ー Date? ー

"Q-quality time?!"

Apa-apaan bosnya ini?

Suasana hari itu sangat cerah. Begitu bahagia kesan yang diberikan semesta. Membuat senyum manusia yang berlalu lalang terus merekah. Namun, tidak dengan Arina yang hanya berdiri dengan rasa gugup dalam diri yang ada sejak ia melangkahkan kaki keluar dari rumah untuk menemui bosnya di suatu tempat, yaitu di mana ia berada sekarang—jembatan Yokohama.

Meski ini adalah akhir pekan, Arina harus menyusun sebuah rencana dalam menghadapi misi mencari arti dari sebuah pasangan. Namun, ia tak menyangka jika begini jadinya yang malah membuat pikirannya berantakan.

Hey, apakah seorang Ougai Mori berniat mengajaknya berkencan?

"Satu."

"H-he?"

Sebelum dapat melihat wajah dari siapa yang baru saja berkata pun kantuk yang teramat sangat mulai menyerang matanya. Pandangan sekitar Arina menghitam seketika. Arina tahu ini efek apa. Namun, ia tak bisa membiarkan narkolepsinya kambuh sekarang mengingat jadwal apa yang sedang menjadi agendanya. Kesempatan yang langka memiliki agenda bersama dengan sang bos Port Mafia yang nyatanya adalah orang yang dia lama cinta.

Tak ingin membiarkan wanita itu tergeletak di jalanan pun Mori mendekap tubuh mungil tersebut sebelum menghantam tanah. "Aku sudah menduganya." Dialah seseorang yang baru saja berkata dan tak sempat Arina lihat.

Dengan mudah Mori mengangkat tubuh mungil Arina menuju bangku terdekat di sekitar sana. Membiarkannya tertidur di dekatnya sekali pun malam mulai menyapa. Ya, ini adalah kencan dengan caranya. Mengamati wajah tertidur Arina karena narkolepsinya itu merupakan kencan pertama yang menyenangkan bagi seorang mafia sepertinya.

Cukup seperti ini saja bahagia. " ... Bagaimana rasanya kalau menghabiskan waktu bersamamu nanti, ya?" Mori tetap ingin tahu rasanya.

To Be Continued
Story By LadyIruma

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top