Senja, pergantian siang menjelang malam. Waktu dimana, hanya sebentar saja pemandangan pemukiman warga berselimutkan warna oren dan terlihat begitu mengagumkan dan beberapa daun maple yang berguguran, menambah kesan menenangkan, di kehidupan yang damai

Tapi berbeda dengan sesosok lelaki yang menatap datar pemukiman warga dari pinggiran sungai dengan pikiran rumit miliknya

Semilir angin sore menerbangkan sedikit kimono lelaki tersebut, langkah kakinya yang tenang terus melangkah menuju pinggiran jembatan

mendengar suara rengekan kecil membuat langkahnya terhenti seketika, sedikit penasaran ia pun mencoba mencari asal suara tersebut

Dan ekspresi wajahnya yang tenang berubah menggelap

"Apa ini yang mereka sebut kemanusiaan? Manusia memang menjijikkan"

Kedua tangan itu merengkuh sebuah sosok kecil yang terbungkus kain tipis, di musim gugur yang dingin sosok itu hanya diam dengan pandangan polos, seakan tak merasakan apapun

"Membuang sebuah bayi di pinggiran sungai, sungguh lucu. Itulah sebabnya aku membenci manusia"

Walau ucapan terus menghina tetapi kedua tangan dengan telaten membungkus bayi kecil yang ia temukan dengan syal hitam miliknya, menutupi agar tubuh kecil itu tetap hangat

Senyum remeh terpoles di wajah, seakan mengejek si bayi "lihat, sekarang kau tak punya siapapun di sisimu. Orang tuamu bahkan tega membuangmu"

"Aaa" bayi kecil itu pun mengeluarkan suaranya dan tertawa

"Apa kau sedang menertawakan kehidupan mu?" Seolah mengerti ucapan lelaki tersebut , bayi itu kembali mencoba mengeluarkan suara dengan tangan yang menggapai udara kosong

Lelaki itu menjulurkan tangannya ke arah bayi dan dengan cepat kelingking di genggam oleh jari jari mungil yang bahkan tak memiliki tenaga, begitu lemah dan--

hangat

Tanpa sadar untuk pertama kali dalam hidupnya yang panjang, ia meneteskan air mata untuk seorang bayi kecil yang sekarat di tengah dinginnya musim gugur

"Mulai sekarang, aku yang akan merawatmu. Ryomen (Name)"

. . .

Vote dan comment di persilahkan!!!

luckyta05