⨳⃨ Ꭰꫝ❾ - making family ₊˚
•
•💀💀💀•
•
kehilangan ginny dan fred benar-benar membuat burrow sepi. bahkan aku juga sampai sering mengurung diri dikamar begitu juga dengan george
aku belum bisa mengikhlaskan keduanya, bahkan aku sering menangis saat melihat kearah tempat tidur milik ginny seperti sekarang ini
menghapus air mataku, aku lalu bangkit dari tempat tidur dan ingin mengambil air, tapi ternyata botolnya kosong yang mau tidak mau aku harus pergi keluar dari kamarku
aku melihat sekitar, sudah gelap mungkin semua orang sudah tertidur, wajar saja ini sudah larut malam
aku lalu berjalan dengan keheningan kearah tangga, tapi terhenti saat mendengar tangisan dan ternyata itu berasal dari kamar george
aku menahan tangisku mendengar tangisnya, lalu menghapus air di mataku dan perlahan membuka pintu kamar george dan aku melihat dia sedang menangis di tempat tidur fred
aku berjalan ke arahnya perlahan dan mulai memeluknya dari belakang, bisa aku rasakan kalau dia terkejut dengan perlakuanku yang tiba-tiba
"fred tidak akan menginginkan ini" bisikku kepada george, kemudian melepas pelukanku dan menyeka air matanya "dia tidak ingin kau marah ataupun sedih" sambungku berusaha memberinya senyuman walaupun hatiku juga hancur sama sepertinya, kehilangan kembaranku
george berhenti menangis memperhatikanku lalu menghapus air mataku setelahnya memelukku dan mencium keningku
"apa yang akan aku lakukan tanpamu, sis?. lihat, adikku sudah tumbuh dewasa. bahkan bisa menutupi lukanya demi menenangkanku" ucapnya yang membuatku memberinya senyum hangat berusaha menahan air mataku
"kemarilah" ucap george menarikku ketempat tidur fred, aku lalu menidurkan tubuhku disebelahnya dan memeluknya erat dan air mata mulai jatuh dari mataku
"berjanjilah, hari ini adalah hari terakhir kita menangis untuk mereka dan ayo belajar mengikhlaskan keduanya" suara george yang semakin membuatku menangis kencang, bahkan mengeratkan pelukku kepadanya
"kau juga harus berjanji, tidak akan memangis lagi" ucapku sambil mendongakkan kepalaku melihat kearahnya, dan memberiku senyum dna anggukan
malam ini kami habiskan dengan menangis bersama hingga, mata kami mulai berat dan akhirnya tertidur
•
•💀💀💀•
•
enam tahun setelahnya
•
•💀💀💀•
•
sudah enam tahun sejak deathly hallow, tapi aku masih belum bisa menerima kenyataan bahwa saudara kembarku ginny dan kakak laki-lakiku fred pergi meninggalkanku untuk selamanya
bahkan zacharias yang tidak pernah aku harapkan untuk melindungiku pun meningalkanku untuk selamanya setelah menyelamatkanku dari serangan death eaters, malam itu
"egie, keluarlah ada yang mencarimu" suara bill yang membuatku bangkit dari tempat tidur
"suruh tunggu, aku akan membersihkan diriku sebentar" ucapku yang memang sedari tadi pagi belum mandi. ini hari minggu aku hanya ingin tiduran saja setelah lelah menjadi seorang banker di gringots
berjalan kearah kamar mandi, aku mulai mandi dan mengganti pakaianku setelahnya
menatap kearah cermin dengan enggan karena setiap menatapnya aku selalu teringat kepada ginny, aku menyisir rambutku dan menghapus air mataku
"aglaia, sudah enam tahun ayo belajar mengikhlaskan" aku memberikan semangat untuk diriku sendiri dan tersenyum menatap pantulanku dicermin lalu pergi keluar kamar dan menuruni tangga
•
•💀💀💀•
•
berjalan kearah dapur, aku lalu mendudukkan diriku di bangku aku mulai melihat sekeliling, weasley's menatapku dengan senyuman setelah akhirnya melihat wajahku tersenyum setelah sekian lama
