⨳⃨ Ꮐꪮℱ❾ - brother ₊˚
sekarang kami berada didalam gryffindor commons room dengan para lelaki mengangkat harry penuh semangat dan bersorak kemenangan sedangkan para gadis tertawa dan membantu bersorak
mereka lalu menurunkan harry dan ron berdiri didepan harry menatap nya penuh penyesalan, aku hanya merotasikan mata melihatnya
"harry, maaf aku bodoh percaya dengan orang lain ketimbang sahabatku sendiri" suara ron yang dibalas harry dengan senyum tulus "aku tau kau bodoh ron" kata harry bercanda yang membuat kami semua tertawa
"ayo ayo tunggu apa lagi cepat buka telur emasnya" suara seumus yang paling antusias
harry mengangguk dan membuka kunci diatas telur emas itu dan saat dibuka jeritan aneh mulai keluar yang membuat kami menutup telinga dan harry langsung menutup kembali telur emas itu
"itu pasti berisikan sebuah clue dan memerlukan petunjuk" suaraku yang membuat yang lainnya memanggutkan kepalanya setuju harry mulai memandang penasaran kepada telur emas itu
semua orang mulai berpencar dan menyisakan harry, aku, ginny, ron, hermione
"jalan satu-satunya hanya perpustakaan" ucapku sambil menepuk pelan pundak harry lalu berjalan bersama ginny untuk istirahat. benar-benar hari yang panjang
•
•🏆🏆🏆•
•
sehari telah berlalu dan sekarang aku sedang berada di aula besar. aula besar ribut dengan skandal harry dan hermione
"bagaimana ini bisa terjadi?" tanyaku menatap keduanya bingung "tentu saja ulah reporter skeeter gila itu" hermione merotasikan mata kesal
"dengar kemari anak-anak" suara professor dumbledore yang membuat kami duduk dengan rapih
"untuk menunggu tugas kedua terpecahkan, kami mengadakan yule ball dan masing-masing dari kepala asrama kalian akan mengajarkan kalian soal tarian itu. bagi siswa laki-laki bertindaklah gantleman dan pilih pasanganmu untuk yule ball, sedang kan para gadis kalian hanya akan belajar soal menari dan menerima permintaan dari lelaki untuk mengajak kalian menjadi pasangan" jelas professor dumbledore
setelahnya makanan mulai muncul dan kami mulai makan sesekali membicarakan soal yule ball
aku melihat kearah meja slytherin dan bertemu dengan tatapan draco kami saling melempar tatapan sedih karena tidak bisa untuk saling menjadi pasangan yule ball
aku kemudian kembali fokus dengan makananku
•
•🏆🏆🏆•
•
berjalan sendirian sambil menendang-nendang krikil. aku memikirkan tentang hubunganku dan draco yang sudah berjalan hampir sebulan dan belum ada sama sekali yang mengetahuinya selain aku, draco, merlin, godric dan salazar tentunya
aku membenci hidupku, keluarga draco mengharapkan pasangan pure-blood untuk draco dan aku adalah pure-blood, tapi sialnya kami harus dipisahkan oleh orang tua yang saling bertolak belakang atas memberikan kepercayaan
orang tua draco memberi kepercayaan untuk raja kegelapan sementara kami menolak raja kegelapan itu dengan keras
langkahku terhenti saat kepalaku menabrak seseorang didepanku, aku melihat dari bawah dan keatas
"kau menangis?" suara khawatir cedric yang membuatku mengerutkan kening dan mengelus pipiku yang ternyata sudah dibasahi oleh air mata yang aku tidak tau kapan mengalirnya
"mau bercerita?" aku menatap ragu atas pertanyaan yang diberikan cedric lalu menganggukkan kepalaku
•
•🏆🏆🏆•
•
setelah menceritakan tentang draco kepada cedric rasanya semua beban yang aku pikul selama ini berkurang sedikit, cedric menanggapi ceritaku dengan baik dan berjanji tidak akan berkata kepada siapapun soal aku dan draco
"sudah lah, kau yang memilih kau juga yang harus menerima konsekuensinya, begitu bukan?" cedric mengelus kepalaku yang berada di pundaknya
sekarang aku dan cedric berada di rumput dekat danau hitam, melihat sedikit pemandangan disini juga ternyata mampu mengurangi rasa sedihku
"terimakasih, cedric" suaraku sambil menghapus air mataku "tidak masalah, kau sudah kuanggap adikku sejak pertama kali kita bertemu jadi sebagai kakak laki-lakimu aku siap mendengar cerita dari adikku" ucapan cedric membuat senyumku mengembang
disisi lain aku juga ingin kakak kandungku seperti cedric yang mau mendengarku bukan hanya marah kepadaku setiap nama draco terlihat disekitarku
"kau ingat aglaia pertama kali kita bertemu?" suara cedric yang membuatku menganggukkan kepala dan tertawa kecil
"saat itu kau masih segini…" dia membentuk tangannya seukuran anak berumur lima tahun "… dan sekarang kau sudah tinggi …mm tidak juga masih pendek" sambung cedric yang membuatku menatapnya tajam
"tinggi ku ideal untuk seorang gadis berumur 13 tahun ya" ucapku kesal yang membuat cedric tertawa kecil
"lalu saat itu kau berlari kearah ayahmu dan terjatuh. dan saat kita bertemu lagi pun kau juga berlari sampai jatuh, hobi mu terjatuh ya?" suara cedric bercanda yang kubalas merotasikan mata dengan bercanda
"lalu aku menatapmu tanpa berkedip, kau mau tau kenapa aku menatapmu seperti itu?" suaraku yang membuat cedric mengangguk dengan tatapan penasaran
"aku berpikir, se tampannya kakak ku bill ternyata ada lelaki yang lebih tampan lagi dari dia lalu aku menyukaimu, tapi lambat laun aku kenal kamu aku jadi berpikir kau dan fred juga george itu tidak jauh berbeda dan aku rasa sukaku mulai berganti menjadi suka kepada kakak laki-lakiku" jujurku yang dibalas cedric dengan senyum tulus
"kau masih seperti aglaia kecilku, bocah polos yang jujur" cedric mencubit pipiku lalu menggoyangkan tangannya dipipiku yang membuat aku mengerucutkan bibirku kesal
"aglaia" suara dibelakangku membuatku mendongakkan kepalaku ke atas
draco menatapku dengan tatapan marah, ya aku sudah tau apa yang akan terjadi, aku dan cedric kemudian berdiri dan cedric berjalan kearah draco
"tenang malfoy, aku tidak akan mencurinya dari mu. lebih baik kalian menghabiskan waktu berdua untuk saat ini" cedric menepuk bahu draco lalu berpamitan denganku
aku melihat kearah draco dan merentangkan tanganku, draco yang mengerti langsung berjalan kearahku dan memelukku erat yang aku balas dengan pelukan erat juga
•
•🏆🏆🏆•
•
to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top