Short Roleplay #2 - Cry For Me


Karena beberapa hal yang tidak bisa aku jelaskan, dengan ini aku nyatakan.  Renka butuh asupan angst :'). Belakangan ini suka nangis sebab hal yang... Err, begitulah intinya /Apaandah.

Renka memang tergolong anak manja yang suka minta susu ama mama nya :) /Ditendang.

Tapi itu serius :')

Sebenarnya ini akan aku jadikan Songfic tapi karena terlalu lama terbengkalai, jadi aku pakai sebagai roleplay singkat. Dan semoga akan aku balas sesuai dengan harapan masing-masing pemain. Dan satu ini, untuk slot mungkin hanya 5 atau bisa lebih. Tergantung godaan yang datang dari mulut ke mulut :')

...
Cry for me.
Are you sure?

Tidak sedikit di dunia ini yang hidup dengan kekurangan mental dan jiwa. Buta, tuli, bisu hingga harus kehilangan salah satu organ badan yang sangat perlu mereka miliki. Tapi, jangan salah sangka bagi mereka yang harus merelakan anggota tubuh dan menjadikan mereka berbeda dengan yang lain, mereka istimewa.

Dirimu lahir dengan anggota tubuh yang sempurna. Terbebas dari kata buta, tuli, bisu ataupun lumpuh. Tapi kau mengenal satu pria yang membuatmu harus bersusah payah menolongnya agar tetap tersenyum bagaimana pun rasa sakit yang ia derita. Dan terkadang kau dapat merasakan deritanya.

Dan ada satu jam dimana ia tidak dapat meneteskan air mata kembali. Rasanya air mata yang ia punya sudah kering semenjak hilang dari kehidupan sebenarnya.

Apa kau sanggup membuatnya tertawa seperti dahulu lagi? 

...
..
.

Pemuda dengan nama lengkap Yukimura Kousuke berusia 19 tahun dan masih dalam masa   belajar disebuah universitas di Akita. Namun ia berhenti karena sebuah kecelakaan yang menimpa dirinya. Membuat Kousuke harus rela kehilangan pita suara hingga membuatnya bisu hingga saat ini.

PLOT

Kau berada disebuah halaman kecil terletak di taman kota. Bersama dengan Yukimura Kousuke yang kini asik bermain dengan anjing peliharaan-nya bernama Arata berumur 2 tahun. Taman itu tidaklah seramai yang bisa kau bayangkan dari kata 'Taman',  pengunjung tempat itu masih dapat kau hitung dengan ke-sepuluh jarimu.

Disaat kau sibuk memperhatikan Kousuke, teman masa kecilmu yang sampai sekarang masih kau anggap sebagai seorang sahabat, tengah bermain bersama anjing peliharaan-nya, kau dikejutkan dengan sang pemuda yang tetiba saja diam. Saat kau menepuk salah satu bahunya dan bertanya kenapa? Sebuah darah keluar dari sela-sela bibirnya diikuti dengan tubuh Kousuke yang gemetaran kuat.

= = =

Suzu Daisuke, kerap di panggil Suzu oleh teman satu universitasnya. Jangan kaget bila kau menyadari jikalau pemuda satu ini mempunyai jutaan teman di dunia nyatanya. Dan ada sebagian orang yang hanya berteman demi mencari ketenaran darinya. Suzu buta sejak ia lahir. Namun, otaknya dapat mencangkupi apapun yang ia dengar melalui kedua telinganya yang tajam.

PLOT

Dirimu adalah teman masa kecilnya sejak sekolah dasar hingga sekarang. Meskipun jarak rumah kalian berdua sangatlah jauh, tapi kau tetap menyempatkan diri untuk melihat kondisi pemuda itu. Saat ini kau berada di halaman rumahnya, mengetuk pintu kamar setelah mendapatkan izin dari sang ibu (Baca; mertua /dicakar)

"Ah, masuklah," suara yang lembut terdengar dari balik pintu. Kau membukanya, memperlihatkan keadaan Suzu yang sedikit terbaring di balik selimut yang ia pakai. Pemuda itu sedang berjuang untuk melawan demamnya yang tetiba saja datang. Membuat tubuh Suzu harus lesu dan tidak berdaya. Kadang kala, situasi saat inilah yang sangat ia harapkan darimu. Mengingat hanya kamu yang sering datang kerumahnya.

