hari terakhir Pertandingan SMA Nii-san adalah hari ini aku pun berniat menonton 'diam-diam' dan menyemangatinya nanti saat sudah berada di stadion! Aku pun mengajak Yamaguchi namun ada anak yang bertanya siapa kakakku, bukankah sudah jelas Tsukishima?

...

Nama Nii-san.. Tak pernah ada di tim ini..? BOHONG! Nii-san bilang ia berada di tim inti! Akan ku buktikan!

Nii-san tak bohong!!
Nii-san tak bohong!
Nii-san... Bohong..

Di hari esoknya aku melihat tak ada seorang ace bernama 'Akiteru' maupun 'Tsukishima' yang ku lihat hanyalah pemain kelas 2 bernama 'Udai Tenma/Raksasa Kecil' saat aku melihat lurus kearahku.. Kenyataan pahit datang, Nii-san yang selama ini selalu ku puji, hanyalah tak lebih dari seorang pembohong!

Dari hari itu aku tak pernah lagi berbicara padanya hingga ia Kuliah kami tak banyak bicara..

.
.

۰۪۫F۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫a۪۫۰۰۪۫s۪۫۰۰۪۫h۪۫۰۰۪۫b۪۫۰۰۪۫a۪۫۰۰۪۫c۪۫۰۰۪۫k۪۫۰ ۰۪۫e۪۫۰ ۰۪۫n۪۫۰ ۰۪۫d۪۫۰

None P. O. V 🗣️

"Jaa Ne magane aku balik dulu" Kata Hinata dan meninggalkan Tsukishima.

"Jaa ne Chibi" Kata Tsukishima.

"OI! AKU DENGAR!! " Kata Hinata dengan berteriak namun tetap menggowes pergi.

'Kau.. Keren Chibi' kata Tsukishima dalam batinnya dan menaikkan headphone nya dan berjalan pergi meninggalkan sekolah.

Skip hari sabtu setelah ujian..

"AKHIRNYA SELESAII " Heboh dua anak kelas dua yang suaranya sudah bergeming di ruang gym.

"Kalian kalau berisik lagi, kutambahkan tugas pr kalian :) " Kata Ennoshita-/ Ralat Ancam Ennoshita kepada dua orang itu, mereka pun langsung bungkam 1000 kata setelah mendengar ancamannya.

"Baiklah Minna.. Esok kita akan mendapatkan hasil Ujiannya, Setelah kalian tau nilai kalian, Yang bagus berkemaslah, dan yang jelek kalian harap mengerjakan remedial dahulu! Faham? " Kata Takeda-sensei dengan panjang lebar.

"HA'I" Kata mereka dengan senang.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN DISINI?? BUBARR!!! " Kata Wakil kepala sekolah yang melihat keributan di Gym.

Kami pun bubar dan tak jadi latihan.

Dan hari pengambilan Rapot pun datang!

Terimakasih semua sudah mau nunggu semoga suka :D

Maaf kalau Tsukishima Backstory nya agak sama, soalnya disini aku cuma mau ngubah dikit hehe...

Maaf kalau ngebosenin :<

Byee

Mohon jangan lupa Vote yaa

♡'･ᴗ･'♡

-Writer : Ocong (Author)
-22-2-2022-

Avvv angka cantik <3

\ (>-< ) /