╭┈─────── ೄྀ࿐ ˊˎ-
╰┈➤ ❝ ꜰÖꜱᴛ - [ꜱʜɪʏᴜ ᴘʀᴏᴊᴇᴄᴛꜱ ³ ]

Föst adalah kata yang berasal dari negara Islandia jika di terjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti kan terjebak memiliki maksud yang beragam secara luas dari satu arti tersebut.

[Seakan terjebak dalam suatu permainan yang tak dapat di patahkan] ❞.

🖇·˚ ༘ ┊͙[ꜱᴇɴᴀ ɪᴢᴜᴍɪ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ] !  ˊˎ

ೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ

❝'Dia' yang akan membalas perjanjian mereka datang melihat permainan yang diadakan itu❞.

°

°

°

"Hah... Gadis-gadis cantik yang dekat dengan Athena selalu saja meremehkan ku, ingin rasanya ku berikan satu botol racun ku pada setiap cangkir teh yang mereka sesap". Ujarnya sembari membalikkan buku yang di pegang nya itu.

Tok

Tok

Tok

"Nona (Name), apakah ada di dalam ?". Tanya seorang butler yang mengetuk pintu kamarnya itu.

"Masuklah". Ujarnya sembari menutup buku yang tadi di bacanya.

"Tuan Besar memanggil anda ke ruangannya ". Ujar sang butler.

"Mereka bertiga juga di panggil oleh ayah ?". Tanya (Name).

"Nona Athena, Tuan Muda Alphen dan Tuan Muda (Name Brother) Juga di panggil oleh Tuan besar ke ruangannya". Ujar sang butler.

"Baiklah , katakan pada ayah aku akan segera kesana. Kau boleh pergi sekarang, aku perlu mengganti pakaian ku". Ujar (Name)

Dan sang butler membungkuk hormat padanya lalu membalikkan badannya dan membiarkan beberapa maid masuk. Lalu saat beberapa maid telah masuk dia menutup pintu kamar (Name) dan pergi melakukan tugas nya yang lain.

Di sana (Name) di dandani dan di ganti pakaian nya oleh para maid yang melayaninya. Bayangan dirinya jelas tertangkap oleh cermin dan terlihat bahwa dia di pakaikan gaun resmi keluarga nya.(Name) langsung paham jika anggota keluarga nya memakai gaun atau pakaian resmi keluarga nya maka ada sesuatu yang sangat penting yang akan di bahas maka dari itu (Name) bersikap tenang saja untuk sementara waktu.

°
°
°

Seperti yang dia duga saat ini mereka pun memakai gaun atau tuxedo resmi keluarga ini. Dan tepat di hadapan mereka sang kepala keluarga yang juga merupakan ayah kandung mereka menatap mereka sembari sesekali menatap keluar jendela yang di belakang kursi nya itu.

"Harusnya kalian tau bukan untuk apa diriku memanggil kalian". Ujar nya pada keempat anaknya itu.

Keempat remaja itu membungkuk memberi hormat padanya dan serentak mengucapkan salam kepadanya.

"Kami haturkan salam kepada Grand Duke (Surname) (Name Father) sang pelindung kekaisaran dan bulan kekaisaran". Ujar keempat remaja itu memberi salam kepada ayah mereka.

Tidak lama kemudian dari pintu ruangan itu di ketuk dari dalam dan seorang butler masuk membungkuk hormat pada keempat remaja itu juga ayah mereka lalu berjalan ke dekat sang Grand Duke itu dan membisikkan sesuatu sang butler itu menundukkan kepalanya hormat setelah membisikkan hal itu. Grand Duke yang mendengarnya tersentak karena apa yang sedari tadi ia pikirkan ternyata telah tiba. Grand Duke segera menyuruh butler itu untuk mempersilahkan masuk seseorang ke dalam ruangan itu. Mendengar hal itu butler itu dengan cepat berlari tapi sebelum itu dia membungkuk hormat dan menutup pintu itu.

Tak lama kemudian sesosok lelaki berbaju grim reaper¹ menghampiri mereka. Manik mata keempat remaja itu diam terpaku seakan terhipnotis oleh sosok itu. Sang grim reaper itu tidak lupa membawa sabit miliknya dan berdiri di sebelah kanan Grand Duke itu. Lalu menatap keempat remaja itu.

"Mereka yang akan mengikuti permainan itu". Ujar Grand Duke itu.

Sang Grim Reaper itu menyeringai sedikit dan membuka mulutnya mengatakan sesuatu yang membuat keempat remaja itu terkejut bukan main.

"Selamat menyerahkan nyawa kalian pada permainan yang telah keluarga kalian janjikan padaku sejak awal". Ujarnya lalu berjalan melewati keempat remaja itu dan membuka pintu lalu pergi dari ruangan itu.

Sontak saja keempat remaja itu terdiam dengan apa yang Grim Reaper katakan tadi. Saat hendak menanyakan itu mereka sudah disuruh diam dan kembali ke kamar mereka untuk menunggu surat yang berisi hal yang di perlukan.

ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ ⁰¹ - ᴇɴᴅ

ೋ❀❀ೋ═══ • - • ═══ೋ❀❀ೋ

Note:
¹: Dalam bahasa Inggris, kematian sering diberi nama Grim Reaper dan, sejak abad ke-15, ditampilkan sebagai sosok kerangka membawa sabit besar dan mengenakan jubah hitam dengan kerudung.

27/09/21
22:05 WIB
Rin/Rei