Aoi Kyoudai- Twins (enstars dan sidem)
Aoi (The Idolm@ster ver)
Terkadang, ada hal yang tidak semua orang bisa lakukan.
Contohnya sebuah status antara kakak dan adik, yang mana ada bagian dimana sang adik tidak bisa melakukan semua itu.
Tapi ada saatnya pula sang adik harus mengambil alih hal itu untuk mengembalikan keceriaannya.
Dan rasa bersalah yang akan selalu membekas dihatinya.
"Kyousuke?" Manik orange-nya menatap khawatir duplikat dirinya yang tak biasanya termenung.
Berkali-kali ia mengibaskan tangannya didepan wajah sang adik, Aoi Kyousuke. Namun, tak satupun respon ia tunjukan.
Jarang-jarang sang adik bertingkah seperti ini, terlebih melihat matanya yang kosong.
Tanpa rontaan dan protesan, sang kakak Aoi Yuusuke langsung memeluk Kyousuke. Seolah mengetahui apa yang sedang dirisaukan adikya.
Salah satu tangannya beralih mengelus pelan pucuk kepalanya dan semakin mendekapnya kedalam pelukannya.
"Yosh yosh, Kyousuke sudah berusaha keras hari ini. Otsukaresama."
Kyousuke membalasnya, untuk kali ini biarkan ia menumpahkan semua beban yang ia simpan. Tak mempedulikan baju Yuusuke yang basah akibat air matanya.
"Daijoubu daijoubu," Yuusuke melakukan gerakan yang sama. Mengelus pucuk kepala adiknya dan mengatakan semua baik-baik saja.
Senyum kecil tercetak diwajahnya. Kami-sama mengabulkan permohonannya.
'Arigatou'
Aoi (Ensemble Stars ver)
Hawa dingin berhembus kencang. Menusuk permukaan kulit halusnya yang membuatnya harus berhenti sejenak dari aktivitasnya.
Iris zamrudnya memandang langit yang diselimuti awan hitam, bersiap menurunkan butiran putih. Syal yang bertengger di lehernya semakin dieratkan, bibirnya membentuk senyuman getir.
"Ahh ... sepertinya salju akan turun hari ini. Dan aku tidak mungkin pulang begitu saja," kakinya kembali menapaki jalan. Tak menentu kemana ia harus pergi. Seragam sekolahnya masih melekat, mungkin untuk malam ini biarkan ia menjadi gelandangan.
Setidaknya untuk malam ini saja ia bertindak nekat. Ayahnya memang sangat membenci mereka berdua, namun ia hanya merasa lelah hidup saja.
Tak peduli apakah ia akan dibenci atau dihukum adiknya, biarkan topeng ini terbuka untuk sekian lama.
Dengan mudah semuanya tumpah. Membasahi kedua pipinya tanpa adanya senyum yang tercetak.
Sorot matanya hampa, tak satupun cahaya berpendar didalamnya.
"Aniki!" Rasa hangat seketika menyelimutinya. Membuat maniknya mengecil dan mengalihkan pandangannya ke sosok yang sangat persis dengannya.
" ... Yuuta ... apa ... apa yang kau lakukan disini?"
"Bodoh, mana mungkin aku meninggalkan Aniki sendirian. Aniki juga bodoh, kenapa Aniki selalu melakukan ini? Kenapa Aniki selalu menjadi yang pertama? Kenapa bukan aku?" Sosok yang sangat mirip dengannya memeluk erat tubuhnya.
Membasahi seragamnya dengan air matanya karena tidak ingin kehilangan satu-satunya keluarga yang menganggapnya.
Keduanya menangis, mengeluarkan semua isi hati mereka. Aoi Yuuta, hanya ingin kakaknya Aoi Hinata membagi beban dan rasa sakitnya kepadanya.
Ia tidak ingin sang kakak memikulnya sendiri, ia ingin hidupnya bahagia bersama kakaknya. Biarkan air mata itu menetes, atau tidak ia rela mati dan berekarnasi. Berada dilingkungan keluarga yang jauh lebih baik dari ini dan membuat semuanya berubah.
" ... maaf, maafkan aku Yuuta. Maaf."
Dan salju yang jatuh disaat itu juga menjadi saksi bisu dimana mereka menangis satu sama lain, membenci dunia yang selalu berwajah dua dan ingin mengakhirinya secepat mungkin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
480 word
Aoi Yuusuke and Aoi Kyousuke from The Idolm@ster SideM
Aoi Hinata and Aoi Yuuta from Ensemble Stars
Jadi, sebelumnya hanya bikin plot Yuusuke sama Kyousuke, tapi tiba2 aja kepikiran angst Hinata sama Yuuta.
Karena namanya sama2 Aoi, kenapa tidak dibuat saja? Toh sama2 menderita/heh
Jangan lupa vote and comment, yang suka jadi pembaca gelap hati2 disekitar kalian sering ada yg ngawasin ;)
See you in next story~
Published: 11 Januari 2020
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top