"aglaia" ibuku dan ayahku memelukku erat, dengan tangisan kebahagiaan melihat putri satu-satunya mereka akhirnya muncul dengan senyuman
dilanjut oleh bill yang memelukku sedikit karena digendongannya ada dominique kecil lalu mencium keningku, lalu charlie, percy dan terakhir ron yang memelukku dengan erat
aku berdiri saat george datang kearahku, memeluknya erat kami berdua saling menimpahkan kesedihan kami melalui air mata yang perlahan mengalir. mengingat kami baru saja ditinggalkan oleh kembaran kami masing-masing
aku berjinjit dan menghapus air mata george begitu juga george yang membungkuk menghapus air mataku lalu kami saling tersenyum
setalahnya mereka kembali ke urusan mereka masing-masing dan aku memilih melanjutkan duduk dengan meminum teh buatan charlie tadi. mereka benar-benar memanjakanku sekarang
"ah, maafkan aku tadi aku agak lama di kamar mandi" suara yang enam tahun belum pernah kudengar akhirnya membuatku melihat kearahnya
harry james potter, akhirnya datang mengunjungiku aku melihat kearahnya dan memberikan senyum hangat, lelaki berkacamata bundar itu mulai berjongkok seperti ingin memakai sepatu dan memegang kedua tanganku yang membuatku menatapnya bingung
"aglaia, maaf karena aku tidak pernah mengunjungimu setelah semuanya. aku terlalu sibuk untuk menjadi auror untuk masa depan kita dan sekarang setelah semua pencapaianku aku ingin melamarmu dan menjadikanmu satu-satunya wanita yang kucintai setelah ibuku dan satu-satunya mrs potter untukku. aglaia molly weasley, will you marry me ?" suara harry dengan satu nada yang membuatku menatapnya kaget
tanpa sadar air mata mengalir dimataku, melihat sekeliling ayah dan ibu memberiku anggukan bahkan ibu tampak sedang menangis menyaksikan harry melamarku
aku menganggukkan kepalaku tanpa bisa mengeluarkan suara, harry memberiku senyum bahagia lalu mengeluarkan cincin dari sakunya dan memakaikannya di jari manisku
harry lalu berdiri dan menarikku kepelukkannya yang kubalas dengan pelukan erat
"aku mencintaimu, sangat-sangat mencintaimu glaia" suara harry yang kubalas anggukan cepat "aku juga mencintaimu, harry"
•
•💀💀💀•
•
sebulan setelahnya
•
•💀💀💀•
•
hari ini adalah hari pernikahanku, semuanya hadir disini, kakakku dan juga para istrinya sudah berkumpul disini bahkan ada hermione yang setahun lalu baru saja menikah dengan ron
hanya tiga yang kurang fred, ginny dan ayah sirius. padahal ayah sirius pernah bilang akan menjadi orang pertama yang paling sibuk untuk menyambut pernikahanku tapi nyatanya dia telah meninggalkan kami karena ulah bellatrix yang juga membunuh ginnyku
"aglaia, sudah selesai?" suara fleur yang membantu mendandaniku bersama dengan hermione, angelina dan audrey. ibuku sedang mengurus kedatangan ordo diluar
aku melihat kearah cermin dan tersenyum lebar "sudah" ucapku lalu berdiri dan dibantu oleh para kakak iparku memegangi dress ku lalu kami berjalan kearah luar
sudah ramai tamu yang datang dan semuanya melihat kearahku saat aku berjalan kearah harry
ayahku mengulurkan tangannya saat aku ingin menaikki altar lalu berdiri didepan harry disamping harry ada teddy lupin kecil yang sebentar lagi akan menjadi anak baptisku, sedangkan para kakak iparku kembali kesuami mereka
setelah mengucapkan janji pernikahan kami pesta yule ball pun di mulai dan kami saling menari hingga kami melupakan kejadian buruk yang menimpah kami dua tahun yang lalu
•
•💀💀💀•
•
to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!
ciee mendekati last 😬😬
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top