Para penyihir

"Para penyihir mulai melakukan pembersihan kembali, dan Sukuna-sama ini cukup berbahaya jika kita terus membawa (Name)-sama bersama dengan kita"

Sukuna mengerutkan keningnya tak suka "apa kau bermaksud meninggalkan (Name) dengan para manusia itu?"

"Bukankah seharusnya begitu? (Name)-sama adalah manusia, Dia membutuhkan lingkungan sama dengan sejenisnya"

Sukuna menghela nafas pelan, memijit pangkal hidungnya "Tidak, aku takkan membiarkan (Name) bersama para manusia itu. Kembali ke para penyihir"

"Baik Sukuna-sama, mereka kelihatan mulai merencanakan peperangan dengan kita, untuk masalah lebih lanjut saya akan cari tahu kembali"

"Mereka benar benar meremehkan ku ternyata. Uraume kau boleh pergi"

Uraume dengan sopan mengangguk, "baik Sukuna-sama"

Setelah kepergian Uraume, Sukuna berjalan menuju kamar (Name). Membuka pintu secara perlahan, agar mimpi indah putri kecilnya tidak terganggu

Berjalan ke ujung ranjang, salah satu tangannya mengelus surai indah milik (Name)

"Takkan ku biarkan kau bersama dengan manusia yang memiliki niat buruk dalam diri mereka, (Name)"

Menatap wajah polos itu, Beralih dari rambut, tangannya mengelus pipi dan mengecup pelan pipi chubby nya

Seakan sadar akan keberadaan ayahnya, Tangan (Name) memegang jari Kelingking Sukuna yang masih berada di pipinya

Menggenggam dengan erat, (Name) terkekeh di dalam tidurnya

"Bahkan dalam keadaan tidur, kau masih sadar akan keberadaan ku. Bocah kecil ini"

Senyum kecil terpoles di wajah Sukuna, bukan senyum remeh yang biasanya. Kali ini benar benar senyum tulus yang berasal dari hatinya

"Kau benar benar mengubah sifatku (Name). Selamat malam, mimpi yang indah"

Vote dan comment di persilahkan!!

Iya tau kok, kalo cerita sebelumnya itu nya gantung, sebagai permintaan maaf

Aku dobel update. Terimakasih

luckyta05

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top