=  =  =

Takashi Nao, pemuda yang baru saja genap berusia 17 tahun ini, harus rela melepas masa remajanya di rumah sakit seorang diri. Ia lumpuh akibat sebuah kecelakaan beruntun yang menewaskan duabelas orang dalam sekejap mata. Nao selamat atas insiden itu, tapi kedua kakinya tidak dapat ia rasa selepas kecelakaan tersebut.

PLOT

Dua hari yang lalu adalah ulang tahun Nao yang ke-17. Sekali lagi, masa remajanya harus dirayakan didalam ruangan berbasis dinding putih bercampur aroma obat. Takashi Seiji, ayah Nao yang sedang sibuk mengantarkan obat penenang untuk sang anak, tidak sengaja bertemu denganmu. Kau menyapanya dengan penuh kata-kata halus. Mengingat kalau kau sedang di rumah sakit, jadi kau harus bersabar untuk tidak berbicara terlalu keras. Terutama ruangan Nao yang terhindar dari ruangan pasien yang lainnya.

Seiji mengatakan bila belakangan ini Nao sering kehilangan jati diri dan senang melamun hingga lupa makan bahkan istirahat yang cukup. Ia mengatakan kepadanya, jika Nao merasa ingin menangis tapi tidak ada setitik air mata pun yang jatuh dari kelopak matanya. Terasa menyakitkan melihat anak tunggalnya merintih kesakitan akibat penyakit yang ia derita.

"Bisakah kau membujuknya untuk meminum obat ini? Aku takut kondisinya akan semakin memburuk," pinta ayah Nao sembari memberikan sekantung kecil berisi obat-obatan yang baru saja ia beli di klinik rumah sakit tersebut.

= = =

  Anak ceria belum tentu bahagia sepenuhnya. Takane Yuri, ia mengidap kanker sejak berumur 5 tahun hingga sekarang (18tahun). Kedua orang tuanya sudah tidak sanggup membiayai pengobatan yang Yuri lakukan, sehingga membuat pemuda itu kehilangan kedua orang tuanya. Ayah dan ibunya pergi ke kota lain sedangkan Yuri tinggal bersama seorang nenek yang di nyatakan bukanlah neneo kandungnya.

PLOT

Tidak ada hubungan khusus antara dirimu dan Yuri. Kau tidak sengaja bertemu dengannya disaat kau masih dalam jam kerja disebuah restoran sederhana di pusat kota. Pemuda itu bercerita bila dirinya akan meninggalkan kota ini untuk selamanya. Kau penasaran dengan perkataan pemuda itu. Kebetulan sekali, kau diberi jam istirahat oleh sang manager, membuatmu dapat mencari tahu dengan semua cerita yang terlihat ia tahan.

Kau memberanikan diri untuk bertanya. Pemuda itu mendengar dan mengeluarkan kekehan kecil atas pertanyaan yang kau lontarkan padanya. Dan Yuri menjawab, "Waktu ku untuk hidup hanya satu bulan. Kanker hati yang aku derita sudah tidak sanggup untuk di sembuhkan melalui obat ataupun operasi yang selalu berkaitan dengan tangan seseorang,"  kau tercengang ketika mendengarnya.

Siapa sangka, dibalik senyuman lebar yang ia berikan. Tersirat rasa sakit yang pemuda itu coba tahan sekuat mungkin. Apakah sesakit itu? Rasanya kau tidak tega untuk melihat secarik senyuman yang pemuda itu berikan. Terasa seperti di tipu olehnya.

= = =

Bagi ingin ikut, silahkan langsung ke plot yang telah tersedia. Jangan lupa untuk pilih karakter siapa yang ingin kau coba sembuhkan.

Akabane_Yu Yuuuu!!  Temanin emak, yuk :')
EimiShion Rica juga sini :'(

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top