Aoi Kyousuke- destiny

Angin pantai berhembus kencang hari ini. Membiarkan rambutmu yang tergerai sedikit berantakan.

Langit tidak mendukung hari ini. Awan hitam menutupi matahari tuk bersinar. Memasang raut yang bersedia menangis kapan saja. Sama dengan isi hatimu dan pemuda disampingmu.

Memasang senyum getir dan rasa tak rela untuk meninggalkan satu sama lain. Saling menggenggam tangan erat karena ini akan menjadi terakhir kalinya kalian bisa menggenggam satu sama lain.

Tidakkah rasanya ini curang? Kau ingin sekali berkata seperti itu, tapi kau harus merelakan pilihannya. Inilah jalan yang ia pilih, jalan yang akan membawanya menuju kesuksessan dan kelak kau akan menyemangatinya dan memberi selamat dibalik layar.

"Jadi ... hari ini kau akan pergi ya."

"Begitulah," manik orange-nya menatap laut sendu. Ada rasa kekhawatiran yang sulit ia keluarkan dari lubuk hatinya.

Kau memperhatikan wajah kekasihmu. Berharap untuk mengucapkan bahwa ia akan kembali dan memberimu kecupan.

Namun, kau tahu hal itu tidak akan terjadi karena ego kekasihmu yang begitu tinggi. Sebut saja ia tsun.

Keheningan menghampiri kalian. Saling bergulat dengan pikiran masing-masing, menyimpan beban yang mengganjal karena kekhawatiran.

"Na (Name)," kau memperhatikan mata kekasihmu dengan sebuah tanda tanya.

Rambut yang senada dengan warna matanya mengikuti kemana angin bertiup. Rautnya merasa tidak enak meninggalkan dirimu. Ada rasa sedih dan bersalah diwajahnya.

"Maafkan aku. Aku tidak bisa berjanji akan kembali dalam waktu yang dekat."

Kau meneguk salivamu. Seharusnya kau tidak perlu mengharapkan lebih. Ia ingin mengejar mimpinya, biarkan ia menggapainya.

Hingga pada waktunya ia kembali dengan senyuman yang lebar dan kesuksessannya.

Kau memaksa tersenyum. Memberinya semangat. Tapi kau tidak tahu bahwa ia menyadari kekhawatiranmu.

Segera ia menarikmu kedalam dekapannya. Sekaligus menghilangkan hawa dingin yang menyelimuti kalian.

"Kyo ... Kyousuke-kun??"

Kyousuke semakin mengeratkan pelukannya. Ia tidak ingin berpisah, ia ingin tetap bersamamu dan disampingmu. Rasanya tidak rela membiarkanmu lepas begitu saja.

"Berjanjilah kepadaku bahwa kau akan menungguku."

"Eh?"

"Aku akan kembali kepadamu. Tapi tidak dengan tangan kosong. Tapi dengan ikatan janji bahwa kita akan terus bersama hingga maut memisahkan kita," Kyousuke melonggarkan pelukan dan mencium bibirmu.

Ciuman terakhir sebelum akhirnya kalian berpisah. Hanya ciuman biasa, saling menempel bibir dalam waktu yang lama.

Hingga akhirnya Kyousuke yang menyudahi semuanya. Ia tersenyum lembut kepadamu dan mengelus pucuk kepalamu.

"Bersiaplah, ketika aku kembali kau akan menjadi istriku, (Fullname)."
.
.
.
.
.
.
.

Sebentar, bukankah itu artinya ia akan melamarmu?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
373 words

Pair: Aoi Kyousuke x Reader
Anime: The Idolm@ster SideM

MAKKK Nanaruu_ BUCINANMU TELAH TIBAAA /run/

Yey akhirnya aku bisa nulis ini lagi:")
Aku lumutan dirumah, pengen keluar dari sangkar:(

Btw trimakasih atas 1k readernya ya^^

Aku senang ada yg membaca buku ini walau kutahu rata2 numoang baca saja/srott

Ok sampai situ saja basa basiku hehe

Pub: 8 April 2020

Jangan lupa meninggalkan jejak disini

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top