"Nee, Kanae-san besok ada waktu kosong, tidak?"

Kanae menoleh kepada rekan kerjanya yang sedang membereskan peralatan. "Sepertinya ada, kalau tidak ada ajakan untuk bermain," balasnya santai.

"Kenapa? Mau memberiku kejutan di hari ulang tahunku lagi?" tebak Kanae iseng.

Gadis yang lebih muda dari Kanae itu tertawa. "Tertebak, ya? Yah, tentu saja. Lagipula aku melakukan ini setiap tahun."

"Kira-kira apa ya hadiah dari Hanaru-chan tahun ini~?" Kanae bergumam sembari tersenyum jahil.

Hanaru balas tersenyum sama jahilnya. "Kalau aku bocorkan rencananya tidak akan jadi kejutan, dong."

"Baiklah, terima kasih atas kerja kerasnya! Sampai bertemu lagi, Kanae-san!" Gadis berkucir dua itu pamit dan bergegas menuju staf yang lain untuk pamit juga.

Kanae membiarkan matanya mengekor gerak-gerik gadis itu selama beberapa saat sebelum fokus kembali ke dirinya sendiri. "Baiklah, ayo pulang juga."

Kanae lalu membereskan barangnya dan berpamitan kepada para staf.

Sesampainya di rumah, masih ada waktu sebelum memulai live streaming. Kanae mulai mengetikkan namanya pada kolom pencari Twitter. Penasaran dengan apa yang akhir-akhir ini menjadi topik tentang dirinya di kalangan penggemarnya.

Jarinya kemudian berhenti di sebuah cuitan yang dimiliki oleh salah satu staf sekaligus penggemarnya, Hanaru.

Kanae-san besok berulang tahun! Apa yang sebaiknya aku berikan padanya, ya...

Senyum kecil terbit di wajah Kanae. Ulang tahun sebelumnya, dia secara tiba-tiba dikirimi persediaan bahan makanan dan majalah diet sehat disertai kue ulang tahun buatan rumah. Ulang tahun sebelumnya lagi dia dikirimi superchat merah dan majalah-majalah tentang game yang sedang populer, disertai dengan kue ulang tahun juga. Tahun ini, dia akan menerima apa bersamaan dengan kue ulang tahun?

Kanae lalu beralih pada komputernya dan bersiap untuk bermain sekaligus streaming. "Yah, sebentar lagi juga akan tahu," gumamnya sebelum menyenandungkan lagu selamat ulang tahun kepada dirinya sendiri.

Keesokan harinya sesuai janji kemarin, Hanaru mengirimkan kue disertai sebuah amplop.

Kanae mengangkat kedua alisnya memasang raut tertarik. "Apa aku akan dapat surat cinta kali ini~?" gumamnya sembari meletakkan kue di kulkas.

Kanae membawa amplop tersebut dan duduk bersandar pada kursi gaming-nya. "Apa ya isinya~?" Mulutnya membentuk senyum jahil membayangkan berbagai kemungkinan.

Tangannya lincah membuka dan mengeluarkan semua hal yang ada di dalam amplop tersebut. Selembar kertas kecil, serta selembar kertas yang terlipat, kini telah berpindah ke tangannya. Kanae membaca satu per satu isi kertas-kertas tersebut.

Siulan terdengar dari mulutnya saat membaca surat yang paling kecil, selembar cek senilai 243,400 yen. Kanae lalu lanjut membaca surat kedua sembari bersenandung riang.

Kanae mengangkat salah satu ujung bibirnya setelah membaca habis isi surat tersebut. Isinya diawali dengan perasaan Hanaru kepadanya sebagai fans dan rekan kerja, serta ucapan selamat dan semangat untuk dirinya. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasannya mengenai cek, serta permintaannya untuk membuka DM Twitter Kanae untuk kejutan lainnya.

Kanae dengan semangat membuka DM Twitternya dan terkekeh melihat apa yang dikirimkan oleh Hanaru. Daftar link BGM gratis yang dibelikan oleh Hanaru serta foto gadis itu dengan latar belakang kamar yang penataannya mirip sekali dengan kamar dirinya versi virtual.

Kanae tertawa kecil sebelum mengirimkan balasan ucapan terima kasih kepada rekan sekaligus penggemarnya itu.