⨳⃨ ꪮꪮᎢ⅌❽ - secret meeting ₊˚
•
•🐸🐸🐸•
•
akhirnya setelah sedikit candaan dari beberapa orang yang kukenal akhirnya aku bisa melupakan rasa sakit hatiku kepada ron
sekarang kami berada disini, di tempat kecil yang dibilang hermione untuk tempat berkumpul. aku duduk di paling depan seperti seorang guru menunggu golden trio itu menyusul. aku juga bingung kenapa aku disuruh duduk disini
lalu pintu terbuka yang menampilkan ketiga golden trio, aku menatap sinis ron lalu bangkit dari tempat dudukku saat ketiganya berjalan kearahnya. awalnya aku berdiri disebelah ron lalu aku berputar untuk berdiri disebelah hermione
"kalian sebut ini yang namanya sedikit?" tanya harry memekik pelan kearah hermione, ron dan aku "setidaknya sedikit dari seluruh penghuni hogwarts" ucapku dengan wajah tanpa dosa
dimulai dari ketiganya masuk, semua orang dengan canggung membenarkan duduknya, keheningan memenuhi ruangan
"uh, hai" suara hermione, melihat-lihat semua orang "jadi kalian udah tau kan kita berada disini untuk apa?. kita membutuhkan seorang guru. guru yang tepat. orang yang memiliki pengalaman membela diri melawan dark lord"
"kenapa?" seorang anak lelaki dengan seragam biru bertanya. dia pasti ravenclaw
"kenapa? karena kamu.tahu.siapa sudah kembali" ron mendecih
"jadi katanya" lelaki itu menunjuk harry dengan dagunya "jadi kata dumbledore" aku mengoreksi
"jadi dumbledore berkata karena katanya" lelaki itu mendecih. hasrat ingin menampol semakin bergebuh di diriku. apa semua anak ravenclaw angkuh seperti ini? kecuali luna pastinya
"jika potter bisa memberi tahu kami lebih banyak tentang bagaimana diggory terbunuh ..." lelaki lain yang berbicara tapi langsung dipotong oleh harry
"aku tidak akan memberitahumu tentang cedric jadi jika itu sebabnya kamu di sini, akhiri sekarang" Kata harry. harry kemudian menoleh kearah kami tapi langkahnya terhenti oleh seorang gadis
"intinya, di mana buktinya?" suara gadis yang ku kenal dengan nama marriette edgecombe gadis yang membully luna beberapa hari lalu "dan mengajak dia, kalian yakin dia tidak akan membocorkan ini kepada pacarnya?" suaranya sambil menunjukku
aku dan harry juga hermione dan ron saling memandang bingung, 'pacarku siapa?' pikirku
"siapa pacarku?" tanyaku masih bingung "prefek slytherin, tentu saja" ucapnya memberiku seringaian
ron dan ginny menatapku tajam, sementara hermione dan harry menghela nafas kasar
"tidak!, dia bukan pacarku" ucapku menyakinkan keempatnya "well, baru beberapa hari yang lalu prefek slytherin itu berkata seperti itu kepadaku dan lisa, yakan?" suaranya sambil melihat kearah lisa turpin yang dibalas anggukan olehnya
"tidak, aku bersumpah. aku.bukan.pacar.malfoy" ucapku berusaha meyakinkan kakakku
"dia memang pernah jadi pacar malfoy, dan sekarang mereka sudah putus" suara zac yang membuatku menatap kearahnya, zac menatapku dan memberiku senyuman penenang
"bagaimana mungkin? atau dia putus dari malfoy dan berpacaran denganmu. dasar slut kecil" dia menatapku sambil berkata tajam
"JAGA MULUTMU EDGECOMBE!!" teriakkan ginny yang langsung bangkit dan mencekik leher edgecombe
aku mendudukkan tubuhku, lemas sehabis mendapat kata-kata seperti itu. mereka didepanku sedang memisahkan ginny dan edgecombe sedang kan zac berteriak kalau dia dan aku hanya bersahabat
"BERHENTI!!. keluar saja kalian. kami disini untuk perdamaian bukan pertengkaran" teriakkan harry yang membuat mereka menghentikan pertengkaran mereka
"ayo aglaia. mereka ada di sini karena mereka pikir aku agak aneh dan ingin menjatuhkanmu" dia berbisik padaku, lalu membantuku berdiri dan menghapus air mataku
aku sedikit berpikir, aku harus menuntaskan segalanya. pasukan ini harus segera dibuat atau dunia kami dalam bahaya
"tunggu!" aku berbisik kembali, lalu menatap kearah mereka yang menatapku bingung
"apa kalian tidak ingat siapa yang menyelamatkan ku dari chamber of secret?" suaraku sambil menatap menyakinkan golden trio
yang lain langsung berbisik dan seperti memori mereka terulang saat insiden chamber of secret
"apa benar harry dapat membentuk mantra petronus?" luna bertanya
"ya. aku sudah melihatnya" suara hermione yang membuat banyak gumaman kagum semakin terdengar
"astaga harry, aku tidak tahu kamu bisa melakukan itu!" dean berkata kaget
"ya dia menyelamatkan aglaia dan dia juga membunuh basilisk dengan pedang di kantor dumbledore!" suara neville
"itu benar!!" ucapku dengan senyum mengembang
"tahun ketiga, dia berjuang melawan sekitar ratusan dementor !" suara ron "dan tahun lalu dia benar-benar melawan kau.tau.siapa secara langsung" suara hermione
"tunggu. lihat, semuanya terdengar hebat ketika kamu mengatakannya seperti itu. tapi kebenarannya adalah, sebagian besar hanya beruntung. dan aku tidak tahu apa yang aku lakukan beberapa kali, aku hampir selalu punya bantuan" suara harry membenarkan tanggapan kami
"dia hanya bersikap merendah" suara hermione "tidak, hermione, memang seperti itu" dia berkata dengan tegas
"harry …" suaraku berusaha meyakinkan, harry menghela nafasnya
"menghadapi hal-hal ini dalam kehidupan nyata tidak seperti di sekolah. di sekolah, jika kamu membuat kesalahan, kamu bisa mencoba lagi besok. tapi di luar sana, ketika kamu satu detik lagi akan dibunuh, atau melihat seorang teman mati tepat sebelum kamu mengedipkan mata, kamu tidak tahu apa itu" harry berkata, duduk kembali. aku memegang pundaknya sedikit meremas untuk berkata bahwa aku percaya padanya
"kamu benar harry, kita tidak bisa. itu sebabnya kami membutuhkan bantuanmu. agar kita bisa memiliki kesempatan untuk memukul vol- volde- voldemort ..." aku berusaha menyebutkan nama terlarang itu
"dia benar-benar kembali?" seorang anak lelaki yang lebih muda bertanya. harry mengangguk, dan semua orang menegang sedikit
"mari kita mulai" ucapku meraih selembar kertas dan menulis ;
Dumbledore's army
•
•🐸🐸🐸•
•
to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top