⨳⃨ Ꮐꪮℱ❼ - dragon and farret ₊˚

"ada apa berisik-berisik" ucapku yang mendapat perhatian dari keempatnya, ron berjalan meninggalkan kami yang membuatku merotasikan mata kesal untuknya

"kau liat kakakmu, aku akan menendang tulang keringnya dan kau tetap disini bersama harry dan neville mengingat kalian -aku dan ron- juga sedang tidak berbicara. selamat tinggal" hermione memberi tepukan dibahu harry lalu berlari menyusul ron

"maaf tentang ron" ucapku kepada keduanya dan duduk disebelah harry sambil melihat neville yang sedang belajar tentang tanaman di danau hitam

"lihat harry, ini tanaman yang-" ucapan neville dipotong harry "jangan kecewa neville tapi aku sedang tidak ingin mendengarkan tentang herbologi itu" neville memberi senyuman dan anggukan paham kepada harry

"oh iya, glai mau ikut aku menemui hagrid?" suara harry yang membuatku berkedip atas panggilan yang baru saja dia buat untukku "b-boleh" aku mengangguk

lalu kami berdua berdiri, harry berpamitan dengan neville yang masih fokus dengan tanaman lalu kami mulai berjalan kearah hutan terlarang


•🏆🏆🏆•

"hagrid!!" panggil harry saat kami meelihat hagrid berdiri di dekat pohon

aku berdecak kagum melihat beberapa meter didepan kami ada naga

"hai harry, hai aglaia. omong-omong ada charlie disana" ucap hagrid kepadaku yang kubalas anggukan. 'pantas saja ada naga' pikirku

"jadi harry, itu adalah tugas pertamamu" hagrid menunjuk kearah naga yang membuat aku dan harry tersentak kaget "wow impressive" ucapku masih membentuk O dimulutku

"well, sudah aku hanya ingin memberitahumu itu selamat tinggal. kalian bisa kembali keasrama kalian" hagrif berjalan kearah naga itu

"bukan kah itu kepala sekolah beauxbatons?" tanyaku kepada harry yang diberi anggukan olehnya

"yasudah ayo" harry menggandeng tanganku dan kami kembali berjalan keatah hogwarts


•🏆🏆🏆•


saat sedang berjalan dengan harry yang mengomel-ngomel soal ron kepadaku

"pasti ron sudah tau soal tantangan pertama itu, tapi kenapa dia tidak ingin memberitahuku" suara harry dengan sedikit emosi

"kau baru tau kan ron begitu? anak itu memang akhlakless" ucapku yang membuat harry sedikit tertawa

saat kami akan menaiki tangga menuju koridor kami bertemu dengan ron dan seumus yang sedang saling berbicara

"ron kenapa kamu tidak memberitahuku kalau kamu tahu soal naga itu" ucap harry ron hanya memberi tatapan acuh kepada harry

"aku sudah memberitahumu kalau lavender memberitahu parvati patil kalau hagrid memberi tahuku kalau dia mencarimu" ucap ron berbelit yang membuatku aku menatap tajam kearah ron

"kenapa tidak langsung ke inti saja bodoh" suaraku yang mendapat tatapan sengit dari ron "tinggalkan aku" selesai ron

"kami akan meninggalkanmu. beri kami jalan" ucap harry

ron langsung pergi melesat begitu saja bersama dengan seumus. aku dan harry saling menghela nafas menahan emosi

"aku bertaruh dengan ayahku kalau kamu tidak akan melewatkan tantangannya dimenit ke 10. dan ayahku bertaruh kamu tidak akan melewatkan tantanganmu di menit ke 5" ucap seseorang dengan suara yang aku kenal dari atas pohon yang membuat aku dan harry lagi-lagi terhenti dan harry memilih berjalan kearah draco

"aku tidak membutuhkan pendapat ayahmu, malfoy" ucap harry, aku menahan tawaku mendengar sarkasnya harry

draco menatap harry kesal dan menatap kearahku aku hanya menaikkan bahu dengan seringaian. sekali-sekali draco perlu dikasih sarkastik

