Karma x Reader FF!
|
|
|
|
Warn! ; another absurd story, maafkan jika ada kesalahan bahasa indo
|
|
|
❝ karena aku ingin kau seperti warna ini, yang melambangkan keberanian serta kekuatan. ❞
|
|
@ascellworld present
[ 赤 ]
|
|
《 ______________ 》

Pemuda dengan surai merah-- yang telah menolongmu dari sekumpulan orang-orang bodoh-- katanya, mengulurkan tangan padamu. Kau memandangi tangan itu dengan ragu. Kekehan kecil lolos dari mulutnya, menurutnya kau aneh sekaligus menarik.

"Doishite ?" Tanya pemuda itu bersamaan dengan tangannya yang ia masukkan ke dalam kantung celana.

Kau hanya menggeleng pelan, terlalu terkejut dengan aksi heroik yang baru saja terjadi tepat didepanmu beberapa saat lalu. Ini pertama kalinya seseorang mau merepotkan diri mencampuri masalahmu.

"[your full name]." Mendengar namamu disebut secara lengkap, otomatis kau mengangkat kepala. Manik [your eyes color] milikmu bertabrakan dengan obsidian merkurinya. Karma tersenyum geli mendapati pancaran bingungmu.

"Hee~, gini-gini aku perhatian loh [your name]-chan." Kau memutuskan untuk bangkit berdiri, berniat meninggalkan pemuda itu.

"Kau tidak mau berterima kasih ?" Tanyanya, membuat kau menghentikan langkah dan menoleh. Pipimu bersemu, malu karena telah melupakan satu hal yang sangat penting. "E,etto, arigatou." Ucapmu kikuk.

Karma mengangguk, melemparkan sekotak susu rasa strawberry, terimakasih karena refleksmu yang bagus, menangkap kotak susu tersebut bukanlah hal yang sulit.

"Untukmu," dia tersenyum, membalikkan badannya dan melambaikan tangan di udara, "jaa !"

Dan..., untuk pertama kalinya kau bisa tersenyum tulus disekolah ini. Setelah sekian lama.

○○○

Pagi ini, disetiap langkah yang kau ambil selama menuju kelas selalu diikuti berpasang-pasang mata. Berusaha mengabaikan hal itu, kau berusaha mempercepat langkahmu.

Namun, entah dewi fortuna yang sedang tidak berpihak padamu atau apapun alasannya, kau berharap bisa segera menghilang dari peredaran. Dua orang gadis berdiri diambang pintu kelasmu.

Rika Kobayashi-- gadis berpony tail itu tersenyum begitu bertatapan dengamu. Menyikut teman disebelahnya yang sibuk bermain handphone.

Dia berjalan mendekatimu, diikuti Yuumei dibelakang. Senyuman menghina terpatri diwajah manisnya, "lihat siapa yang ada didepan kita mei."

Kau menegak saliva, perasaan cemas mulai merambati hatimu. Berharap seseorang dapat menolongmu keluar dari cengkraman seekor singa betina.

"Sial !" Bersamaan teriakan lantang itu, tubuhmu terjatuh dipelukan seseorang. Sebelum sempat mencerna apa yang terjadi, orang itu menarik tanganmu, berlari menjauh.

"Karma ?" Tanyamu sambil berusaha mengimbangi langkah kalian. "Kupikir kau tidak tahu namaku." Kau memutar bola mata, tidak mungkin satu sekolah tidak mengetahui namanya, Si jenius tukang buat onar.

Karma menghentikan langkahnya begitu kalian menginjakkan kaki di taman belakang, taman gedung olahraga yang lama. Mengikuti Karma, duduk dibawah pohon sakura yang sedang gugur.

Karma memandangimu sesaat sebelum meraih tangan kananmu, meletakkan sebungkus kertas kado berwarna [your fav color]-- warna favoritmu.

"Bukalah." Perintahnya, kau mengangguk, membuka kertas pembungkus tersebut perlahan. Kedua sudut bibirmu tertarik melihat apa isinya, "arigatou ne."

"Demo, karma-kun, kenapa warna merah ?"

"Kau tidak suka ?"

Dengan cepat kau menggeleng, "hanya saja," Karma terkekeh pelan. "Menurutmu mengapa rambutku berwarna merah ?"

"Itu,"

Karma tersenyum kecil, "baka !" Dia menepuk kepalamu pelan. "Merah melambangkan keberanian dan kekuatan. Aku ingin [your name]-chan menjadi orang yang berani dan kuat."

[ end ]

"Lalu apa alasanmu menolongku ?" Karma mengangkat alisnya lalu tersenyum miring. Ia mendekatkan wajahnya, berbisik tepat di sebelah telingamu. "Karena aku menyukau [your name]-chan."

[ written : friday, 29 June 2018. 12.21
edit : tuesday, 13 November 2018.
first publish : tuesday, 13 November 2018 ]

•

Holla ! Gimana FF Karma yang satu ini ? Semoga lebih baik dari sebelumnya. Krisar sangat diterima :) And big thanks untuk semuanya yang sudah berniat mampir, bahkan melakukan voment ❤