⨳⃨ Ꭰꫝ❷ - hogwarts ₊˚
aku memutup mulutku dan mulai menangis saat melihat rumah kami terbakar
•
•💀💀💀•
•
beruntung burrow masih bisa diselamatkan beberapa tempat yang membuat kami masih memiliki tempat untuk menetap malam ini
aku, hermione dan ginny menaikki tangga menuju kamar kami yang menyisahkan satu kasur karena yang milik ginny di ambil untuk tempat tidur ordo dan beberapa orang lainnya
kami bertiga saling berpelukan, hermione berusaha menenangkan aku dan juga ginny karena kejadian beberapa jam lalu
aku memilih tidur di ujung dekat tempat tidur, ginny di tengah dan hermione diujung dekat jendela
aku membuka mataku saat baru terpejam kurang lebih satu jam saat mendengar suara pintu dibuka
aku terduduk saat melihat harry masuk kekamar, melihat kebelakang ternyata ginny dan hermione masih tidur
"ada apa?" tanyaku menatapnya bingung dia memberiku gelengan dan senyuman yang aku balas
harry menangkup pipiku mencium kening, pipi, hidung, dagu lalu terakhir bibirku yang kubalas, beberapa menit hingga harry melepas ciuman kami
"aku harus mencari horcrux" suara harry yang membuatku tersentak kaget lalu menggenggam tangannya yang masih di pipiku erat "jangan, masih terlalu berbahaya" ucapku takut
"jika aku tidak mencarinya sekarang, akan jauh lebih berbahaya" harry memelukku yang membuat kepalaku tepat didadanya. aku menganggukkan kepalaku berusaha menahan tangisku
"hati-hati" suaraku lirih, harry melepas pelukan kami dan memberiku senyum yang kubalas
"aku ikut" suara hermione yang membuat aku melihat kebelakang "aku ingin menghapus ingatan orang tuaku tentang aku" suaranya yang membuatku berdiri saat hermione berjalan kearah harry
aku memberikan hermione pelukan erat dan memberikan senyum hangat yang dibalasnya "hati-hati" ucapku yang dibalas anggukan oleh hermione
harry mencium keningku sekali lagi lalu pergi keluar menyusul hermione. aku kembali menidurkan tubuhku dan tangis ku tidak lagi bisa ku bendung. aku takut, kehilangan harry
•
•💀💀💀•
•
sudah sepuluh bulan sejak hari itu dan juga sudah sepuluh bulan aku dan ginny kembali ke hogwarts
hogwarts sudah tidak sama seperti saat professor dumbledore menjadi kepala sekolah, hogwarts yang sekarang lebih gelap dari yang dulu semenjak snape di angkat menjadi kepala sekolah
beberapa death eaters diangkat menjadi staf untuk menjaga keamanan hogwarts -mereka berjaga-jaga untuk kedatangan harry- dan beberapa dari mereka di angkat menjadi guru di hogwarts
sekarang kami baru saja selesai dari kelas ramuan bahkan seluruh kelas di satukan menjadi sekelas -5-6-7-
aku berjalan bersama para sahabatku kearah gryffindor, tiba-tiba dengan sengaja seseorang menyenggol bahu parvati yang membuatku memutar tubuhku kearahnya begitu juga gryffindor yang lainnya
"oh, maaf. gryfindork. bagaimana rasa tamparan itu?" suara pansy parkinson mengejek parvati soal tamparan dari guru ramuan baru kami karena dia melawannya soal pembelaannya kepada harry
"apa urusanmu menanyakan itu kepadanya? apa kau mau mengobati pipinya jika dia bilang separah apa sakitnya?" aku menatapnya dingin sambil mengalungkan tanganku didada
"lihat gadis kecil ini, sudah menjadi pahlawan. aku berpikir kenapa draco pernah menyukai gadis bodoh sepertinya" dia mendorong pundakku yang membuatku terdorong kebelakang. aku menggertakkan gigiku saat mendengar nya mengungkit masalaluku
"setidaknya aku pintar membedakan yang mana yang baik dan yang mana yang buruk dan berjuang untuk satu bukannya menunggu siapa yang menang baru memilih si pemenang" ucapku menyindirnya yang membuat dia menatap ku tajam
"20 poin di ambil dari gryfindor karena baru saja melawan prefek" suara parkinson yang membuatku memberikannya tawa sinis
"sepertinya kau lupa sedang berhadapan dengan siapa, prefek?. 50 poin di ambil dari slytherin karena baru saja mengganggu gryffindor dan melawan headgirl gryffindor" ucapku memberikannya seringaian
ya aku seorang headgirl gryffindor, professor macgonagall mengangkatku untuk menggantikan hermione yang seharusnya menjadi headgirl sedangkan slytherin belum mengangkat siapapun menjadi headgirl nya
parkinson berusaha untuk menjambakku tapi terhenti saat seorang datang
"ada apa ini ribut-ribut" suara snape yang membuatku menatap tajam kearahnya. dia penghianat ordo
"dia, dia mengganggu kami" parkinson menunjuk kearahku yang mendapatkan plototan dariku "tidak, dia yang deluan mengganggu temanku" suaraku
"10 poin di ambil dari slytherin dan gryffindor karena membuat keributan. bawa mereka kembali keasramanya" suara snape kepada death eaters penjaga yang mendorong kami kearah commons rooms masing-masing. aku memberikan parkinson seringaian sebelum itu
•
•💀💀💀•
•
"apa tidak ada kabar terbaru tentang harry dan ordo?" tanya neville yang membuat seumus mengambil telpon rahasia kami dan menelpon ke ordo
aku mendudukkan diriku, mengobati pipi parvati. omong-omong kami membuat gryffindor menjadi markas untuk laskar dumbledore sekarang
kami sering menyeludupkan beberapa laskar dumbledore dari hufflepuf dan juga ravenclaw ke gryffindor yang beruntung selama beberapa bulan ini tidak diketahui
"tidak ada, ordo aman tapi kita baru saja kehilangan moody" suara seumus yang membuatku menghentikan gerakanku mengobati pipi parvati
'godric, sampai kapan kami harus kehilangan orang-orang baik' pikirku lalu memberikan kapas kepada parvati dan berdiri dan berjalan kearah ginny
"apa aberforth mengirimkan kita makanan?" suara colin "sebentar aku tanyakan" suara neville yang membuka lukisan dan berjalan kedalamnya
aku mulai menulis tugas arithmancyku yang makin lama makin susah
•
•💀💀💀•
•
to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top