"tidak ada pertengkaran disini mr. malfoy" suara seseorang dan tiba-tiba sebuah cahaya melesat kearah draco

semua orang menatap kaget kearah farret- maksudku draco termasuk aku dengan harry

aku berputar, untuk melihat professor moody tertatih-tatih menuruni tangga marmer, tongkatnya keluar, menunjuk ke seekor farret putih bersih yang sebelumnya adalah draco, farret itu menggigil berdiri

sebenarnya aku sedikit marah kepada professor moody karna baru saja melakukan itu kepada pacarku, tapi aku harus menahannya selain karena dia guruku aku dan draco juga sednag backstreet

ada keheningan yang menakutkan di koridor, dan tidak seorang pun, kecuali professor moody yang bergerak. professor moody beralih ke harry

"apakah dia mengganggumu?" tanya professor moody sedikit kesal

"t-tidak juga" ucap harry panik

aku menatap farret atau draco itu, dan dia kembali menatapku, matanya hampir berteriak minta tolong. aku ingin mengambil langkah tapi-

"JANGAN!!" teriak professor moody yang membuatku berdiri mematung takut. sekarang aku baru sadar bukan matanya saja yang gila tapi orangnya juga gila

professor moody mulai tertatih-tatih menuju draco si farret, yang mencicit ketakutan dan mencoba melarikan diri ke ruang bawah tanah aku menatapnya kasian

"tidak untuk sekarang" professor moody mengaum, mengarahkan tongkatnya ke ferret itu lagi. dia terbang sepuluh kaki ke udara, dan jatuh dengan hantaman ke lantai, dan kemudian memantul ke atas sekali lagi.

"aku tidak suka orang yang menyerang saat lawannya berbalik" geramnya, saat draco memantul lebih tinggi dan lebih tinggi, menjerit kesakitan. "hal yang busuk, pengecut, payah untuk dilakukan ..."

tanpa sadar aku mengepalkan tangan hingga buku jariku putih karena menahan benci ku kepada moody mad-eye

"jangan.lakukan.itu.lagi" kata professor moody, mengucapkan setiap kata saat ferret itu menyentuh tanah dan memantul ke atas lagi

"profesor moody!" teriakan dibelakangku yang membuatku tersadar dan kembali kenatap farret itu yang sekarang sedang dimasukkan kedalam celana goyle

professor mcgonagall sedang menuruni tangga, lengannya penuh dengan buku.

"halo, professor mcgonagall" kata professor moody tenang, sambil memantulkan musang itu lebih tinggi lagi

"a-apa yang kamu lakukan?" professor mcgonagall bertanya, matanya mengikuti draco di udara.

"teaching"

"teaching? moody apa itu murid?" professor mcgonagall menjerit.

"iya. tapi secara teknis sih farret" ucapnya acuh

"tidak!" professor mcgonagall lagi-lagi menjerit, berlari ke depan dan mengeluarkan tongkatnya. beberapa saat kemudian, draci muncul kembali, terbaring di lantai kesakitan dengan rambut pirangnya yang tertidur di seluruh wajahnya yang memerah. perlahan, dia berdiri, meringis.

"my father will hear about this" ucap draco terengah-engah

"k-kamu!! masih berani melawan?!" suara professor moody yang membuat draco dan komplotannya lari ketakutan

"moody, kita tidak pernah menggunakan transfigurasi sebagai hukuman" kata mcgonagall lemah "tentunya professor dumbledore sudah memberitahumu?"

"dia mungkin telah menyebutkannya" kata professor moody, sambil menggaruk dagunya tanpa mempedulikannya "tapi menurutku suatu kejutan yang bagus -"

"kita memberikan detensi, moody! atau berbicara dengan kepala rumah pelaku!" ucap professor McGonagall

"harry ayok" kataku saat suasana mulai tenang, akhirnya aku dan harry pergi dari tempat kejadian, satu sisi aku ingin menyusul draco tapi disisi lain aku takut harry curiga tentang aku yang berkencan dengan draco


•🏆🏆🏆•

to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top